KNPB serukan rakyat West Papua libur peringati Manifesto Kemerdekaan
Merdeka.com - Badan Pengurus Pusat (BPP) Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menyerukan kepada seluruh rakyat Papua Barat (West Papua) untuk memperingati Manifesto Kemerdekaan Papua yang jatuh hari ini 1 Desember. Rakyat Papua Barat juga diimbau untuk meliburkan diri pada hari bersejarah bagi mereka.
Imbauan itu tertuang dalam surat yang disampaikan BPP KNPB pada 26 November 2015 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Victor F. Yeimo dan Ketua Penanggung Jawab Parlemen Nasional West Papua (Nieuw Guinea Raad), Buchtar Tabuni.
-
Kapan bendera diibarkan? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Kapan Bendera Merah Putih dikibarkan? Bendera itulah yang dikibarkan pertama setelah Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945.
-
Kapan Hari Tanpa Bayangan terjadi di Jakarta? Fenomena Hari Tanpa Bayangan menyapa warga Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). Peristiwa alam yang disebut Kulminasi Utama ini terjadi sekitar pukul 11.54 WIB.
-
Dimana bendera diibarkan? Aksi ini dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
-
Siapa yang mengibarkan bendera? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Kapan bulan purnama terjadi? Sebagaimana kita tahu, bulan purnama hadir setiap pertengahan bulan pada kalender hijiriah.
Berikut isi lengkap surat tersebut, yang disebarkan Filep Karma, aktivis kawakan kemerdekaan Papua lewat dinding Facebook-nya, Selasa (1/12).
SERUAN UMUM 1 DESEMBER 2015
Siapapun dia, dengan alasan dan kekuatan apapun, tidak dapat menghapuskan, apalagi menyangkal fakta kebenaran sejarah bahwa 1 Desember 1961, atas restu Pemerintah Kerajaan Belanda, bangsa Papua di teritori West Papua telah menyatakan manifesto politik bagi kemerdekaan Papua, sebuah keinginan luhur untuk berdiri sendiri sebagai sebuah Negara. 1 Desember 2015 ini, sebagai anak bangsa Papua, kita akan memperingati hari Manifesto Kemerdekaan kita yang ke-54, baik di atas teritori West Papua, maupun di seluruh dunia.
Oleh karena itu, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menyerukan kepada seluruh rakyat West Papua, yang ada di atas teritori West Papua bahwa:
1. Rakyat West Papua wajib memperingati hari Manifesto Kemerdekaan Papua dengan meliburkan diri dari segala aktivitas kesibukannya.
2. Setiap orang Papua, baik secara keluarga, suku, agama, yang berada di asrama-asrama, organisasi paguyuban, maupun yang di berbagai kelompok, wajib membaca, mempelajari, mendiskusikan dan memperingati isi dari pada Manifesto Kemerdekaan Papua, 1 Desember 1961.
3. Rakyat West Papua segera mengambil sikap untuk menentukan nasib sendiri melalui persatuan perjuangan, karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan merupakan hak fundamental yang dijamin hukum nasional Indonesia maupun internasional.
4. Tidak melakukan pengibaran Bendera Pusaka, Bintang Fajar, pada 1 Desember 2015.
Demikian seruan ini kami keluarkan agar menjadi arahan bersama demi mengakhiri penderitaan bangsa Papua, dan merebut hak kemerdekaan yang telah dirampas oleh nafsu ekspansionisme kolonial dan kapitalis.
“Kita Harus Mengakhiri”
Jayapura, 26 November 2015
Badan Pengurus Pusat
Komite Nasional Papua Barat [KNPB]
Victor F. Yeimo
Ketua Umum
Penanggung Jawab
Parlemen Nasional West Papua (Nieuw Guinea Raad)
Buchtar Tabuni
Ketua
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggal 1 Desember kerap diperingati sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Baca SelengkapnyaPolisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini diharapkan mampu menarik wisatawan untuk mengunjungi Desa Wowong,
Baca SelengkapnyaGedung-gedung yang masih dalam tahap pembangunan, seperti gedung kementerian koordinator 1 hingga 4, terlihat ditutup dengan jaring-jaring hijau.
Baca SelengkapnyaBulan ini adalah bulan suci bagi masyarakat suku Tengger
Baca SelengkapnyaPDIP sedih dan kecewa dengan pencopotan bendera PDIP dan baliho Ganjar Prabowo-Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gianyar
Baca SelengkapnyaPencopotan dilakukan petugas Satpol PP Provinsi Bali.
Baca SelengkapnyaDishub mengimbau warga untuk tetap menjaga keselamatan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
Baca SelengkapnyaPencopotan banner dengan foto Ganjar sempat viral di media sosial. Narasi dalam video itu menyebut pencopotan itu dilakukan sepihak oknum TNI Muara Teweh.
Baca SelengkapnyaTidak diberlakukan ganjil-genap sejak hari ini itu dilakukan pada Senin (17/6), sebagaimana keterangan Ditlantas Polda Metro Jaya di akun Instagram resminya.
Baca SelengkapnyaTNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan tak semua negara mampu membangun ibu kota dari nol.
Baca Selengkapnya