Kubu Jokowi sebut dugaan Waketum Gerindra soal aliran dana Meikarta ngawur
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional Capres Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin membantah adanya aliran dana Meikarta untuk kampanye. Wakil Ketua Koalisi Indonesia Kerja Abdul Kadir Karding menilai, apa yang ditudingkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono itu kampanye hitam.
"Enggak ada hubungannya. Analisis ngawur dan asal ngomong. Saya mau tanya dasarnya ngomong itu apa. Saya kira dibuktikan dan dibuka ke publik saja. Itu termasuk black campaign," ujar Ketua DPP PKB itu ketika dikonfirmasi, Selasa (23/10).
Sementara itu, Juru Bicara Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga mengatakan terlalu jauh jika suap ke Pemkab Bekasi dikaitkan dengan tim kampanye daerah. Sebab, TKD Jawa Barat belum lama dibentuk.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
"Kalau dikatakan urusan Bekasi itu terlalu jauh lah, itu malah menuduh itu, itu bisa kita singgung juga itu, itu kan urusan perizinan Bekasi. Soal TKD, sekarang Bekasi juga aktif juga masih baru ya, baru dilantik semua," kata politikus Perindo itu di Posko Cemara, Jakarta Pusat.
Apa yang diucapkan Ferry, menurutnya, tuduhan berat yang berkonsekuensi hukum. Arya menyebut gaya-gaya kampanye itu mirip yang dipakai layaknya zaman Orde Baru.
"Itu tuduhan berat itu, bisa bawa ke hukum juga. Boleh kampanye untuk mengkritisi, tapi tolong jangan sampai menuduh tidak benar. Itu kampanye hitam. Tapi kita tahu lah kawan kawan di sana, black campaign, hoaks dan sebagainya, ini kan gaya gaya Orde Baru," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ferry menduga ada aliran dana dari proyek Meikarta untuk kampanye pemenangan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dugaan ini didasarkan pada posisi Bupati Bekasi Neneng Hasanah yang pernah tergabung dalam Timses Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi yang kami inginkan KPK periksa Luhut, dan James. Kedua orang itu diduga terlibat kebijakan koorporasi untuk menyuap. Serta tim kampanye nasional Jokowi-Ma'aruf Amin juga klarifikasi keterlibatan Bu Neneng sebagai timses. Sebab dugaan awal uang itu digunakan untuk dana kampanye," kata Ferry saat ditemui di sela-sela pembekalan caleg Gerindra di UTC, Semarang, Selasa (23/10).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Gerindra Habiburokhman menegaskan jangan coba memfitnah Presiden Jokowi menyoal kasus putusan MK.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo merespons soal namanya yang berkali-kali disebut dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaWamendes PDTT Paiman Raharjo memberikan klarifikasi terkait video viral yang mengklaim dirinya kampanyekan Gibran
Baca SelengkapnyaUsai video itu beredar, DPD PDIP Jabar melaporkan dugaan adanya pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya