Lapas dan Rutan di Sumut Kelebihan Kapasitas hingga 300 Persen
Merdeka.com - Kondisi lembaga pemasyarakatan (Lapas) maupun rumah tahanan (Rutan) yang tersebar di Sumatera Utara (Sumut) memprihatinkan. Berdasarkan catatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum HAM Sumut, terdapat kelebihan kapasitas mencapai 300 persen.
"Jadi hampir sebagian besar. Hampir semua lapas dan rutan di Sumut melebihi kapasitas," kata Kepala Divisi Permasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkum HAM Sumut Erwedi Supriyatno, Medan, Sabtu (18/6).
Jumlah penghuni Lapas dan Rutan seluruh Sumut per 18 Juni 2022, sebanyak 35.334 orang. Di antaranya 8.576 tahanan dan 26.757 narapidana. Sedangkan, untuk kapasitasnya sendiri diketahui hanya memiliki daya tampung 12.500 orang.
-
Di mana penjara over kapasitas di Jawa Tengah? Berbagai cara untuk menanggulanginya mulai pendistribusian narapidana ke tempat-tempat yang masih longgar hingga program asimilasi.
-
Bagaimana cara Kanwil Kemenkumham mengatasi over kapasitas? Jadi narapidana yang menghuni lapas yang overload, kemudian didistribusikan atau dipindahkan ke rutan terdekat yang masih longgar. Terus yang di Rutan Solo juga begitu. Jadi, kebanyakan warga binaan yang dioper itu ke rutan-rutan yang masih punya sisa kamar hunian.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Apa masalah utama yang dihadapi penjara di Jawa Tengah? Hampir semua lapas dan rutan yang kami kelola sudah over kapasitas. Rata-rata setiap lokasi rutan dan lapas penghuninya sudah over sampai 60 persen, ada juga yang over 50 persen.
-
Mengapa Sumatra Utara memiliki layanan kereta api terbanyak di Sumatra? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengurai persoalan ini. Salah satunya percepatan optimalisasi pengembalian fungsi Rutan, dengan pilot project Rutan Perempuan Kelas IIA Medan di Sumut.
Erwedi mengatakan, sejauh ini pihaknya optimistis percepatan optimalisasi pengembalian fungsi Rutan berjalan lancar di Rutan Perempuan Kelas IIA Medan.
Apalagi saat ini, kata Erwedi, implementasi percepatan optimalisasi pengembalian fungsi Rutan di Rutan Perempuan Kelas IIA Medan berjalan baik. Saat ini hampir 50 persen tahanan telah dipindahkan ke lembaga permasyarakatan (lapas).
"Rutan perempuan itu kemarin isinya 400 lebih. Sekarang hanya 200 lebih karena beberapa narapidana dipindahkan ke lapas perempuan untuk pengembalian fungsi Rutan itu," terangnya.
Selain itu, Erwedi menyebut Rutan Perempuan Kelas IIA Medan juga telah meraih predikat wilayah bebas dari korupsi pada tahun 2021.
"Jadi kita sangat optimis Rutan Perempuan Kelas IIA Medan menjadi contoh proyek percepatan optimalisasi pengembalian fungsi rutan," tambahnya.
Dia menambahkan pengembalian fungsi rutan dilakukan tidak hanya dalam rangka menangani permasalah overstaying (kelebihan masa huni). Namun juga untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi tahanan.
"Kami harapkan rutan perempuan betul-betul optimal dalam rangka fungsinya. Sehingga tahanan-tahanan yang ada di rutan perempuan bisa diberikan pelayanan yang sebaik-baiknya," pungkas Erwedi.
Selain Rutan Perempuan Kelas IIA Medan sebagai contoh proyek percepatan optimalisasi pengembalian fungsi Rutan. Ada empat rutan lainnya yakni Rutan Kelas IB Serang, Rutan Kelas I Salemba, Rutan Kelas I Pondok Bambu, dan Rutan Kelas IIA Pekalongan.
Optimalisasi pengembalian fungsi rutan salah satunya mengubah ketentuan maksimum penempatan narapidana yang semula 24 bulan menjadi 12 bulan. Sumut menjadi daerah dengan kelebihan masa huni tertinggi sebanyak 247 warga binaan pemasyarakatan.
"Langkah ini didukung dengan upaya pengembalian fungsi rutan melalui pemindahan secara bertahap narapidana yang sisa pidananya di atas 12 bulan. Sinergi dengan aparat penegak hukum adalah solusi utama penanggulangan overstaying," kata Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Benda Sitaan Rampasan Negara, Budi Sarwono.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)
Baca SelengkapnyaDistribusi narapidana merupakan program yang cukup efektif guna mengurangi angka overload di dalam lapas.
Baca SelengkapnyaHanya narapidana kasus teroris yang tidak mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaPemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaKedatangan Menkumham Supratman Andi Agtas dan rombongan disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Cipinang Fonika Affandi
Baca SelengkapnyaDedi mendapat kesempatan bertemu dengan Kalapas IIB Purwakarta dan terkejut saat tahu anggaran kesehatan dari negara untuk ratusan napi.
Baca SelengkapnyaLapas Cibinong mendapatkan nilai 98 persen tertinggi se-Jawa Barat dalam penyerapan anggaran DIPA Tahun 2023
Baca SelengkapnyaDalam video nampak belasan napi pria berjoget sambil menggoyangkan kepala dan mengangkat tangan dengan diiringi musik keras.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca Selengkapnya