Kubu Romi akui penyerangan Kantor PPP Djan Faridz adalah pihaknya
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PPP kubu Romahurmuziy, Arsul Sani, membenarkan massa yang menyerang kantor DPP PPP kubu Djan Faridz yang berletak di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, adalah pihaknya.
Menurut Arsul, puluhan massa yang datang dini hari tersebut ditujukan untuk mengambil alih kantor yang saat ini dikuasai oleh PPP kubu Djan Faridz.
Upaya pengambil alihan kantor itu disebabkan pihaknya merasa sebagai pengurus PPP yang sah berdasarkan keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
-
Kenapa PPP mau gugat ke MK? 'Tentu kalau kita di internal PPP, data kita sih lebih dari itu. Tetapi karena keputusannya masih seperti itu ya tentu akan melalui proses regulasi aturan yang ada dengan masuk ke MK,' kata Amir.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Kenapa PPP mengajukan gugatan ke MK? PPP mengajukan gugatan ke MK setelah proses penghitungan suara selesai dan PPP tidak lewat dari Ambang Batas Parlemen 4 persen.Hasil suara PPP hanya 3,87 persen, dan mereka merasa kehilangan suara di 18 propinsi yang mencapai 600.000 suara.
"Akar rumput dan kader tersebut akhirnya mengambil jalannya sendiri dengan datang ke kantor pusat PPP Jalan Diponegoro untuk meminta agar kantor diserahkan," kata Arsul kepada wartawan, Minggu (16/7).
Arsul menerangkan, akar rumput PPP kubu Romi itu datang dengan menggunakan bendera Angkatan Muda Ka'bah dan GPK lantaran jengkel dengan kubu Djan Faridz yang tak menggubris surat permintaan pengosongan kantor sebelum lebaran.
"Sampai sekarang tidak ada respons apapun atas surat permintaan tersebut. Sehingga menimbulkan ketidakpuasan di antara akar rumput dan kader," imbuh Arsul.
Anggota DPR RI ini mengatakan, berdasarkan putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) atas putusan kasasi nomor 601/2015 pengurus DPP PPP yang sah adalah kubu Romi.
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN), lanjut Arsul, disebut telah menolak gugatan yang dilayangkan kubu Djan Faridz.
"Sehingga SK Menkum HAM tentang kepengurusan DPP PPP di bawah Romi hasil muktamar Pondok Gede 2016 sah sepenuhnya," ucap Arsul.
Arsul menambahkan, aksi penyerangan ini ditengarai oleh ketidakrelaan kader akar rumput kubu Romi lantaran kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro itu dijaga sekelompok orang yang diduga preman dan diduduki oleh pengurus yang tidak sah.
"Yang terjadi sebenarnya adalah upaya dari para kader dan akar rumput PPP, yang tidak rela kantor partainya terus menerus diduduki oleh mereka yang tidak memiliki keabsahan untuk mempergunakannya," pungkas Arsul.
Seperti diketahui, Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, diserang puluhan orang tak dikenal dini hari tadi. Mereka melempari kantor yang selama ini masih dikuasai PPP kubu Djan Faridz hingga kacanya pecah. Bahkan, seorang sekuriti kantor dikabarkan terluka akibat insiden tersebut.
Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz, Humphrey Djemat, mengatakan berdasarkan penuturan pelaku, mereka mengaku berasal dari Angkatan Muda Ka'bah. Humphrey menerangkan penyerangan tersebut dilakukan untuk mengambil alih kantor.
"Ini merupakan yang ketiga (penyerangan) dengan kelompok yang sama," imbuh Humphrey. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebabnya Arif sempat melontarkan kata-kata yang membuat Umar Kei tersinggung.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca SelengkapnyaKader yang mengatasnamakan Pejuang PPP ini mengaku aksinya merupakan aspirasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaWakil Sekjen PBNU Suleman Tanjung, mengatakan, unjuk rasa yang digelar belasan orang di PBNU pada Jumat (2/8) kemarin murni didalangi oleh PKB.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menerima laporan dari stafsus Arsjad Rasjid, Arif Rahman ke Polda Metro Jaya atas dugaan Pengeroyokan oleh Umar Kei.
Baca SelengkapnyaPeserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran PBNU, Solihin merupakan pengurus DPW PKB Jabar.
Baca SelengkapnyaDia mengaku optimistis jumlah dukungan kepada dirinya akan terus bertambah.
Baca SelengkapnyaDi tengah suasana panas yang terjadi antara PBNU dan PKB ini, keponakan Gus Dur justru membagikan potret lawas Ketum PBNU Gus Yahya bareng Ketum PKB Cak Imin.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.
Baca SelengkapnyaMardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak Komnas HAM menetapkan peristiwa penyerbuan kantor DPP PDI sebagai pelanggaran HAM berat.
Baca Selengkapnya