Libur lebaran, Pemkab Banyuwangi pastikan layanan publik tetap buka
Merdeka.com - Pemerintah Banyuwangi telah mengeluarkan surat edaran yang mengumumkan dimulainya pelaksanaan libur dan cuti lebaran, dimulai sejak 23 hingga 30 Juni nanti. Selama masa itu, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Agus Siswanto, memastikan layanan publik tetap buka.
Agus mengatakan, untuk instansi seperti rumah sakit, puskesmas, telekomunikasi, listrik, air minum, pemadam kebakaran, keamanan dan ketertiban, perhubungan, dan layanan yang sejenis lainnya juga tetap mengatur penugasan pegawainya saat libur berlangsung.
"Sehingga pelayanan tetap dapat berjalan dengan lancar," kata Agus.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Apa saja yang disiagakan di Banyuwangi untuk Lebaran? Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Ribuan nakes tersebut akan bertugas di pos-pos pelayanan kesehatan (posyankes) yang dibuka di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata.
-
Bagaimana layanan kesehatan Banyuwangi selama Lebaran? Layanan akan buka setiap hari, mulai 4 hingga 16 April.Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, dari 10 pos kesehatan yang disediakan, sebanyak 8 pos bergabung dengan Pos Pengamanan Mudik (pospam) kepolisian.
-
Kenapa Gunungkidul siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Puskesmas mana saja di Kutai Timur mendapat ambulans? Enam ambulans tersebut akan difokuskan untuk Puskesmas di Sangatta Utara dan Teluk Lingga di kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Puskesmas Teluk Pandan, Sepaso, dan Tepian Baru di Bengalon,' kata Bahrani.
-
Dimana Bupati Banyuwangi memantau layanan publik? Hari pertama kerja usai libur dan cuti bersama Lebaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek layanan kesehatan dan Mal Pelayanan Publik, Selasa (16/4).
Selain itu, terkait kelancaran pelayanan kesehatan selama arus mudik dan balik, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Widji Lestariono mengaku sejumlah puskesmas disiagakan 24 jam untuk menyambut arus mudik dan balik.
"Kami akan menyiagakan sejumlah puskesmas," ujar Widji.
Puskesmas yang siaga 24 jam, disebutkan Widji, antara lain Puskesmas Bajulmati, Wongsorejo, Klatak, Sobo, Kabat, Gitik, Gladag, Wonosobo, Benculuk, Jajag, Yosomulyo, Genteng Kulon dan Kalibaru. Plus semua puskesmas rawat inap yang ada di jalur mudik.
Tak hanya Puskesma, Widji mengungkapkan telah menyiapkan sejumlah posko kesehatan di tiap-tiap pos pengamanan. Di setiap pos pengamanan terdapat pos pelayanan kesehatan yang dilengkapi tenaga medis.
"Ada dua perawat, satu sopir dan ambulans beserta kelengkapannya yang kami siapkan di masing-masing posko. Sementara untuk tenaga dokter juga siap on call," terangnya. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota intelijen Polres OKU Timur diterjunkan di sejumlah tempat keramaian
Baca SelengkapnyaDishub DKI memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 bakal berlangsung pada 8 April mendatang.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaBudi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPetugas pemilu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS).
Baca SelengkapnyaMenurut Helmy, saat ini sudah 107.000 kendaraan menyeberang ke Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya