Korban gempa Lombok keluhkan kekurangan bantuan terpal dan selimut
Merdeka.com - Warga korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sampai sekarang tetap mengharapkan adanya bantuan terpal dan selimut untuk beristirahat pada malam hari.
Dari data relawan LSM Garda Cakra Indonesia (GCI) yang dihimpun Antara, Sabtu, menyebutkan kebutuhan yang diminta oleh para pengungsi masih pada terpal dan selimut.
Seperti Desa Tamansari, Kecamatan Gunung Dari, Lombok barat: terpal dan selimut, Desa Mekar Bersatu, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah: terpal dan selimut, Dusun Kebun Belek Desa Bujak Kec Batukliang butuh beras, terpal/tenda, selimut, obat-obatan.
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Bagaimana Farid membantu korban gempa di Lombok? Ia berhasil membuat sistem bantuan pemerintah berupa rumah senilai Rp50 juta per unit. Saat itu, ia berhasil membangun 47 ribu rumah di Lombok.
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara, butuh terpal, selimut dan sandang-pangan, Desa Teratak Kecamatan Batukliang Utara, butuh: terpal dan selimut, serta Desa Aik Berik Barat Kec. Batukliang Utara, butuh terpal dan selimut.
"Itu data sementara dari organisasi kami dan masih dicari lokasi lainnya," kata Ketua Umum LSM Garda Cakra Indonesia, Sonny Yudhawan.
Sementara itu, Munawir Haris, warga Dusun Labuan Pandan, Lombok Timur yang rumahnya sekitar 5 kilometer dari pusat gempa 6,9 SR pada Minggu (19/8) memohon ada donatur yang membantu karena pengungsi di daerahnya sudah kritis tempat tinggal. "Sampai sekarang belum ada juga bantuan terpal," katanya.
"Saat ini kami tengah butuh terpal dan rencananya kami akan membeli saja," katanya berharap ada bantuan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaBerbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca Selengkapnyaasyarakat terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah hampir sepekan mengungsi.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaBRI berikan bantuan untuk korban banjir Lumajang, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku masih mengalami trauma dengan banjir susulan.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaBanjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat pada Jumat (14/7).
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya tersebut sebelumnya ditolak ditampung sementara di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bantuan pangan sudah sangat cukup. Namun yang menjadi kendala adalah tempat tidur.
Baca Selengkapnya