Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Langkanya pupuk bersubsidi tak pengaruhi pertumbuhan padi

Langkanya pupuk bersubsidi tak pengaruhi pertumbuhan padi Pabrik Pupuk. image.bzlink.us

Merdeka.com - Kelangkaan Pupuk bersubsidi yang sempat terjadi di beberapa daerah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan padi pada musim tanam (MT) kedua ini. Hal itu pun dipastikan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kudus, Budi Santoso.

"Pasalnya, kelangkaan yang terjadi hanya berlangsung sebentar," kata Budi Santoso, seperti dikutio dari antaranews, Jumat (2/5). 

Ketika keterlambatan pemupukannya mencapai dua pekan lebih, menurut Budi, baru bisa berpengaruh pada pertumbuhan tanaman padinya. Sehingga kelak ketika dipanen hasilnya tidak maksimal.

Budi pun optimistis target produksi beras sebanyak 98.000 ton pada tahun ini bisa terlampaui.

Adapun luas areal tanam tanaman padi pada tahun ini diperkirakan mencapai 25.740 hektare yang tersebar di sembilan kecamatan. Sementara itu, kebutuhan pangan di Kabupaten Kudus dalam setahun, sekitar 92.000 ton beras.

"Alokasi pupuk yang diterima tahun ini sebanyak 10.520 ton, sementara pupuk ZA sebanyak 4.256 ton, SP-36 sebanyak 1.228 ton, NPK 7.435 ton, dan petroganik 3.273 ton," jelasnya.

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kudus, Zaenal Arifin mengatakan, kelangkaan pupuk bersubsidi yang terjadi di Kudus, terutama di Kecamatan Undaan, beberapa waktu lalu memang sempat membuat para petani khawatir. Pasalnya, terlambat dalam melakukan pemupukan pertama, tentunya bisa berdampak pada produksi tanaman padinya kelak.

"Sehingga potensi penghasilan untuk keluarga juga bisa berkurang," ungkapnya.

Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, kata dia,  cenderung mengalami kesulitan. Karena saat ini petani tidak bisa langsung beli, tetapi harus pesan terlebih dahulu. Terlebih lagi, tahun ini alokasi pupuk untuk Kudus mengalami pengurangan.

"Bahkan, banyak petani yang mengeluhkan hal itu karena diperoleh dengan cara beli saja masih sulit," ujar Zaenal yang juga petani asal Kecamatan Undaan, Kudus. (mdk/cza)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024

Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.

Baca Selengkapnya
DPR Tengok Lokasi Food Estate di Kalteng, Ini Sederet Temuan dan PR untuk Pemerintah
DPR Tengok Lokasi Food Estate di Kalteng, Ini Sederet Temuan dan PR untuk Pemerintah

Anggota DPR berdialog dengan kelompok tani tanya harapannya soal food estate

Baca Selengkapnya
Pemkab Banyumas Optimistis Padi di Wilayahnya Selamat dari Kekeringan, Ini Penjelasannya
Pemkab Banyumas Optimistis Padi di Wilayahnya Selamat dari Kekeringan, Ini Penjelasannya

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas optimistis sebagian besar tanaman padi di wilayahnya selamat dari kekeringan.

Baca Selengkapnya
Jika Harga Pupuk Naik Rp1.000, Produksi Padi Turun Setengah Ton Per Hektare
Jika Harga Pupuk Naik Rp1.000, Produksi Padi Turun Setengah Ton Per Hektare

Akan ada dampak yang cukup berat jika tak ada pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Produksi Beras Bulan Agustus Hingga Oktober Naik, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Beras Bulan Agustus Hingga Oktober Naik, Program Pompanisasi Berhasil

BPS menyampaikan proyeksi peningkatan produksi beras nasional yang akan terjadi di bulan Agustus-September 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Debit Air di Kali Ciliwung Menyusut Saat Musim Kemarau
FOTO: Penampakan Debit Air di Kali Ciliwung Menyusut Saat Musim Kemarau

Kondisi ini tak lepas dari debit air di Bendungan Katulampa yang juga berkurang. Bahkan, tinggi aIr di Katulampa masih berada 0 cm sejak awal Juni 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Besar-besaran Jokowi Guyur Subsidi Pupuk Rp14 Triliun ke Petani di 2024
VIDEO: Besar-besaran Jokowi Guyur Subsidi Pupuk Rp14 Triliun ke Petani di 2024

Untuk saat ini, tambah Jokowi, stok subsidi pupuk masih tersedia. Subsidi pupuk Rp14 triliun untuk semester kedua.

Baca Selengkapnya
Kemarau Bikin Ribuan Lahan Pertanian di Pati 'Mangkrak'
Kemarau Bikin Ribuan Lahan Pertanian di Pati 'Mangkrak'

Meski 5.000 hektare lahan tak produktif, dipastikan tidak mengganggu target produksi padi tahun ini.

Baca Selengkapnya
Depan Petani se-Jateng, Jokowi Janji Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024
Depan Petani se-Jateng, Jokowi Janji Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024

Jokowi mengatakan pemberian subsidi ini untuk menutup kekurangan pupuk yang dialami petani.

Baca Selengkapnya
Petani di Merauke Senang Pemerintah Beri Bantuan Sarana Produksi, Kini Bisa Tanam 3 Kali
Petani di Merauke Senang Pemerintah Beri Bantuan Sarana Produksi, Kini Bisa Tanam 3 Kali

Potensi pertanian di Kabupaten Merauke sangatlah bagus terutama apabila didukung iklim yang dan sistem produksi pertanian serta alat mesin pertanian.

Baca Selengkapnya
Sederet Upaya Pemerintah Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Petani Kini Bisa Panen Padi 3 Kali Setahun
Sederet Upaya Pemerintah Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Petani Kini Bisa Panen Padi 3 Kali Setahun

Petani yang telah terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi cukup datang ke kios dengan membawa KTP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Besar-besaran Jokowi Guyur Subsidi Pupuk Rp14 Triliun ke Petani Tapi Belum Disetujui DPR
VIDEO: Besar-besaran Jokowi Guyur Subsidi Pupuk Rp14 Triliun ke Petani Tapi Belum Disetujui DPR

Subsidi tersebut untuk menutup kekurangan pupuk yang sudah ada.

Baca Selengkapnya