Lansia Bisa Ikut Vaksinasi dengan Mendaftar Lewat Ormas
Merdeka.com - Jubir Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Nadia Tarmizi mengungkapkan, vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia bisa melalui alur pendaftaran organisasi masyarakat. Organisasi tersebut bisa mendata lansia dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
"Pilihan kedua adalah mekanisme melalui vaksinasi massal yang dapat diselenggarakan oleh organisasi atau institusi yang bekerja sama dengan kementerian kesehatan maupun dinas kesehatan provinsi kabupaten kota," katanya dalam jumpa pers, Jumat (19/2).
Dia menyebut, organisasi dan institusi yang dapat menyelenggarakan vaksinasi misalnya organisasi pensiunan Aparatur Sipil Negara, Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri ataupun Legiun Veteran Republik Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang menekankan pentingnya skrining kesehatan lansia? Prof. Dante Saksono Harbuwono menekankan bahwa, 'Skrining kesehatan harus dilakukan secara maksimal, yaitu didukung oleh pengetahuan medis yang lebih baik.'
-
Kenapa skrining kesehatan penting bagi lansia? Skrining kesehatan dapat membantu mendeteksi penyakit secara dini sehingga pengobatan dan pencegahan dapat dilakukan lebih efektif.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Mengapa akses kesehatan penting bagi lansia? Mereka membutuhkan akses yang mudah ke perawatan kesehatan yang berkualitas, seperti kunjungan ke dokter secara rutin, pemeriksaan kesehatan, dan penanganan penyakit yang mungkin mereka alami.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
Kemudian, organisasi lain juga dapat menyelenggarakan vaksinasi secara massal. Misalnya organisasi keagamaan atau organisasi kemasyarakatan lainnya. Syaratnya, harus bekerja sama dengan kementerian kesehatan atau dinas kesehatan provinsi kabupaten kota untuk melaksanakan vaksinasi massal.
"Setelah dipastikan adanya informasi tentang vaksinasi massal ini maka organisasi atau institusi tersebut akan melakukan pendataan dan pendaftaran terhadap masyarakat sasaran lanjut usia yang ada di daerah mereka masing-masing," jelasnya.
Setelah melakukan pendaftaran, organisasi dan institusi tersebut akan bekerja sama dengan dinas provinsi kabupaten kota. Mereka menentukan pelaksanaan maupun waktu vaksinasi massal.
"Organisasi tersebut akan memberitahukan tempat dan pelaksanaan vaksinasi massal kepada para peserta yang sudah mendaftar," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaHidup Lansia diatur dengan baik di PP Kesehatan yang baru diteken Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaHari Lanjut Usia Nasional, Kemensos Gelar Isbat Nikah 176 Pasangan Lansia di Aceh Utara
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemensos berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca Selengkapnya