Kunjungi UGM di Hari Pendidikan, Dukcapil Kemendagri Perkuat Aktivasi IKD
Merdeka.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Dukcapil Goes to Campus dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2023.
Dukcapil melakukan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dan melayani warga “Kampus Biru” untuk mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Pelayanan IKD digelar di 7 lokasi Kampus UGM Bulaksumur Yogyakarta, antara lain Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Teknik, Peternakan, MIPA, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (KKMK), Balairung, dan Perpustakaan. Tak kurang sebanyak 80 petugas dari Dukcapil Provinsi DIY dan 5 Dinas Dukcapil kabupaten/kota se-DIY melayani warga kampus UGM dengan jumlah mahasiswa, dosen, dan karyawan diperkirakan lebih dari 60 ribu orang.
-
Apa yang dirayakan di Hari Pendidikan Nasional? Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas merupakan momen yang dapat membuat kita senantiasa mengapresiasi setiap perjuangan para pendidik bangsa.
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional diperingati? Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap 2 Mei 2024.
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional dirayakan? Hari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, bukan sekadar momen untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara dan para pahlawan pendidikan lainnya, melainkan juga kesempatan untuk membangkitkan semangat belajar dan mengajar yang berkelanjutan.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Pendidikan Nasional? Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita sematkan pesan inspiratif yang dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk lebih menghargai dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
-
Bagaimana cara kita merayakan Hari Pendidikan Nasional? Salah satunya lewat ucapan Hari Pendidikan Nasional 2024 sebagai cara memberikan penghargaan dan dukungan terhadap upaya-upaya positif dalam dunia pendidikan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Teguh Setyabudi mengatakan, IKD adalah terobosan baru KTP-elektronik dengan versi digital yang bisa diaktivasi dalam smartphone Android, dan dalam waktu dekat bakal segera bisa diaktivasi juga dalam sistem operasi IoS pengguna iPhone. Dia menyebut, ke depan IKD sebagai hub (penghubung) pelayanan publik lainnya bakal berlaku secara lebih masif dan lebih canggih.
"Target kami 25 persen dari wajib KTP-el atau sekitar 50 juta penduduk Indonesia bisa mengaktivasi aplikasi IKD. Sekarang ini memang dalam tahap permulaan dan kami harus berbenah memberikan penguatan infrastruktur jaringan dan cyber security," kata Teguh di Auditorium Fisipol, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM, Yogyakarta, Selasa (2/5/2023).
Teguh menambahkan, seiring dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, IKD juga segera terintegrasi dengan sistem Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital. Sehingga akan memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan. Dijadwalkan pula, tanggal 23 Mei akan ada launching MPP digital yang di sana IKD sangat berperan untuk 12 jenis pelayanan adminduk.
"Ditjen Dukcapil mendapat sokongan pendanaan dari Bank Dunia untuk mendanai Dukcapil secara komprehensif. Pertama, untuk perluasan cakupan layanan Dukcapil, dan kedua untuk membenahi infrastruktur dan program IKD," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi hadir didampingi Direktur Pendaftaran Penduduk David Yama. Ia mengaku sangat berbahagia bisa hadir kembali di almamater kesayangannya. Apalagi, Teguh Setyabudi adalah lulusan terbaik Fisipol UGM Jurusan Ilmu Pemerintahan.
"Saya berharap dengan dukungan Ibu Rektor Prof. dr. Ova Emilia, kampus UGM bisa melebihi kampus-kampus besar lainnya dalam mengativasi IKD. Kalau bisa minimal 10 ribu atau 15 ribu aktivasi IKD," tuturnya.
Rektor UGM Ova Emilia dalam sambutannya menyambut gembira kerja sama dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri. Kegiatan Duckapil Goes to Campus pada peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini menjadi bermakna untuk kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Sebab, sejak dulu kala dokumen kependudukan seperti KTP elektronik memiliki peran yang sangat penting.
Ova yang mengikuti perkembangan KTP Nasional mengatakan, sekarang KTP telah bertransformasi dari waktu ke waktu sesuai kebutuhan zaman digital saat ini dan dengan segala kelebihannya perlu dikembangkan. Dia berharap ke depan IKD akan semakin mempermudah masyarakat mengurus pelayanan publik tanpa batasan ruang dan waktu. Apalagi respons pemerintah dalam perkembangan teknologi sangat positif.
"Ini usaha yang komprehensif untuk membuatkan identitas kependudukan digital yang menjadi prioritas bagi civitas akademika Universitas Gadjah Mada," ungkapnya.
Di sisi lain, Pelaksana harian Asisten 1 Pemprov DIY Beny Suharsono mengatakan, IKD akan menjadi simpul data pelayanan publik di masa depan. Menurut Beny yang juga menjabat Kepala Bappeda DIY, pihaknya yakin IKD bakal menjadi poros yang mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat, khususnya di DIY.
"Itu sebabnya atas nama Pemprov DIY kami sangat mengapresiasi dan memberi dukungan penuh kegiatan Dukcapil Goes to Campus ini," ujarnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaDoLC merupakan kegiatan yang mempertemukan supply and demand dari ketenagakerjaan seperti halnya bursa tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaKampus ini serius memperhatikan keamanan data mahasiswanya
Baca SelengkapnyaDirjen Dukcapil Teguh Setyabudi dalam sambutannya menyoroti pentingnya gerakan ini sebagai wujud upaya meningkatkan layanan publik.
Baca SelengkapnyaBPMP Jambi Gelar Pameran Bulan Merdeka dan Festival Kurikulum Merdeka Tahun 2024
Baca SelengkapnyaUniversitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan 8 universitas ternama di Malaysia lainnya membuka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi yang berlokasi di PIK2.
Baca SelengkapnyaTemu Bisnis ini untuk mendorong Kementerian/Lembaga Negara menggunakan Produk Dalam Negeri dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaMA Goes To Campus hadir untuk ajak mahasiswa lebih tertarik dengan dunia hukum.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hardiknas di DIY digelar dengan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaBank DKI memberi dukungan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hingga pengembangan sumber daya manusia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur di atas 6% saat ini tentu tidak terlepas dari pembangunan IKN yang sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca Selengkapnya