Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh Dibongkar, 4 Jenazah Teridentifikasi
Merdeka.com - Empat jenazah korban tsunami yang ditemukan di kompleks Perumahan Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar sudah teridentifikasi. Satu jenazah bahkan sudah diambil oleh keluarga untuk disemayamkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), T Ahmad Dadek meninjau langsung ke lokasi penemuan mayat korban tsunami. Sebenarnya lokasi itu merupakan kuburan massal yang tidak tercatat di Dusun Lamseunong, Gampong Kajhu yang terjadi 14 tahun silam.
"Itu sebenarnya kuburan massal yang tidak tercatat di Dusun Lamseunong," kata T Ahmad Dadek, Rabu (19/12).
-
Dimana kuburan massal Tsunami Aceh? Salah satunya adalah kuburan massal yang terletak di Ulee Lheue.
-
Apa yang ada di kuburan massal Tsunami Aceh? Apabila mengunjungi kuburan ini, Anda tidak akan melihat batu nisan layaknya di kompleks pemakaman pada umumnya.
-
Siapa yang menemukan tengkorak korban tsunami? Ahli geologi Australia, Paul Hossfeld pertama kali menemukan potongan tengkorak ini di dekat kota Aitape, sekitar 12 kilometer ke arah pedalaman dari pantai utara Papua Nugini.
-
Dimana tengkorak korban tsunami ditemukan? Dalam sebuah makalah PLOS One yang diterbitkan pada 2017, tim internasional yang dipimpin ahli antropologi Mark Golitko dari University of Notre Dame di Indiana, Amerika Serikat, menyajikan bukti bahwa tengkorak tersebut, yang ditemukan di daerah pasang surut hutan bakau di luar kota Aitape, pernah menjadi korban tsunami dahsyat yang menghantam pesisir pantai sekitar 6.000 tahun yang lalu.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
Jenazah yang sudah teridentifikasi adalah Mariam Husin, warga Ulee Jurong Baroh, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) merah putih yang masih utuh bersama jenazah.
Jenazah lainnya Sri Yunida, wanita asal Sei Karang, Faizal Reza pekerjaan mahasisa asal Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur dan Burhanuddin warga Lambada Lhok, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.
"Sri Yunida mala mini dijemput keluarganya," jelasnya.
Sebelumnya jumlah disebutkan ditemukan 30 kantong jenazah. Setelah dilakukan penggalian menggunakan alat berat didapatkan 45 kantong jenazah, terdiri 25 jenazah laki-laki dan 20 jenazah perempuan.
"Sudah dikafankan semua dan akan dikebumikan di pemakaman umum Gampong Kajhu," ungkapnya.
Ahmad Dadek mengaku, penemuan jenazah korban tsunami itu berawal pekerja penggali septic tank di sekitar perumahan di Gampong Kajhu. Saat itulah mereka menemukan jenazah korban tsunami dan langsung melaporkan kepada perangkat gampong.
Menurut Ahmad Dadek menjelaskan, kuburan massal ini tidak diketahui oleh masyarakat sekitar. Karena pada saat bencana tsunami terjadi, warga asli Khaju 85 persen menjadi korban.
"Daerah tersebut merupakan salah satu daerah terparah dampak gempa dan tsunami dan hanya sekitar 15 persen warga yang tersisa dan mengungsi ke daerah lain. Lokasi ini adalah bekas kuburan massal yang dibuat oleh para relawan pada masa darurat pasca tsunami," jelasnya.
Rencananya seluruh jenazah itu dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gampong Kajhu. "Hingga saat ini satu unit alat berat masih sedang bekerja menggali tanah tanah di lokasi temuan mayat korban tsunami itu, tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaKuburan massal Ulee Lheue, tempat penuh duka dan menjadi saksi bisu kedahsyatan Tsunami Aceh 2004 silam.
Baca SelengkapnyaPeringatan 19 tahun bencana tsunami Aceh yang menewaskan 230.000 jiwa diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat yang berdoa di pemakaman massal.
Baca SelengkapnyaKeenam jenazah ini dalam keadaan mengenaskan karena sudah membusuk, bahkan dua di antaranya dibakar KKB.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaArtinya, tujuh mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi semuanya sudah teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca Selengkapnya