Lepas 921 Calon Jemaah Haji, Bupati Ipuk: Semoga Mabrur dan Bawa Keberkahan
Merdeka.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi berangkatkan 921 orang calon jemaah haji (CJH) Banyuwangi 2023 ke Embarkasi Surabaya, Kamis pagi (15/6).
CJH Banyuwangi yang terbagi dalam Kloter 62, 63, dan 64 diberangkatkan langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Suci, Mekkah.
"Semoga perjalanan Bapak Ibu semua diberikan kelancaran, ibadah hajinya mabrur mabruroh, dan dapat kembali dengan selamat serta membawa keberkahan bagi keluarga, Banyuwangi, dan bangsa Indonesia," kata Bupati Ipuk saat memberangkatkan jemaah calon haji di depan Kantor Pemkab Banyuwangi, Kamis (15/6/2023).
-
Siapa yang melepas keberangkatan jemaah haji Banyuwangi? Kibaran bendera oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menandai diberangkatkannya 27 armada bus jamaah haji asal bumi Blambangan pada Sabtu malam (26/5).
-
Bagaimana jemaah haji Banyuwangi dibagi dalam kloter? Sementara itu, Kepala Kemenag Banyuwangi Chaironi Hidayat menjelaskan bahwa jemaah haji Banyuwangi terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter). Yakni, Kloter 57, 58, 59 dan 60.
-
Apa pesan Bupati Ipuk untuk jemaah haji Banyuwangi? 'Kami semua mendoakan agar para jamaah dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik, menjadi haji yang mabrur, dan kembali dengan selamat membawa keberkahan bagi keluarga dan masyarakat Banyuwangi,' ujar Ipuk saat pemberangkatan.
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
-
Siapa jemaah haji termuda Bangka Belitung? Salah satu yang membuat haru adalah kisah Inas Syifa yang menjadi calon jemaah haji termuda di Bangka Belitung.
-
Siapa yang dikunjungi Bupati Ipuk di Banyuwangi? Di sela kegiatan Safari Ramadan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjenguk seorang lanjut usia (lansia), Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Ipuk berpesan agar para CJH dapat menjaga satu sama lain selama menjalankan ibadah haji. Mengingat tahun 2023, mayoritas jemaah haji adalah lanjut usia (lansia).
"Dan yang paling penting harus saling menjaga satu sama lain. Karena ini, rerata usia jemaah 60-62 tahun. Jadi butuh perhatian lebih, bukan hanya dari petugas haji saja. Yang muda menuntun yang tua, dan yang tua harus mau dinasihati yang muda," wejangnya.
Bupati perempuan itu juga menitipkan doa kepada jemaah agar senantiasa mendoakan kebaikan untuk Kabupaten Banyuwangi dan Indonesia. "Mohon doanya agar Banyuwangi penuh dengan keberkahan dan dijauhkan dari kesulitan, kesusahan dan marabahaya. Semoga dengan doa para jemaah, Banyuwangi semakin lebih baik ke depannya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Banyuwangi, Mohammad Jali, mengatakan jumlah CJH tahun ini sebanyak 973 jemaah.
"Sebanyak 921 jemaah calon haji diberangkatkan hari ini. Selain itu, 52 jemaah calon haji telah diberangkatkan sebelumnya bersama calon jemaah haji dari Malang dan Gresik Kamis lalu (8/6)," kata Jali.
Keberadaan jemaah lanjut usia (lansia) tahun ini memang mendominasi. Hal tersebut, lanjut Jali, menjadi perhatian utama dari kementerian agama.
"Dan petugas haji sudah kami sebar di beberapa tempat. Harapannya nanti jemaah haji yang muda dan sehat bisa membantu jemaah lansia," urai Jali.
©2023 Merdeka.comUntuk diketahui, CJH tertua Banyuwangi berasal dari Desa Benculuk atas nama Siti Maryam. Ia merupakan CJH tunda tahun 2020 yang saat ini menginjak usia 103 tahun 3 bulan. Sementara, CJH termuda asal Wongsorejo sudah mendaftar sejak tahun 2011, atas nama Mochammad Hafiz Zakyzima dengan umur 19 tahun.
Pelepasan keberangkatan calon jemaah haji ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah; Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Letkol Laut (P) Indra Nusha Raspati; dan Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi (Kajari), Suhardjono.
Turut hadir juga Ketua Majelis Ulama Indonesia Banyuwangi, Muh. Yamin; dan Rais Syuriyah PCNU Banyuwangi, KH Zainullah Marwan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
1.238 jemaah haji asal Banyuwangi menuju ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk juga menyempatkan untuk meninjau fasilitas kesehatan yang disediakan di hotel.
Baca SelengkapnyaWali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf melepas ratusan jemaah Calon Haji Kloter 46 di halaman Gedung Gradhika.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyambut langsung kedatangan 450 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) pertama Embarkasi Palembang.
Baca SelengkapnyaIpuk juga berharap Ikawangi bisa menjadi inkubator bagi warga Banyuwangi untuk menumbuhkan jejaring ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaUntuk jamaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang.
Baca SelengkapnyaJemaah kloter KJT-30 berasal dari Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yakni Kabupaten Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan Subang.
Baca SelengkapnyaOperasional haji di Makkah berakhir. 2.094 Jemaah terakhir diberangkatkan ke Madinah.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia tiba di Bandara Juanda Surabaya mulai Selasa (2/7/2023)
Baca SelengkapnyaFase kedatangan jemaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.743 jemaah haji Indonesia gelombang I telah diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAkmal mengingatkan semua pihak yang terkait penyenggaraan haji agar berperan aktif
Baca Selengkapnya