Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban First Travel minta polisi daerah buka posko pengaduan

Korban First Travel minta polisi daerah buka posko pengaduan Posko Korban First Travel. ©2017 Merdeka.com/Yolanda Permata

Merdeka.com - Yayasan Lembaga Konsumen Sumatera Selatan meminta Mabes Polri membuka posko pengaduan korban perusahaan biro perjalanan ibadah umrah First Travel di tingkat Polda. Sebab korban penipuan First Travel bukan hanya di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi.

"Tetapi juga ada dari Palembang dan daerah luar Pulau Jawa lainnya," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Sumatera Selatan Hibzon Firdaus, di Palembang, seperti dilansir Antara, Minggu (27/8).

Dia menuturkan, korban First Travel di Palembang banyak yang mengadu ke YLK Sumsel meminta bantuan untuk mendapatkan kembali uang mereka yang telah dilunasi sejak 2016. YLK Sumsel diminta memfasilitasi untuk melapor ke Bareskrim.

Korban penipuan biro perjalanan ibadah umrah sebagian besar masyarakat umum seperti ibu rumah tangga, pedagang di pasar tradisional, buruh dan pekerja tidak tetap lainnya yang menabung sedikit demi sedikit untuk berangkat umrah. Para korban First Travel di palembang kesulitan ke Jakarta hanya untuk menyampaikan pengaduan kepada pihak kepolisian dan untuk meminta pengembalian uang mereka.

Lantaran kasus ini masuk kategori nasional, dia meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan seluruh kapolda membuka posko pengaduan korban First Travel.

"Sehingga datanya lebih jelas berapa banyak korban dari setiap provinsi terutama yang ada di luar Pulau Jawa," ujarnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awas kasus pemerasan dengan modus menabrak diri ke mobil semakin marak di Bandung.
Awas kasus pemerasan dengan modus menabrak diri ke mobil semakin marak di Bandung.

Dugaan sejumlah warga memang belum terbukti, tapi bukan berarti keresahan itu mesti dianggap isapan jempol.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Baca Selengkapnya
Laporan Kerugian Penipuan Calo Tiket Bus Ditolak Polisi, PO SAN Ungkap Penyebab Sebenarnya
Laporan Kerugian Penipuan Calo Tiket Bus Ditolak Polisi, PO SAN Ungkap Penyebab Sebenarnya

Kuasa Hukum PO SAN Fadjar Marpaung menambahkan, perusahaan otobus juga terbentur aturan yang ada dalam menindaklanjuti penipuan tiket bus ini ke ranah hukum.

Baca Selengkapnya
Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai
Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai

"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko

Baca Selengkapnya
Tipu Warga Terkait Penerimaan PNS Honorer, PNS Pemkot Tangsel Dilaporkan ke Polisi
Tipu Warga Terkait Penerimaan PNS Honorer, PNS Pemkot Tangsel Dilaporkan ke Polisi

Polsek Pondok Aren, telah meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Calon Pengantin Gagal Menikah usai Ditipu WO di Depok, Total Kerugian Capai Miliaran
Sejumlah Calon Pengantin Gagal Menikah usai Ditipu WO di Depok, Total Kerugian Capai Miliaran

Sejumlah para calon pengantin melaporkan perusahaan wedding organizer (WO) di Depok, Jawa Barat lantaran diduga membawa kabur uang untuk pernikahan mereka.

Baca Selengkapnya
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri

Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.

Baca Selengkapnya