Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lantai 3 Blok G jadi favorit para PSK ngamar bersama pelanggan

Lantai 3 Blok G jadi favorit para PSK ngamar bersama pelanggan Ilustrasi Prostitusi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pekerja seks komersial (PSK) di Blok G Tanah Abang seperti tak takut jika ada razia. Demi uang, mereka rela kucing-kucingan dengan petugas. Pada Sabtu (22/2) lalu telah dilakukan razia PSK besar-besaran, tapi dua hari kemudian mereka kembali mangkal.

Blog G Tanah Abang menyimpan banyak kisah tentang dunia hitam. Jauh sebelum Jokowi merenovasi bangunan tersebut di tahun 2013, Blog G sudah dikenal sebagai sarang penyamun dan tempat berkamar pelanggan-pelanggan PSK. Setelah direnovasi dan dilakukan pembersihan ternyata gedung Blok G ini masih menyimpan sisa-sisa “sampah kotor” di sana.

Razia rutin digelar untuk membersihkan arena tersebut. Bahkan mungkin tiap bulan penertiban dilakukan. Misalnya saja razia gabungan Dinas Sosial Jakarta, Polda, dan Satpol PP pada Sabtu (22/2) dini hari lalu. Razia tersebut dilakukan untuk membersihkan Blog G dan area sekitarnya dari PSK. Kepala Satpol PP Hadi Santoso mengatakan ada 19 orang PSK yang terjaring (24/2). Sementara Kasudin Sosial Jakarta Pusat Susan Budi Susilowati mengatakan jumlah PSK yang terjaring sebanyak 13 orang.

PSK yang terjaring kemudian dibawa ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya3 Cengkareng. Ada juga PSK yang dipindah ke Panti Sosial Bina Karya Wanita (PSBKW) Harapan Mulia Kedoya, Jakarta Barat. Mereka akan dibina biar tobat.

Dua hari pascarazia gabungan, merdeka.com menelusuri lokasi tersebut, Selasa (24/2). Berdasarkan informasi dari seorang pedagang kopi keliling, PSK masih sering mangkal di sana. Keberadaan PSK di sekitar Blog G diperkuat oleh seorang warga yang sering nongkrong di depan gedung. Biasanya PSK-PSK mulai ramai sekitar pukul 22.00 WIB.

Mengenai gedung Blok G yang sering dipakai tempat “ngamar” pelanggan-pelanggan PSK dibenarkan oleh para pedagang kios di lantai 2. Para PSK biasanya membawa pelanggan mereka ke gedung Blok G lantai 3 yang memang masih banyak kios kosong di sana. Namun hal tersebut dibantah oleh satpam pasar. Alasannya gedung di lantai 3 sudah digembok mulai pukul 17.00 WIB. Gedung Blok G hanya dijadikan tempat bersembunyi ketika ada razia.

"Kalau ada razia, cewek-cewek di sana lari ngumpet ke gedung Blok G,” kata satpam tersebut.

Benar ternyata, meski baru dua hari razia, PSK sudah kembali bertebaran di sekitar gedung Blok G. Bahkan saat masih sore, sekitar pukul 16.00 WIB, sudah terlihat wanita-wanita berpakaian seksi dengan dandanan menor di pinggir jalan. Mereka mangkal di sekitar Jembatan Tinggi lokasinya di belakang gedung Blok G.

“Kita kan nyari duit, mas. Mau gimana lagi. Kalau ada razia, kita pasti dikasih tahu. Paling, biasanya razia malem. Kalau saya mangkal sore-sore gini aja,” tutur seorang PSK, Lia yang sedang duduk menunggu pelanggan di salah satu warung minuman.

Berbeda dengan PSK lainnya bernama Devi. Wanita penjaja seks memiliki paras cantik ini lebih suka mangkal di dekat kamar lokalisasi. Devi juga mengaku tidak takut dengan razia karena dia sudah sering setor buat uang keamanan. “Saya nunggunya di sini-sini aja. Kalau ada pelanggan tinggal bawa ke kamar," ujarnya.

Semakin malam, jumlah PSK makin banyak. Tak hanya di belakang gedung Blok G tapi juga di samping dan di depan tak jauh dari gedung tersebut. Dengan vulgar, mereka menawarkan jasa seksual kepada setiap laki-laki hidung belang. Rata-rata tarif yang ditawarkan berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Tarif ini sudah termasuk kamar yang sudah mereka sediakan. Lokasi kamar yang biasa digunakan juga tidak jauh dari area gedung Blok G.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Belum Temukan Bukti Blok G Tanah Abang jadi Tempat ‘Nyabu’
Polisi Belum Temukan Bukti Blok G Tanah Abang jadi Tempat ‘Nyabu’

Hasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Blok G Pasar Tanah Abang Usai Diduga Jadi Tempat Nyabu
FOTO: Kondisi Terkini Blok G Pasar Tanah Abang Usai Diduga Jadi Tempat Nyabu

Blok G Pasar Tanah Abang kembali menjadi sorotan karena diduga menjadi tempat nyabu. Perumda Pasar Jaya pun berencana merevitalisasi pasar tersebut.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Lokasi Diduga jadi Tempat 'Nyabu' di Blok G, Botol dan Sedotan Mirip Bong Berserakan
Menelusuri Lokasi Diduga jadi Tempat 'Nyabu' di Blok G, Botol dan Sedotan Mirip Bong Berserakan

Situasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Tempat Paling Misterius di Jogja, Beginilah Isi dari Gang Pasar Kembang
Tempat Paling Misterius di Jogja, Beginilah Isi dari Gang Pasar Kembang

Sebuah video memperlihatkan penampakan gang paling misterius di Jogja yaitu sarkem yang memiliki lorong panjang dan motor tak boleh dikendarai.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Kios Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Bayar Retribusi
Kios Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Bayar Retribusi

Sejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya.

Baca Selengkapnya
Mengintip Kehidupan Warga di Pemukiman Padat Penduduk Ibu Kota, Begini Potretnya Bikin Salfok
Mengintip Kehidupan Warga di Pemukiman Padat Penduduk Ibu Kota, Begini Potretnya Bikin Salfok

Suasana malam di salah satu pemukiman padat penduduknya terasa begitu berbeda.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar

SK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.

Baca Selengkapnya