Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kompolnas Sebut Anak Muda Terpapar Radikalisme karena Situs Misterius

Kompolnas Sebut Anak Muda Terpapar Radikalisme karena Situs Misterius Ilustrasi. REUTERS

Merdeka.com - Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengungkap, jihadis milenial terpapar paham radikal karena media sosial. Bahkan, ada anak muda yang terpapar karena suka mengunjungi situs misterius yang ujungnya mengarah kepada tokoh radikal.

Hal diungkapkan Benny berdasarkan pengalamannya mewawancarai jihadis muda. Orang tersebut, kata Benny, merupakan anak muda yang baru mencari jati diri. Dalam wawancaranya itu, Benny mempertanyakan situs apa yang suka diakses anak muda tersebut.

"Lalu yang kamu cari apa? situs-situs misterius yang tidak jelas siapa di balik itu tokohnya siapa itu yang diakses. Itu ternyata situs yang justru digandrungi anak muda itu isinya ternyata berisi mengarah proses radikalisasi," kata Benny dalam diskusi virtual, Minggu (4/4).

Berbeda dengan jihadis-jihadis sebelumya, Benny mengatakan, para napi terorisme yang pernah dia wawancarai, rata-rata berlatar belakang orang bermasalah ingin tobat. Tetapi bertemu dengan orang yang memberi pemahaman agama dengan kacamata kuda, tak boleh belajar alternatif ajaran lain.

"Jadilah mereka akhirnya siap untuk berjihad untuk melakukan amaliyah. Proses rekrutmen bisa dua tahun sampai ke baiyat sampai pelatihan kemiliteran," jelas Benny.

Sementara, proses rekrutmen saat ini sangat mudah dengan akses situs radikal dan media sosial. Banyak anak muda terpengaruh dengan berbagai alasan.

"Sekarang anak muda kita dengan sangat mudah mengakses situs radikal kemudian berkomunikasi dengan medsos dengan temen-temennya kemudian terpengaruh begitu masifnya itu dilakukan baru nanti ketemu anak-anak yang punya masalah, frustasi putus pacar, kemudian ada masalah keluarga kemudian juga diperlakukan diskriminatif seperti di Eropa langsung terbang ke suriah dan sebagainya. Akhirnya mereka gabung dan menjadi bagian jaringan," jelasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Komisioner Komnas HAM Choirul Anam Daftar Kompolnas: Minimal Tak Ada Lagi Tagar No Viral No Justice
Eks Komisioner Komnas HAM Choirul Anam Daftar Kompolnas: Minimal Tak Ada Lagi Tagar No Viral No Justice

Anam juga membawa misi untuk bagaimana Kompolnas bisa mendorong pencegahan terhadap penyiksaan.

Baca Selengkapnya
Remaja 19 Tahun Diciduk Densus, Generasi Muda Dinilai Rentan Terpapar Radikalisme
Remaja 19 Tahun Diciduk Densus, Generasi Muda Dinilai Rentan Terpapar Radikalisme

Menjaga generasi muda dari radikalisasi memerlukan pendekatan komprehensif dan sinergi berbagai pihak. Termasuk keluarga, masyarakat, dan negara.

Baca Selengkapnya
Makam Kuno Berisi 54 Bocah di Dekat Gereja Berusia 1500 Tahun Ditemukan, Penyebab Kematian Masih Misterius
Makam Kuno Berisi 54 Bocah di Dekat Gereja Berusia 1500 Tahun Ditemukan, Penyebab Kematian Masih Misterius

Bocah yang dimakamkan di situs kuno ini berusia antara 0-6 tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Asyik Dua Polisi Berseragam Lengkap Main Putaran Anak TK, Sang Polwan Megang Kendali
Asyik Dua Polisi Berseragam Lengkap Main Putaran Anak TK, Sang Polwan Megang Kendali

Begitu seru, tak ayal jika tingkah lakunya berhasil menghibur netizen di jagat media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Jurnalis Tewas Sekeluarga dalam Kebakaran Rumahnya di Karo Usai Meliput Judi, Begini Kata TNI
Viral Jurnalis Tewas Sekeluarga dalam Kebakaran Rumahnya di Karo Usai Meliput Judi, Begini Kata TNI

Rico menjelaskan kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
35 Kata-kata Bijak Hari Anak Nasional 2024, Cocok Dibagikan di Media Sosial
35 Kata-kata Bijak Hari Anak Nasional 2024, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Berikut kata bijak Hari Anak Nasional 2024 yang bisa dibagikan di media sosial.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun, Ini Profil Arist Merdeka Sirait Ketua Komnas Perlindungan Anak
Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun, Ini Profil Arist Merdeka Sirait Ketua Komnas Perlindungan Anak

Melalui akun Instagram @komnasanak, kabar duka ini disampaikan Komnas PA kepada pubik.

Baca Selengkapnya
Polisi Masih Dalami Dugaan Anak Artis Terlibat Perundungan di SMA Binus BSD
Polisi Masih Dalami Dugaan Anak Artis Terlibat Perundungan di SMA Binus BSD

Termasuk penyelidikan terhadap pelaku yang diduga anak seorang selebriti.

Baca Selengkapnya