Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Ditemukan Terbungkus Kain Putih
Merdeka.com - Dua warga Jember turut menjadi korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Mereka adalah Faiqotul Hikmah (22 tahun) warga Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari dan Noval Putra Aulia (18 tahun) warga Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari.
Jenazah kedua korban telah tiba di rumah duka masing-masing. Nur Laela (30 tahun), kakak Faiqotul Hikmah mengatakan, adiknya meninggal dunia dalam laga Arema FC vs Persebaya. Kedatangan jenazah Faiqotul Hikmah di rumah duka disambut isak tangis keluarga.
"Adik saya memang fans berat Arema FC sejak dari masih sekolah," katanya sembari menahan tangis, Minggu (2/10).
-
Siapa yang datang melayat ke rumah duka? Nisya datang melayat ke rumah duka pada Senin (11/12) siang.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Siapa yang sedang berduka? Keluarga sendiri Insha Allah tabah, ikhlas tadi juga tahlilan dihadiri sama keluarga dan tetangga,' katanya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Semasa hidupnya, dia mengungkapkan, Faiqotul bekerja di sebuah pabrik pengolahan hasil pertanian di Jember.
"Adik saya berangkat ke Malang bersama belasan teman-temannya. Dari Jember, berangkat naik motor bareng-bareng," lanjut Nur.
Salah satu rekan yang ikut bersama korban menonton laga Arema FC vs Persebaya adalah Abdul Mukit.
"Kebetulan dia punya tiket, jadi bisa menonton dari tribun. Sedangkan saya cuma menonton dari luar stadion karena tidak dapat tiket," ujar Mukit.
Ketika laga berakhir dan suasana mulai menunjukkan tanda-tanda ricuh, Mukit berusaha mencari korban. Saat itu, dia bertemu teman satu rombongan yang juga bersama korban menonton dari tribun.
Mukit kemudian masuk ke stadion saat kondisi sudah berangsur reda.
"Teman saya mengabarkan kalau korban sudah meninggal di dalam stadion. Waktu itu saya lihat jenazah sudah terbungkus kain putih seperti mukenah," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya menjadi korban dalam kecelakaan maut KM58 Tol Cikampek
Baca SelengkapnyaIbu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaKasus mayat terbungkus kain sarung di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, akhirnya terbongkar.
Baca SelengkapnyaKakak adik itu tewas saat menuju Kuningan, Jawa Barat, ditemani bibinya bernama Eva Daniawati
Baca SelengkapnyaIbunda Jeje Govinda, Farida Budyarti dimakamkan di TPU Cipinang Hanafi, Jakarta Timur hari ini.
Baca SelengkapnyaMayat yang ditemukan adalah anak yang sebelumnya hilang dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan terkait kabar meninggalnya simpatisan yang sedang ikut berkampanye akbar di JIS akan disampaikannya dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat melarikan diri ke Aceh, namun upaya tersebut diketahui aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaAda 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaAyah Ibnu Jamil meninggal dunia pada Rabu 21 Juni 2023. Ibnu Jamil terlihat tegar saat antar ke pemakaman.
Baca Selengkapnya