Kronologi Pengusaha Kolam Renang Ditemukan Tewas, Terikat di Ruang Karaoke Rumah
Merdeka.com - Pasangan suami istri, Tri Suharno (57) dan Ning Rahayu (49), ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya Desa Ngantru Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (29/6).
Pasutri paruh baya yang dikenal pengusaha kolam renang dan jasa rias pengantin itu pertama kali ditemukan oleh anaknya, yang memang mencari keduanya sejak Kamis (29/6) pagi.
Namun saat dicari sang anak di rumahnya, keduanya tidak ditemukan. Sorenya sekitar pukul 17.00 WIB, anak korban kembali mendatangi rumah Tri Suharno dan Ning.
-
Dimana sepasang kekasih ditemukan? Makam ini awalnya digali pada 2020 di Kota Datong, Provinsi Shanxi, China utara.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Kapan pasutri ini membuka usaha? 'Usaha ini bernama Dapur CK dan Kool Kedai yang berdiri beriringan yang hadir di tahun 2017,' tambah Delli.
-
Bagaimana keluarga itu ditemukan? Hasil penyelidikan DNA belum lama ini mengungkap bagaimana tragisnya sebuah keluarga dari tiga generasi menjadi korban dari pembantaian itu.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
Dan saat mencari ke ruang karaoke pribadi yang berjarak sekitar 10 meter dari rumah induk, anak korban kaget lantaran menemukan orangtuanya sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Letak Ruang Karaoke
Ruang karaoke tersebut terletak terpisah dari rumah induk, berjarak sekitar 10 meter sebelah timur laut rumah utama.
"Saksi terkejut saat menemukan orang tuanya sudah tak bernyawa di ruang karaoke pribadi rumah," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto dikonfirmasi usai memantau penanganan kasus tersebut di rumah korban, dikutip dari Antara.
Dari pemeriksaan jenazah, kedua korban diperkirakan meninggal pada hari Rabu (28/6) di atas pukul 23.00 WIB. Namun untuk lebih memastikan, jenazah korban akan diperiksa lebih lanjut di RSUD dr. Iskak Tulungagung.
"Perkiraan korban sudah meninggal kemarin sekitar 23.00 WIB," kata Eko.
Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dengan Tubuh Terikat
Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas bersimbah darah dengan tubuh terikat di dalam rumahnya di Desa Ngantru Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (29/6).
Polisi sedang menyelidiki kematian pasutri yang dikenal sebagai pengusaha kolam renang dan jasa usaha rias pengantin tersebut.
Muncul dugaan pasutri bernama Rei Suharno (54) dan Ning (55) itu menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
"Benar telah ditemukan dua orang meninggal di dalam rumah di Desa Ngantru Kecamatan Ngantru, Kamis petang tadi sekitar pukul 17.00 WIB," kata Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu M. Anshori dikonfirmasi melalui telepon, demikian dikutip Antara.
Belum diketahui pelaku pembunuhan tersebut. Dugaan Rei Suharno dan istri menjadi korban perampokan mengacu kondisi tubuh keduanya yang terikat saat ditemukan.
Sehari-hari Rei Suharno dikenal sebagai pengusaha kolam renang yang berada di sebelah utara rumahnya di depan SMPN 1 Ngantru. Sedangkan Ning dikenal sebagai tukang rias.
Pasutri tersebut pertama kali ditemukan dalam kondisi bersimbah darah oleh anaknya. Keseharian keduanya tinggal berdua di rumah dua lantai yang berada di pinggir jalan nasional.
Warga yang mendengar kejadian itu berkerumun di sekitar tempat kejadian. Polisi terlihat sibuk melakukan olah TKP dan memasang garis polisi mengelilingi gerbang depan rumah.
"Polisi saat ini masih melakukan olah TKP. Tunggu saja nanti hasil penyelidikannya," kata Anshori.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menetapkan kekasih Tamara sebagai tersangka kasus pembunuhan
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan, ayah yang tewas membusuk bersama anaknya di Koja merupakan pengusaha peralatan umrah.
Baca SelengkapnyaDetail pembunuhan belum diketahui termasuk motif pelaku menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca Selengkapnya