Kopral Subagyo keliling Monas sambil memanggul batu 15 kg
Merdeka.com - Dalam beberapa hari terakhir, suhu udara di Jakarta benar-benar panas. Meski terik matahari begitu menyengat kulit, hal itu tidak menyurutkan niat Kopral Subagyo Lelono untuk mengitari Monas.
Tepat pukul 10.00 WIB, Selasa (19/3), Kopral Bagyo ini memasuki pintu Monas. Dengan langkah tegap, berkaus hitam, dan sepatu khas TNI AD, Kopral Bagyo mencari sesuatu di sepanjang pinggir pagar Monas.
Kebetulan, terdapat batu berwarna kuning tua tak jauh dari tempat dia berdiri. Kopral Bagyo langsung melepas kaus hitamnya dan hanya mengenakan kaos singlet. Tak hayal, kekekaran dan lekukan tubuh yang kuat terlihat.
-
Bagaimana prajurit TNI menunjukkan kerja sama di lomba? Dalam lomba itu prajurit TNI benar-benar menunjukkan kemampuan fisik mereka, kerja sama, serta kekompakan untuk mencapai puncak demi memperoleh hadiah yang menarik.
-
Siapa yang mengucapkan kata-kata tentara? 'Jangan pernah kau merasa lelah untuk bangsamu ini. Berikanlah yang terbaik dengan kemampuan dan kerja kerasmu. Jagalah kami dan negara tercinta ini. Indonesia milik kita, jangan pernah sampai dimiliki oleh lainnya.'
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Siapa yang menunjukkan semangat berolahraga tinggi? Rambut Nirina sudah mengalami ubanan, sebuah tanda penuaan, namun semangatnya dalam berolahraga patut diacungi jempol.
-
Siapa yang mengidolakan perwira kavaleri? 'Itu lho yang gagah, pakai baret hitam, kacamata hitam, naik tank atau panser,' kata Oetari polos.
-
Siapa pria perkasa itu? Peneliti menduga pria tersebut adalah pendukung raja yang berkuas di wilayah unifikasi Swedia, Denmark, dan Norwegia antara 1397 dan 1523.
Kopral Bagyo mengangkat batu tersebut dan tepat diletakkan dipundaknya. Kemudian, Kopral berusia 51 tahun ini mulai berlari-lari kecil mengelilingi Monas.
Melihat tingkah Kopral Bagyo, tak sedikit pengunjung Monas di siang itu terlihat terheran-heran. Bahkan sekelompok warga negara asing yang berjumlah 6 orang juga tampak bengong melihat Kopral Bagyo berlari kecil sambil membawa batu itu.
"Panas-panas kok lari-lari, bawa apa itu mas? Beras ya, kuat banget," celetuk seorang ibu pengunjung Monas bertanya ke merdeka.com, Jakarta, Selasa (19/3).
"Bukan bu, itu batu. Lagi latihan, hehehe," jawab merdeka.com.
Kopral Bagyo terus berlari kecil mengelilingi Monas dengan memikul batu. Sesekali dia berjalan untuk memindahkan batu dari pundak kanan ke pundak kiri, dan sebaliknya.
Tepat dua menit lebih 20 detik, Kopral Bagyo mengelilingi satu putaran. Dia terus berlari kecil hingga tiga kali putaran. Walaupun tampak ngos-ngosan, Kopral Bagyo optimis suatu saat nanti dirinya mampu mengitari Monas dengan lari selama 24 jam. Ya, Kopral Bagyo memang berobsesi bisa mengelilingi Monas selama 24 jam saat hari ulang tahun satuannya nanti.
Ketika ditanya berat batu yang dia bawa, Kopral Bagyo memperkirakan sekitar 15 kg. "Kalau 10 kilo kayaknya lebih, lebih kok. Kira-kira 15 kilogram," jelas Kopral Bagyo.
Dalam aksinya nanti, Subagyo mengaku tidak akan makan nasi atau makanan berat lainnya. Dirinya juga akan menyiapkan sepatu sebanyak 5 pasang, untuk keperluan tersebut.
"Nanti saya hanya minum air putih dan makan bayam, bukan nasi. Saat buang air kecilpun saya akan tetap sambil berjalan, atau menggerakkan kaki, agar tidak keram," tuturnya.
Kopral yang hobi mendengarkan lagu Rhoma Irama ini mengaku jika dirinya melakukan aksi bukan untuk unjuk gigi atau sekadar pamer kekuatan. Namun untuk memberikan contoh kepada kaum muda, utamanya di kalangan muda Korps TNI, bahwa di usia tua, seseorang apalagi anggota TNI tak boleh berhenti berkarya.
"Meski sudah tidak muda, dan mendekati pensiun, kita tidak boleh nglokro (patah semangat). Kita tunjukkan bahwa kita selalu sehat dan bisa berkarya, berguna bagi nusa dan bangsa," tandasnya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unggahan terbaru Kopral Bagyo sampaikan nasihat untuk para prajurit muda TNI.
Baca SelengkapnyaKowad itu memberikan ucapan selamat saat sedang melakukan terjun dari ketinggian. Sehingga ini menjadi persembahan begitu spesial.
Baca SelengkapnyaAksi prajurit Kopassus bertempur sampai titik darah penghabisan ini menimbulkan simpati dari kawan dan lawan.
Baca SelengkapnyaVideo merekam calon prajurit Kopassus lakukan longmarch dari Jawa Barat ke Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengisi kegiatan di hari Minggu dengan melakukan fun riding mengendarai motor gede alias moge.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto sedang bermain basket bersama dengan anak buahnya. Ternyata ia memiliki kemampuan yang tak bisa dianggap remeh.
Baca SelengkapnyaKedatangannya di markas Kopassus membuat Moro disetop oleh sosok TNI berbaret merah. Lantas apa yang terjadi selanjutnya?
Baca SelengkapnyaMereka beraksi turun dari pucuk Monas menggunakan gaya mengerikan, yakin teknik 'head down'.
Baca SelengkapnyaRibuan prajurit hingga pimpinan TNI tumpah ruah bergoyang mengikuti lagu 'Cikini Gondangdia'.
Baca SelengkapnyaSalu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Kopral Bagyo membagikan potret terbaru dirinya dengan para Jenderal berpengaruh.
Baca SelengkapnyaAksinya saat menangkis tinju nampak begitu menarik nan tangguh.
Baca Selengkapnya