Kurang Dari 24 Jam, Tiga Tahanan Polsek di Samarinda yang Kabur Berhasil Ditangkap
Merdeka.com - Kepolisian berhasil meringkus 3 tahanan kasus pencurian yang kabur dari sel Polsek Samarinda Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (10/11) pagi kemarin. Hukuman ketiga tahanan itu terancam diperberat.
Tiga tahanan yakni Reza Fahlevi (29), Rafli Ramadhan (20) dan Samsir (38), ditangkap di 3 tempat berbeda. Diantaranya, di Samarinda Kota, Samarinda Seberang dan Samarinda Ulu.
"Kita persuasif. Ada yang menyerahkan diri, ada yang ditangkap. Yang terbaru, kami tangkap jam 1 siang tadi," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, ditemui merdeka.com di Mapolsek Samarinda Ulu, Jalan Ir. H Juanda, Sabtu (10/11).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Vendra menerangkan, ada 7 tim yang diterjunkan untuk memburu ketiga pelaku yang belakangan diketahui masih satu keluarga itu. Satu tim diantaranya mendapatkan tindakan tegas dari aparat.
"Semua usaha kita kerahkan, ada 7 tim. Ada personel yang bertugas untuk melakukan tindakan tegas. Sebab, sudah saya beri waktu 1x24 jam agar mereka ini menyerahkann diri," ujar Vendra.
"Tenggat waktu 1x24 jam itu, direspons baik ketiga tahanan. Mereka kembali (ke dalam sel), untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambah Vendra.
Saat ini, penyidik masih mencari tahu pelaku utama kabur dari sel. Selain kasus pencurian menjerat ketiga napi, pihaknya bakal membuat Laporan Polisi (LP) terpisah, lantaran nekat kabur dari sel. "Sedangkan untuk personel yang jaga, karena melanggar disiplin tentu ada (sanksi)," demikian Vendra.
Diketahui, 3 tahanan Polsek Samarinda Ulu, Jumat (10/11), dini hari kabur dari selnya dengan menjebol teralis ventilasi udara. Ketiga masing-masing Reza Fahlevi (29), Rafli Ramadhan (20), dan Samsir (38), merupakan tahanan kasus pencurian. Menariknya, tidak ada alat yang tertinggal saat mereka kabur dari sel.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 12.00 WIB ini, tercatat sudah tujuh tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh Tim Khusus Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca Selengkapnya