Kota Semarang Banjir, 288 Jiwa Terdampak
Merdeka.com - Banjir menggenangi sejumlah titik Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, sejak Jumat (18/2). Sebanyak 113 KK atau 288 jiwa terdampak.
“Tidak ada korban luka atau warga yang mengungsi,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Minggu (20/2).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mencatat satu kelurahan terdampak, yaitu Mangkukulon, Kecamatan Tugu. 91 Rumah warga pada kelurahan tersebut terdampak.
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Ia mengatakan tiga titik tersebut tergenang air sejak Kamis dini hari.
-
Kenapa Semarang banjir? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Dimana saja jalur kereta api terdampak banjir di Semarang? Ia mengatakan beberapa titik yang terdampak banjir di wilayah Semarang tepatnya di petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, petak Jalan Semarang Tawang-Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang-Kaliwungu.
-
Apa saja kereta api yang terdampak banjir di Semarang? Empat perjalanan kereta api relasi Stasiun Solobalapan di Solo, Jawa Tengah, batal akibat banjir yang menggenangi sejumlah titik di Semarang.
“BPBD tidak merinci tingkat kerusakan akibat banjir ini,” ujarnya.
Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi, mengakibatkan debit Sungai Plumbon meluap.
Banjir di Enrekang Sulsel
Banjir juga melanda satu kelurahan di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Kejadian ini berlangsung setelah hujan lebat mengguyur Kecamatan Engkerang pada Jumat (18/2), pukul 05.30 setempat.
Banjir tak terhindarkan setelah debit air Sungai Saddang di wilayah Enrekang meluap. Sebanyak 45 KK di Kelurahan Juppandang terdampak.
Selain menggenangi rumah warga, banjir juga merendam 32 hektar lahan pertanian. Saat banjir terjadi, tinggi muka air berkisar 30 hingga 50 cm.
BPBD Kabupaten Enrekang dibantu TNI, Polri, relawan dan aparat kecamatan bersiaga untuk mengantisipasi dampak buruk banjir.
Melihat banjir di dua wilayah ini, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk mengantispasi potensi banjir susulan, khususnya di puncak musim hujan. Kedua wilayah ini memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.
Berdasarkan prakiraan cuaca, wilayah Kota Semarang masih berpeluang hujan pada hari ini dengan intensitas ringan, sedangkan esok berpeluang hujan sedang.
“Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan untuk siap siaga dalam menyiagakan personel maupun fasilitas untuk mendukung pelayanan darurat, seperti tempat evakuasi sementara dengan penerapan protokol kesehatan di tengah meningkatnya kasus Covid-19,” kata Abdul.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca Selengkapnya