KPK perpanjang masa penahanan Bupati Labuhanbatu
![KPK perpanjang masa penahanan Bupati Labuhanbatu](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2018/08/06/1000337/540x270/kpk-perpanjang-masa-penahanan-bupati-labuhanbatu.jpg)
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap dalam kasus dugaan suap beberapa proyek di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Hari ini dilakukan perpanjangan selama 40 hari untuk tersangka PPH (Bupati Labuanbatu)," ujar Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/8).
Perpanjangan penahanan dilakukan terhitung dari tanggal 7 Agustus 2018 sampai 15 September 2018.Selain Pangonal, KPK juga memperpanjang masa penahanan tersangka Effendi Syahputra. Menurut Yuyuk, Effendi juga diperpanjang penahanannya selama 40 hari sejak 8 Agustus 2018 sampai 16 September 2018.
-
Apa alasan penangkapan Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Kapan OTT Bupati Labuhanbatu dilakukan? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kenapa KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek-proyek di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Selain Bupati Pangonal, KPK juga menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka. Yakni Umar Ritonga selaku pihak swasta serta orang kepercayaan bupati dan Effendy Syahputra selaku pemilik PT Binivan Konstruksi Abadi (BKA).
Bupati Pangonal dan Umar Ritonga diduga menerima suap dari Effendy melalui beberapa perantara sebesar Rp 576 juta.
Uang Rp 576 juta merupakan bagian dari pemenuhan permintaan Bupati Panganol sekitar Rp 3 milyar. Sebelumnya sekitar bulan Juli 2018 diduga telah terjadi penyerahan Cek sebesar Rp 1.5 milyar, namun tidak berhasil dicairkan.
Adapun, uang Rp 576 juta yang diberikan Effendy kepada Pangonal melalui Umar Ritonga bersumber dari pencairan dana pembayaran proyek pembangunan RSUD Rantau Prapat, Labuhanbatu.
Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Bupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT Tiba di Gedung KPK, Status Hukum Diumumkan Sore Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/12/1705033554222-49wft.jpeg)
Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1) sekitar pukul 09.12 WIB. Dia dikawal ketat petugas KPK.
Baca Selengkapnya![OTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/11/1704967644650-jirtr.jpeg)
Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca Selengkapnya![OTT Labuhanbatu, KPK Tangkap Bupati, Kepala Dinas hingga Anggota DPRD](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/12/1705021078251-g4sac.jpeg)
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Baca Selengkapnya![KPK OTT Pejabat Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/11/1704958430405-cru1q.jpeg)
(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca Selengkapnya![Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/11/1704961362716-8fj3t.jpeg)
KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca Selengkapnya![Kasus Dugaan Korupsi Bupati Labuhanbatu, Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Digeledah KPK](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/17/1705488521481-plpj7.jpeg)
Selain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca Selengkapnya![KPK Periksa Prajurit TNI Terkait Perkara Suap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/8/1691480570710-ium56.jpeg)
KPK resmi menahan Sekretaris nonaktif Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan (HH), tersangka kasus suap pengurusan perkara.
Baca Selengkapnya![Reaksi Mendagri Usai Gubernur Kalsel Sahbirin Noor jadi Tersangka di KPK, Siapa Penggantinya?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/9/1728459537355-1e2qt.jpeg)
Mendagri sudah meminta Sekjen Kemendagri untuk berkoordinasi dengan KPK usai Sahbirin ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya![Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Dicegah ke Luar Negeri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/16/1713243100951-7p4wy.jpeg)
KPK menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya![Terbukti Jual Beli Jabatan, Bupati Bangkalan Nonaktif Ra Latif Divonis 9 Tahun Penjara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/23/1692756575792-9rxd5.jpeg)
Bupati Bangkalan nonaktif Abdul Latif Amin Imron divonis 9 tahun penjara, karena terbukti melakukan jual beli jabatan.
Baca Selengkapnya![Gus Muhdlor Ditahan 20 Hari ke Depan Usai Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Korupsi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/7/1715078950672-pbrh1.jpeg)
Johanis mengatakan, KPK melakukan penahanan dalam rangka kepentingan penyidikan.
Baca Selengkapnya![Mantan Bendahara Disdik Sumut jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp1 Miliar Lebih](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/26/1719373000897-6xu4h.jpeg)
Aksi culasnya itu merugikan negara hingga Rp1.158.628.535
Baca Selengkapnya