Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Larangan PNS selfie sama Cagub & diunggah ke medsos dinilai berlebihan

Larangan PNS selfie sama Cagub & diunggah ke medsos dinilai berlebihan Dedi Mulyadi selfie bareng penggemar. ©2017 merdeka.com/bram salam

Merdeka.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) memberlakukan larangan para aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai negeri sipil (PNS) berswafoto (selfie) atau berfoto bersama dengan calon kepala daerah dan kemudian menggungah foto itu ke media sosial. Larangan tersebut menimbulkan pro dan kontra.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo termasuk yang tak sependapat dengan aturan tersebut. Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo menganggap aturan tersebut terlalu berlebihan. Dia tak sepakat dengan aturan yang mulai berlaku 1 Januari 2018 tersebut.

"Saya kira peraturan Kemenpan RB itu terlalu berlebihan. Selama ini foto bersama sudah menjadi kewajaran. Belum tentu foto bersama calon itu menjadi salah satu bentuk dukungan," ujar Rudy, Selasa (9/1).

Menurut Rudy, yang seharusnya ditindak itu adalah orang yang tertangkap politik uang, itu sudah merusak pola pikir. Namun jika foto dengan calon dilarang, hal tersebut dinilainya berlebihan. Dia menegaskan, hak untuk memilih calon juga dimiliki oleh ASN. Untuk itu, dia mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkot memberikan hak suaranya dalam Pilgub Jateng.

"Saya berharap seluruh ASN bisa menjunjung tinggi netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. Kami meminta kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk tegas dalam menindak setiap bentuk praktik politik uang. Sebab kegiatan tersebut sudah merusak pola pikir masyarakat," tandasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Yulistianto menyampaikan pihaknya akan menjatuhkan sanksi hingga pemecatan, jika ada ASN yang terbukti terlibat sebagai tim sukses pasangan calon kepala daerah. Selama masa kampanye, ASN juga diminta menjaga iklim agar tetap kondusif, serta menjaga soliditas dan solidaritas.

"ASN kita akan menggunakan hak pilih sebaik-baiknya dan tetap berpegang teguh pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," pungkasnya.

Seperti diketahui dalam surat edaran Kemenpan RB bertanggal 27 Desember 2017 dan ditandatangani oleh Menpan RB, Asman Abnur disebutkan ancaman sanksi disiapkan bagi ASN nekat melanggar kebijakan ini, mulai sanksi administratif hingga pemecatan.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PNS Mendadak Tenar Usai Pamer Harta
PNS Mendadak Tenar Usai Pamer Harta

Kasus pegawai pajark Rafael Alun Trisambodo membongkar bagaimana kehidupan seorang PNS. Tak disangka, PNS yang digaji dengan uang rakyat hidup penuh kemewahan.

Baca Selengkapnya
PNS Dilarang Like, Comment dan Share Medsos Capres dan Peserta Pemilu
PNS Dilarang Like, Comment dan Share Medsos Capres dan Peserta Pemilu

PNS dilarang mendukung salah satu capres maupun peserta pemilu di media sosial.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, ASN Kedapatan Like dan Komen di Akun Medsos Capres-Cawapres Bisa Dipidana
Hati-Hati, ASN Kedapatan Like dan Komen di Akun Medsos Capres-Cawapres Bisa Dipidana

Menpan RB Azwar Anas telah menyiapkan sanksi bagi ASN tak netral selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ipda Rudy Soik Datangi LPSK, Minta Perlindungan Usai Dipecat Gara-Gara Bongkar Mafia BBM
Ipda Rudy Soik Datangi LPSK, Minta Perlindungan Usai Dipecat Gara-Gara Bongkar Mafia BBM

Ipda Rudy Soik meminta perlindungan karena menerima sejumlah ancaman dan teror.

Baca Selengkapnya
Menpan Azwar Ingatkan PNS Harus Netral Saat Pemilu, Bisa Dipidana Jika Melanggar
Menpan Azwar Ingatkan PNS Harus Netral Saat Pemilu, Bisa Dipidana Jika Melanggar

Ketentuan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) nomor 2 Tahun 2022.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saraswati Keponakan Prabowo Bela Ipda Rudy Soik Dipecat Polisi Usai Bongkar Mafia BBM
VIDEO: Saraswati Keponakan Prabowo Bela Ipda Rudy Soik Dipecat Polisi Usai Bongkar Mafia BBM

Ketua Umum Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ikut menyuarakan terkait keadilan terhadap Ipda Rudy Soik

Baca Selengkapnya
Tunjuk dan Pegang Kepala Ipda Rudy Soik, Kapolda NTT: Saya Sayang Kamu, Jadi Polisi yang Baik
Tunjuk dan Pegang Kepala Ipda Rudy Soik, Kapolda NTT: Saya Sayang Kamu, Jadi Polisi yang Baik

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Daniel Tahi Silitonga bertemu Ipda Rudy Soik, mantan anak buahnya yang dipecat lantaran membongkar kasus mafia BBM.

Baca Selengkapnya
Keponakan Prabowo Ungkap Peran Ipda Rudy Soik Bongkar Kasus TPPO Wilfrida Soik hingga Mariance Kabu
Keponakan Prabowo Ungkap Peran Ipda Rudy Soik Bongkar Kasus TPPO Wilfrida Soik hingga Mariance Kabu

Wakil Ketua Komisi VII DPR Rahayu Saraswati mengungkap peran Ipda Rudy Soik dalam membongkar kasus-kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Usai Didatangi Puluhan Provos, Rumah Ipda Rudy Soik Kini Dipantau Drone
Usai Didatangi Puluhan Provos, Rumah Ipda Rudy Soik Kini Dipantau Drone

Polda NTT yang memecat diriny karena melakukan sejumlah pelanggaran etik

Baca Selengkapnya
Polisi Dilarang Pose Jari Dukung Capres, Bisa Dipecat Tidak Hormat Jika Melanggar
Polisi Dilarang Pose Jari Dukung Capres, Bisa Dipecat Tidak Hormat Jika Melanggar

Selain pose jari, polisi dilarang untuk mengomentari foto pasangan capres-cawapres di media sosial.

Baca Selengkapnya
Rahayu Saraswati akan Lapor Prabowo jika Nasib Rudy Soik Tidak Jelas
Rahayu Saraswati akan Lapor Prabowo jika Nasib Rudy Soik Tidak Jelas

Keponakan Prabowo itu menilai Rudy Soik telah membongkar kasus mafia subsidi BBM, namun malah diterpa pelanggaran kode etik hingga dipecat.

Baca Selengkapnya
Profil Ipda Rudy Soik, Polisi yang Dipecat Diduga Gara-Gara Bongkar Mafia BBM
Profil Ipda Rudy Soik, Polisi yang Dipecat Diduga Gara-Gara Bongkar Mafia BBM

Pengakuan Ipda Rudy Soik, dia dipecat karena membongkar mafia Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca Selengkapnya