Kota Solo dan Semarang Sepakat Jalin Kerjasama Berbagai Bidang
Merdeka.com - Kota Solo dan Semarang sepakat menjalin kerjasama pengembangan sejumlah bidang. Ada sejumlah bidang yang disepakati bersama kedua wali kota dan ditandatangani di Bale Tawangarum, kompleks Balai Kota Solo, Senin (21/1).
Bidang kerjasama tersebut di antaranya meliputi pengembangan di bidang kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif dan pemberdayaan usaha kecil dan Menengah, transportasi, penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan kepentingan para pihak, serta bidang-bidang lain yang dianggap perlu dan disepakati kedua belah pihak.
Acara penandatanganan kerjasama ini dihadiri oleh Wali Kota Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, dan Walikota Kota Semarang Hendrar Prihadi beserta jajarannya. Kedua wali kota berharap melalui penandatanganan itu dapat memupuk kerjasama yang baik dan mewujudkan kemajuan Kota Solo dan Semarang.
-
Gimana cara mengatasi masalah sampah secara kolektif? Seharusnya masalah sampah ini ditangani secara bersama sama baik dari masyarakat maupun dari pihak pemerintahan, seperti mendirikan tempat sampat yang memadai dibeberapa tempat dengan pekerja yang dapat mengolahnya untuk mengurangi jumlah sampah yang bertebaran di mana-mana.
-
Apa saja program kerja Suswono dan Ridwan Kamil untuk Jakarta? Mengutip Liputan6, keduanya berencana membangun Jakarta lewat visi misinya yakni 'Jakarta Kota Global yang Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan'.Visi-misinya ini akan diwujudkan dalam program kerja mulai dari, mewujudkan ekonomi Jakarta yang inklusif, berdaya saing global, dan berkelanjutan. Mewujudkan regulasi dan tata kelola pelayanan publik Jakarta yang berkualitas.Kemudian, harmonis, adaptif, dan berintegritas. Mewujudkan stabilitas Jakarta yang tangguh dan berpengaruh di kancah global. Mewujudkan Jakarta yang layak huni melalui ketahanan sosial budaya dan ekologis dan lain sebagainya.
-
Bagaimana RTH di Jakarta bisa membenahi lingkungan? Program yang ditujukan di setiap kelurahan ini bisa menjadi batu loncatan untuk membenahi dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup di kawasan permukiman padat.
-
Siapa yang meminta daerah mengelola sampah secara mandiri? Pada Jumat (21/7) Sekda DIY Benny Suharsono meminta agar pemerintah kabupaten/kota mengelola sampah secara mandiri seiring penutupan TPA Regional Piyungan, Bantul mulai 23 Juli sampai 5 September 2023 karena telah melebihi kapasitas.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Apa yang dilakukan warga Sarijadi untuk mengatasi sampah? Mengolah sampah yang sulit terurai menjadi aktivitas rutin warga di wilayah Sarijadi, Kota Bandung, Jawa Barat.
FX Hadi Rudyatmo berharap kerjasama tersebut segera bisa ditindaklanjuti oleh keduabelah pihak. Yang utama adalah terkait bidang kesehatan dan pengelolaan sampah. Kemudian dilanjutkan ke sektor lainnya. Rudyatmo juga minta agar pimpinan daerah membuang jauh ego sektoral agar tak menghambat kerjasama antar daerah.
"Sudahlah, ego sektoral kita tinggalkan. Wong jadi wali kota atau bupati cuma 5 tahun kok ke making (belagu). Bupati, wali kota yang lain itu diajak koordinasi saja susah, apalagi kerjasama. Sukoharjo itu, transportasi kita lewat sana saja tidak boleh," ujar Rudyatmo, atau akrab disapa Rudy.
Pernyataan senada dikemukakan Hendrar Prihadi. Menurutnya penandatanganan kesepakatan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemerintahan, pembangunan, perekonomian daerah, dan kesejahteraan masyarakat di kedua belah pihak. Apalagi jarak Semarang dan Solo saat ini bisa ditempuh hanya dalam waktu 50 menit. Ia berharap potensi kedua kota bisa dimaksimalkan dengan adanya jalan tol.
"Hari ini eranya adalah kolaborasi, bukan kompetisi antar daerah. Solo ini kota yang ngangeni. Sudah beberapa kali ke Solo, pinginnya ke Solo terus. Pariwisatanya luar biasa, bagaimana cara menarik wisatawan? Kota Semarang harus banyak belajar dari Solo. Ora usah isin (tidak perlu malu), " katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca SelengkapnyaPembangunan daerah sebagai bagian integral yang tidak terpisahkan atau terpadu dari pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaRK ingin agar masyarakat Jakarta dapat merasakan pemerataan keadilan serta terbebas dari polusi.
Baca SelengkapnyaDalam sehari rata-rata 500 ton sampah diolah menghasilkan energi listrik sebesar 8 Megawatt.
Baca SelengkapnyaPertemuan dilakukan di kediaman Bang Yos di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/9)
Baca SelengkapnyaWalaupun masalah sampah belum selesai, namun Sri Sultan HB X optimis kabupaten/kota mampu mengelola sampah secara mandiri
Baca SelengkapnyaKholid menyatakan, strategi agar bisa menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024 pun telah disiapkan.
Baca SelengkapnyaDaun Salam Daun Talas Ada Kentang Ada Nanas, Para Warga Yang Jawab Salam dengan Keras, Saya Doakan Utangnya Lunas. Aammiin
Baca SelengkapnyaSIG melalui anak usahanya, SBI, juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRomo Suharyo mengapresiasi niat baik Pramono Anung dan Rano Karno yang turut berpartisipasi di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono menjelaskan slogan Jakarta Baru, Jakarta Maju kepada kader Partai Gelora.
Baca SelengkapnyaHeru juga mengingatkan pesan pemerintah pusat kepada seluruh kepala daerah untuk melanjutkan pembangunan.
Baca Selengkapnya