Kronologi Penemuan Mayat Bayi Perempuan Tersimpan dalam Tas & Secarik Surat 'Maafkan Mamamu Ini'
Terdapat lebam pada kaki, tangan, punggung dan leher bayi malang itu.
Penemuan mayat bayi perempuan di dalam tas menggegerkan warga Jalan Nusa Indah, Badung, Bali, pada Rabu (11/12) sekitar pukul 07.30 WITA. Tas berisi bayi itu diletakkan di lahan kosong.
"Bayi tanpa identitas, saat ini mayat korban dibawa ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, untuk dilakukan visum et repertum (VER)," kata Kasi Humas Polres Badung, Ipda I Putu Sukarma, Rabu (11/12).
Di dalam tas itu, juga ditemukan secarik kertas wasiat yang bertuliskan permohonan maaf.
"Putriku sayang maafkan mamamu ini, tidak bisa nguburmu dengan layak. Semoga ada orang baik menemukanmu dan mau menguburkan. Orang tuamu tidak mampu memberikan tempat untuk terakhir kalinya. Kami sayang kamu," tulisnya.
Diduga Baru Dilahirkan
Tas berwarna abu-abu pertama kali ditemukan saksi bernama I Nyoman Surada yang akan bekerja di proyek saat memarkir sepeda motor. Dia curiga dengan isi tas itu yang diletakkan persis di bawah pohon.
Setelah itu, saksi memangil saksi Made Pulawan dan memangil kepala kelompok perumahan Nusa Indah atas nama Komang Adnyana untuk bersama-sama mengecek isi tas mencurigakan tersebut.
"Setelah ketiga saksi di TKP barulah dicek secara bersama-sama dan ternyata isi tas tersebut adalah mayat bayi. Atas kejadian tersebut masyarakat menghubungi petugas kepolisian guna penanganan lebih lanjut," imbuhnya.
Mayat bayi dimasukkan ke dalam plastik. Sebelumnya sudah dibalut selimut putih lis merah muda motif bunga dengan posisi kepala bayi berada di sebelah barat.Selain itu, ada surat yang tertulis di atas karton, handuk, dua buah sarung tangan, dua buah sarung kaki, juga ari-ari di dalam kresek hitam.
"Untuk panjang bayi 45 centimeter berjenis kelamin perempuan dengan tali pusar masih menempel. Terdapat lebam mayat pada kedua kaki, lebam mayat pada kedua tangan, lebam mayat punggung dan lebam mayat pada leher," ujarnya.