Kronologi kapal pengangkut anak sekolah meledak di Kepulauan Seribu
Merdeka.com - Sebuah kapal pengangkut anak sekolah tiba-tiba mengalami kerusakan mesin dan meledak di Dermaga Utama Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Minggu (22/4).
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian menyampaikan, awalnya kapal milik Sudin Perhubungan Kepulauan Seribu itu digunakan untuk mengangkut penumpang acara Grebek Sampah di Pulau Pramuka.
Kegiatan itu sendiri berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB sampai dengan 09.00 WIB pagi.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
"Pukul 09.30 WIB, acara selesai. Peserta dari Pulau Panggang kembali ke Pulau Panggang dengan menggunakan kapal sekolah," tutur Victor dalam keterangan tertulis.
Penumpang pun tiba di Pulau Panggang sekitar pukul 10.20 WIB. Namun ketika hendak kembali ke Pulau Pramuka, tepatnya masih di Dermaga Utama Pulau Panggang, bagian mesin kapal langsung meledak.
"Nakhoda kapal atas nama Abdullah warga Pulau Kelapa selamat. Sementara korban luka sebanyak sembilan orang," jelas dia.
Sembilan korban luka-luka itu memang duduk berada dekat bagian mesin kapal. Mereka sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara setelah sebelumnya mendapat perawatan di RSUD Pulau Pramuka.
"Kapal akan dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh penyidik Polres untuk mengetahui penyebab kebakaran mesin," ucap Victor.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca Selengkapnya