Lerai keributan, Bripka Jakamal tewas dikeroyok
Merdeka.com - Keributan terjadi di kawasan Jalan Serba Guna Ujung Pasar IV, Helvetia, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumut, Jumat (2/6) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Seorang personel kepolisian tewas dalam kejadian itu.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban tewas yaitu Bripka Jakamal Tarigan (40). Dia merupakan personel Polri yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan.
"Korban mengalami luka tusuk dan bacok di kepala, dada, perut serta paha," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, Sabtu (3/5).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Peristiwa itu bermula saat salah seorang tetangga Aipda Jakamal melintas di kawasan Pasar IV garapan sekitar pukul 22.00 WIB. Pertengkaran sempat terjadi saat dia melewati warung tuak di Gang Damar.
Pertengkaran itu ternyata berbuntut panjang. Warga Gang Damar Jalan Pasar IV Garapan mendatangi kawasan Jalan Serbaguna Ujung Pasar IV. Keributan sempat terjadi, namun dapat dilerai.
"Tetapi warga yang diperkirakan berkisar sekitar 15 orang dari Gg Damar merasa tidak senang dan kembali lagi mendatangi lokasi Jalan Serba Guna Ujung Pasar IV dengan membawa senjata tajam berupa kelewang dan celurit," jelas Rina.
Kelompok itu menyerang warga dengan membabi-buta. Pada saat keributan semakin memanas, sekitar pukul 23.30 WIB, Bripka Jakamal berusaha melerai dan melepaskan tembakan ke udara.
"Namun tembakan peringatan tidak dihiraukan, mereka malah semakin beringas dan menyerang korban," jelas Rina.
Setelah Jakamal terluka dan tergeletak, para pelaku kemudian kabur dan membawa senjata api korban. Jakamal sempat dilarikan istrinya bersama warga ke RS Sinar Husni. Namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia di sana.
Polisi langsung merespons kejadian itu dengan melakukan penyelidikan. Senjata api korban ditemukan. Dari hasil penyelidikan, petugas sudah mengidentifikasi 4 tersangka. Keempatnya yaitu Tena Zebua, Soza Nolo Lembu, Pa Yu, dan Agus. Tena Zebua telah tertangkap. "Tim gabungan sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya," pungkas Rina. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca Selengkapnya