Libur Panjang Iduladha, Wisata dan Hotel Banyuwangi Kebanjiran Pengunjung
Merdeka.com - Destinasi wisata dan hotel di Banyuwangi kebanjiran pengunjung selama musim libur panjang Idul Adha, 28 Juni - 2 Juli 2023. Beberapa destinasi wisata melonjak pengunjungnya hingga 50 persen. Sementara okupansi hotel naik hampir dua kali lipat.
Salah satu destinasi wisata yang mengalami peningkatan pengunjung signifikan adalah Pantai Cacalan di Kecamatan Kalipuro. Pengunjung destinasi wisata yang berada di Selat Bali itu naik sekitar 50 persen dari kondisi akhir pekan biasanya.
"Kalau dilihat dari nomor kendaraannya, wisatawan mayoritas berasal dari luar kota. Mereka membawa mobil pribadi dan kendaraan rental bermuatan banyak orang," kata pengurus Pokdarwis Pantai Cacalan, Awan Miswantoro, Senin (3/7).
-
Kenapa tempat wisata di Banyuwangi populer? Mencari tempat wisata Banyuwangi yang populer memang tak sesulit yang dibayangkan. Sebab, kota di ujung timur Pulau Jawa ini rasanya memiliki begitu banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
-
Apa daya tarik utama Banyuwangi bagi wisatawan? 'Sungguh pengalaman yang menarik, mata saya sampai tidak mau berkedip. Konsep wisata ini yang kami cari, memadukan pemandangan alam dan atraksi budaya yang memukau,' ujar Utami, wisatawan asal Jakarta.
-
Kenapa okupansi hotel di Bali diprediksi tinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Apa yang menarik dari wisata di Banyuwangi? Banyuwangi memiliki segudang tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
-
Kapan peningkatan jumlah wisatawan di Gunungkidul terjadi? Berdasarkan catatan PHRI, rata-rata tingkat hunian hotel di Gunungkidul naik sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu okupansi restoran juga mengalami peningkatan pada triwulan ketiga tahun 2023 ini.
Selain menikmati suasana pantai dan matahari terbit di Pantai Cacalan, wisatawan juga berlibur dengan bermain kano.
"Saat liburan kemarin banyak wisatawan yang tertarik bermain kano. Kami juga akan menggelar lomba kano kategori pelajar SMP dan SMA yang berkolaborasi dengan Lanal Banyuwangi pada 15-16 Juli mendatang," imbuh Awan.
Sementara tingkat keterisian kamar hotel selama libur panjang, Asisten Marcom Manager Aston Banyuwangi Hotel, Hilman Tantowi mengatakan, kamar-kamar hotel yang tersedia hampir penuh terisi selama libur panjang.
"Rata-rata okupansi di Aston Banyuwangi sekitar 90 persen," ungkap Hilman.
©2023 Merdeka.comBukan hanya destinasi wisata dan hotel, pusat oleh-oleh di Banyuwangi juga meraup berkah libur panjang.
"Alhamdulillah kami sangat merasakan dampak perputaran ekonomi dari long weekend ini. Tentunya kami telah menyiapkan strategi sebelumnya untuk menyambut momentum libur lebaran Idul Adha ini," ungkap Ahmad Jasari, Public Relation pusat oleh-oleh Pakde Osing Banyuwangi.
Kabid Pemasaran pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, Ainur Rofiq bersyukur libur panjang menjadi berkah bagi pelaku usaha dan jasa wisata di Banyuwangi.
"Semoga para wisatawan yang datang ke Banyuwangi juga merasa aman dan nyaman. Nantinya jika ada kesempatan di lain waktu mereka dapat liburan ke Banyuwangi lagi dengan mengajak keluarga maupun temannya," kata Rofiq.
Rofiq menambahkan, Pemkab Banyuwangi telah melatih pelaku jasa pariwisata di Bumi Blambangan untuk melakukan standarisasi terkait Halal, Higienis, dan Sehat (H2S). Pelatihan itu merupakan kerja sama pemkab dengan dengan Kementerian Agama, dan perguruan tinggi yang ada di Banyuwangi.
"Kami telah memberikan pelatihan H2S, jadi kami juga berharap kepada semuanya yang sudah turut untuk menerapkannya supaya wisatawan yang datang ke sini tetap merasa aman dan nyaman." jelas Rofiq.
Ia menambahkan, Banyuwangi akan menggelar rangkaian event, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) pada 5-9 Juli mendatang. BEC tahun ini mengusung tema 'The Magic of Ijen Geopark'.
"Rangkaian BEC 2023 cukup panjang, kurang lebih satu pekan. Serangkaian kegiatan tersebut meliputi parade ethno wear, musyawarah nasional badan pengelola Geopark se-Indonesia, muhibah budaya, parade Banyuwangi Ethno Carnival, Awarding, dan Konser musik BEC," tuturnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Libur panjang Iduladha tahun ini menjadi berkah bagi pelaku usaha dan jasa wisata di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaPengunjungnya datang dari berbagai kota, sekaligus ada yang mudik. Turis asing juga tercatat ada 180 wisatawan
Baca SelengkapnyaLonjakan kunjungan hotel sudah terlihat sejak hari pertama libur, yaitu Sabtu (14/9).
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaInJourney Hospitality Antisipasi Lonjakan Okupansi Hotel Saat Lebaran
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaMenyambut lonjakan pemudik tersebut, InJourney Airport akan membuka posko untuk mengakomodasi lonjakan pemudik.
Baca SelengkapnyaDiprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaAda sebanyak 101.976 kendaraan meninggalkan DIY pada hari puncak arus balik.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaTingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang pada Juli 2024 mencapai 56,36 persen.
Baca Selengkapnya