Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Polisi menetapkan lima tersangka pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang setelah salah seorang tersangka berinisal MR menyerahkan diri.

Pihak kepolisian sempat tidak mempercayai keterangan yang diberikan MR yang sedang menunggu proses dan keputusan menjadi justice collaborator. Justice collaborator adalah pelaku kejahatan yang memberikan keterangan dan bantuan kepada para penegak hukum.

Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Diketahui, ibu-anak bernama Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika (23) ditemukan meninggal dunia di dalam bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.

Pihak kepolisian sudah melakukan serangkaian upaya untuk mengungkap siapa tersangka dalam kasus tersebut, dari mulai olah TKP hingga pemeriksaan terhadap 124 orang saksi. Selain itu, penyidik juga melakukan tes DNA terhadap 49 orang di Laboratorium Forensik.

Direktur Reskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, dalam tiga bulan terakhir, pihaknya melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengungkap kasus yang sudah dua tahun mengambang.

"Semenjak tiga bulan terakhir ini kita melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para saksi kemudian kita melakukan analisa bukti digital, baik itu CCTV maupun telepon seluler, dan kita selalu melakukan pemeriksaan kepada saksi maupun orang-orang yang dicurigai," ucap dia di Mapolda Jabar, Rabu (18/10).

"Dua minggu lalu, MR, dia sudah mengakui perbuatannya, namun kami masih ragu, kemudian kemarin dia sudah meyakinkan diri sebagai JC sehingga kemarin dia datang ke Polda kemudian didampingi kuasa hukumnya kemudian kita lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan."

Direktur Reskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.

Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Berdasarkan keterangan dari MR, ada sejumlah pihak yang terlibat dalam pembunuhan. Hingga akhirnya mereka ditetapkan sebagai tersangka. Para tersangka adalah MR yang merupakan keponakan korban, lalu Y (suami Tuti), M (istri kedua Y), AR (anak dari M), dan A (anak dari M).

Peran MR<br>

Peran MR

Berdasarkan pengakuan MR, dalam kasus ini ia diminta oleh Y untuk menemani ke rumah korban. Setelah sampai, MR diminta mengambil golok kemudian disuruh menunggu di garasi.

"Setelah mengambil golok ini dia tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi ke para korban, namun setelah mendengar teriakan dari para korban yang bernama Amel ini kemudian dia sempat masuk ke dalam dan melihat juga pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," ucap Surawan.

"Namun dari para pelaku lain ini belum mengakui perbuatannya namun ada bukti yang kuat dari Y atau suami Tuti ini, kita temukan bercak darah di bajunya sehingga kita kuat dugaan kita bahwa Y ini sebagai pelaku, sehingga kita lakukan penahanan bersama MR," jelasnya.

Meski sudah menetapkan lima orang tersangka, pihak kepolisian baru melakukan penahanan terhadap MR dan Y. Sisanya masih belum dilakukan penahanan, karena pertimbangan penyidik.

"Istri muda dan dua anaknya sampai sekarang kita belum melakukan penahanan namun semuanya kita sudah tetapkan sebagai tersangka," ucap dia.

Polisi Dalami Motif Pelaku

Surawan mengatakan, MR menyerahkan diri karena merasa tertekan. Hal ini pula yang menjadi alasan pihak kepolisian harus melakukan penyelidikan lebih lanjut, meski MR sudah mengakui perbuatannya pada dua pekan lalu.

"Dia mungkin merasa ada tekanan, memang dua minggu yang lalu dia ini sempat mengaku saat dilakukan proses pemeriksaan, namun kita belum yakin, dan kemarin menurut pengakuan dia, dia sudah berdiskusi dengan keluarga dan kuasa hukumnya, alangkah bagusnya dia menyerahkan diri dan mengakui semua perbuatannya,” terang dia.



"Kita masih mendalami motif para tersangka ini kemudian kita juga masih mengumpulkan barang bukti lain dan mencari bukti lain yang digunakan untuk melakukan pembunuhan. Tersangka sudah ada lima orang sekarang, kita dalami peran masing-masing tersangka kemudian mencari kemungkinan ada peran pelaku lain dalam kasus ini."

Direktur Reskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.

Pengajuan JC<br>

Pengajuan JC

Mengenai pengajuan justice collaborator, semua sedang berproses. “Tinggal menunggu dari LPSK apakah diterima atau tidak, terutama perlindungan saksi. Untuk MR sendiri sekarang ditempatkan di tempat khusus, jadi tidak bersatu dengan tahanan lain,” pungkasnya.

Keluarga Siswi yang Matanya Dicolok Kakak Kelas Siap Damai, Tetapi Ada Syaratnya
Keluarga Siswi yang Matanya Dicolok Kakak Kelas Siap Damai, Tetapi Ada Syaratnya

Pihak korban berprinsip, jika orangtua pelaku secara jujur mau meminta maaf, maka pihaknya tak segan untuk mencabut perkara itu dari Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi

Saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan

Baca Selengkapnya
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas

Sebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Yahukimo Diduga Dibunuh Orang Tak Dikenal, di Leher Ada Sabetan Senjata Tajam
Warga Yahukimo Diduga Dibunuh Orang Tak Dikenal, di Leher Ada Sabetan Senjata Tajam

Peristiwa itu terjadi di Jalan Halabok, Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Selasa (5/12) kemarin pukul 13.30 WIT.

Baca Selengkapnya
OTT Pejabat Basarnas Terkait Korupsi Pengadaan Alat Pendeteksi Korban Reruntuhan
OTT Pejabat Basarnas Terkait Korupsi Pengadaan Alat Pendeteksi Korban Reruntuhan

Adapun, alat bukti yang disita di antaranya sejumlah uang tunai.

Baca Selengkapnya
Dalam Sepekan, Bayi-Bayi Malang Ini Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik Diduga Dibuang Orang Tuanya
Dalam Sepekan, Bayi-Bayi Malang Ini Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik Diduga Dibuang Orang Tuanya

Hingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.

Baca Selengkapnya
Dicekoki Miras Campur Tolakangin Remaja 18 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan
Dicekoki Miras Campur Tolakangin Remaja 18 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan

Orang tua pelaku mengantarkan korban ke rumah dan masih dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
4 Orang Terdakwa Kasus Pembunuhan Anggota Satpol PP Bima Dituntut Hukuman Seumur Hidup
4 Orang Terdakwa Kasus Pembunuhan Anggota Satpol PP Bima Dituntut Hukuman Seumur Hidup

Oktaviandi mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin 20 Febuari 2023 sekitar pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Tak Bayar Utang, Warga Lhokseumawe Diculik dan Diminta Tebusan Rp70 Juta
Tak Bayar Utang, Warga Lhokseumawe Diculik dan Diminta Tebusan Rp70 Juta

Seorang warga Lhokseumawe, Aceh, Syarbani (45) menjadi korban penculikan yang dilakukan tiga orang pria. Penculikan itu dilatarbelakangi utang-piutang.

Baca Selengkapnya