Kompor minyak meledak, 2 rumah dan 18 kios di Agam terbakar
Merdeka.com - Sebanyak dua unit rumah dan 18 petak kios di Pasar Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), terbakar pada Senin sekitar pukul 15.15 WIB.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanjung Mutiara, Iptu (Pol) Jamhur di Lubuk Basung, mengatakan api dapat dipadamkan oleh Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam dan Pariaman sekitar pukul 16.30 WIB.
"BPBD Agam dan Pariaman menurunkan sebanyak empat unit armada pemadam kebakaran dan ditambah satu unit water canon milik Polres Agam," katanya.
-
Bagaimana mencegah kebakaran di rumah? Apabila masyarakat berpergian jauh, hendaknya sebelum meninggalkan rumah harus memastikan terlebih dulu kompor tidak dalam keadaan menyala dan colokan listrik sudah tercabut agar tidak terjadi hubungan arus pendek.
-
Apa yang perlu dihindari saat bersihin kompor tanam? Untuk menjaga tampilan kompor tanam agar tetap cantik, hindari pemakaian bahan kimia yang sifatnya abrasif atau keras untuk membersihkan peralatan masak yang satu ini. Jangan gunakan bahan kimia yang memiliki kandungan pemutih atau pembersih yang memiliki formula asam.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Apa tujuan Hari Pemadam Kebakaran? Tujuan Hari Pemadam Kebakaran Sedunia adalah untuk menghormati dan mengapresiasi peran dan kontribusi yang diberikan oleh para pemadam kebakaran dalam melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran.
Seperti dilansir Antara, Senin (4/8), Iptu Jamhur menjelaskan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini dan kerugian sekitar ratusan juta. Saat ini petugas kebakaran BPBD Agam, masih melakukan pendataan kerugian kebakaran pasar yang buka setiap Senin.
"Saat kebakaran para pedagang sempat panik, sehingga barang dagangan mereka berantakan, karena saat itu mereka belum tutup," katanya.
Ia mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat kompor minyak tanah yang meledak dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala BPBD Agam, Bambang Warsito mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara mematikan kompor saat meninggalkan rumah, menjauhkan api dengan barang mudah terbakar dan lainnya.
"Ini bertujuan untuk meminimalisir kasus kebakaran di Agam," katanya.
Selama 2014, katanya, jumlah kebakaran sebanyak 59 kasus dengan kerugian sekitar Rp4,72 miliar. Sementara pada 2013 sebanyak 95 kasus dengan kerugian sekitar Rp8,1 miliar, 2012 sebanyak 95 kasus dengan kerugian 8,26 miliar. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sejak awal tahun 2023 sudah 63 insiden kebakaran di Kota Jambi. Salah satu penyebabnya adalah korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaTelah terjadi lima kali kebakaran dalam sehari di Kabupaten Bantul
Baca SelengkapnyaRumah kontrakan di Bogor porak-poranda akibat pengharum ruangan meledak.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaCegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaWarga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaPasar Kambing Tanah Abang Kebakaran, Kepulan Asap Hitam Membumbung di Udara
Baca SelengkapnyaAda 12 unit mobil pemadam atau 36 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut menyebabkan ratusan orang mengungsi.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu diduga berawal dari salah satu kios yang dalam kondisi kosong.
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca Selengkapnya