Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konferensi Menaker G20: Membentuk Masa Depan Pekerjaan yang Berpusat pada Manusia

Konferensi Menaker G20: Membentuk Masa Depan Pekerjaan yang Berpusat pada Manusia Menaker Hanif Dhakiri. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri akan menghadiri pertemuan para Menteri Tenaga Kerja anggota G20 (G20 Labour and Employment Ministers’ Meeting/G20-LEMM) yang berlangsung di ANA Crowne Plaza Hotel, Matsuyama, Jepang, 1 - 2 September 2019. Menaker Hanif mengatakan pertemuan para menteri tenaga kerja ini akan menghasilkan Deklarasi Menteri Tenaga Kerja G20 yang meliputi upaya untuk mendorong pembentukan masa depan pekerjaan yang berpusat pada manusia (Shaping a Human-Centered Future of Work).

Pada kesempatan itu, Menaker akan berbagi dengan Menaker anggota G20 terkait program dan kebijakan pemerintah dalam menghadapi perubahan demografi khususnya bonusnya demografi yang akan segera dialami Indonesia. Menaker akan memberikan presentasi pada sesi tematik 2 terkait pekerjaan bagi kaum muda / youth employment.

"Pertemuan para menteri tenaga kerja G20 ini akan membahas solusi atas problematika ketenagakerjaan yang terjadi di negara masing-masing. Sehingga, ada saling berbagi informasi antar negara dan dapat berdampak kepada pertumbuhan ekonomi dunia," kata Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri dalam keterangan pers Biro Humas Kemnaker di Matsuyama (30/8).

Orang lain juga bertanya?

Lebih lanjut, Menaker Hanif mengatakan bahwa Indonesia akan menghadapi bonus demografi dimana jumlah penduduk usia produktif (antara 15-64 tahun) lebih besar daripada penduduk usia nonproduktif. Ini akan menjadi modal peningkatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan namun penduduk usia produktif harus menjadi tenaga kerja yang produktif dan kompetitif dengan skill yang baik.

"Bonus demografi ini tidak secara otomatis dinikmati begitu saja perlu didukung oleh kebijakan yang sesuai seperti perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan, keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan, dan pengendalian jumlah penduduk, serta kebijakan ekonomi yang mendukung fleksibelitas dan keterbukaan pasar kerja. Namun, penangangan bonus demografi ini harus menjadi bagian penting dari pencarian solusi bersama anggota G20. Itulah pentingnya kerja sama dan pertemuan LEMM ini," kata Hanif.

Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri mengatakan bahwa dalam G20 LEMM ini, isu tematik lainnya yang dibahas antara lain employment of older workers and longer working life, new job opportunities in ageing societies for the future of long-term care work, gender equality, dan new forms of work.

"Hasil pertemuan para menteri tenaga kerja anggota G20 diharapkan akan dapat diimplementasikan dalam upaya membangun ketenagakerjaan di Indonesia," kata Putri.

Sebagaimana diketahui, anggota G20 terdiri dari Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, dan Uni Eropa.

Dalam kunjungan kerjanya ke Jepang, Menaker Hanif rencananya juga kan melakukan pertemuan bilateral dengan Vice Minister of Labour and Social Development, Kingdom of Saudi Arabia Dr. Abdullah Abuthnain, Governor of Ehime Tokihiro Nakamura, dan Minister of Family, Labour and Social Services Turki Zehra Zumrut Selcuk sekaligus penandatanganan MoU Ketenagakerjaan antara Indonesia dan Turki, serta menjadi keynote speaker pada forum bisnis ketenagakerjaan. (mdk/paw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Optimalkan Eksistensi Pemerintah RI di G20 EWG 2024, Kemnaker Bentuk Tim Substansi
Optimalkan Eksistensi Pemerintah RI di G20 EWG 2024, Kemnaker Bentuk Tim Substansi

Tim ini diharapkan memiliki kualitas dan kapasitas sehingga mampu bekerja secara sungguh-sungguh.

Baca Selengkapnya
Indonesia Apresiasi Kesuksesan Presidensi India G20 Tahun 2023
Indonesia Apresiasi Kesuksesan Presidensi India G20 Tahun 2023

Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi atas kesuksesan India selaku Presidensi Group of Twenty (G20) bidang ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.

Baca Selengkapnya
Menaker Minta Pejabat Tinggi Madya Berperan Aktif Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Menaker Minta Pejabat Tinggi Madya Berperan Aktif Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan

Menaker Ida juga mengingatkan kepada semua pegawai, khususnya para Pejabat Tinggi Kemnaker agar bersama-sama dapat memberikan dedikasi yang terbaik.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan
Kemnaker Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan

Ketiga lembaga internasional tersebut adalah JICA, KOICA, ILO.

Baca Selengkapnya
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan

Menaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.

Baca Selengkapnya
Dikawal Dua Menteri, Nasib Tenaga Kerja Indonesia akan Lebih Baik?
Dikawal Dua Menteri, Nasib Tenaga Kerja Indonesia akan Lebih Baik?

Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diyakini akan membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kesejahteraan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Sinergi, Kementerian Investasi dan Kementrans Bahas Pengembangan Ekonomi Kawasan Transmigrasi
Sinergi, Kementerian Investasi dan Kementrans Bahas Pengembangan Ekonomi Kawasan Transmigrasi

Menteri Rosan mengatakan bahwa investor yang beroperasi di kawasan transmigrasi akan didorong untuk memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal.

Baca Selengkapnya
Bahas Kebijakan Adaptif Ketenagakerjaan di Era Digital, Kemnaker & UGM Gelar Workshop
Bahas Kebijakan Adaptif Ketenagakerjaan di Era Digital, Kemnaker & UGM Gelar Workshop

Kebijakan adaptif diperlukan agar SDM Indonesia tetap dapat bersaing di pasar kerja.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Komitmen Pekerja Dapat Perlindungan Layak dan Manusiawi
Pemerintah Komitmen Pekerja Dapat Perlindungan Layak dan Manusiawi

Praktik bisnis yang bertanggung jawab merupakan kunci untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakal Dorong Perdamaian Dunia di Forum KTT G20 Brasil
Prabowo Bakal Dorong Perdamaian Dunia di Forum KTT G20 Brasil

Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan putranya Aditya Hediprasetyo.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Puji Mahasiswa FH UI yang Gelar Days of Law Career
Kemnaker Puji Mahasiswa FH UI yang Gelar Days of Law Career

DoLC merupakan kegiatan yang mempertemukan supply and demand dari ketenagakerjaan seperti halnya bursa tenaga kerja.

Baca Selengkapnya