Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lindu yang Menyisakan Pilu

Lindu yang Menyisakan Pilu Dampak kerusakan akibat gempa Garut. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Yayah, warga Kampung Negla, Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat masih tampak syok saat ditemui Jumat (3/2). Dia duduk di depan rumahnya yang hancur akibat gempa. Tatapan matanya kosong dan tampak sekali kurang tidur.

Yayah kini tinggal bersama anak dan saudaranya. Meski coba tersenyum, Yayah tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Rumah penuh kenangan kini rata dengan tanah akibat gempa magnitudo 4,3 yang terjadi pada Rabu (1/2) malam.

Saat kejadian ia sedang tidur lelap di kamar tidurnya. Tempat tinggalnya tepat di pinggir rumah anaknya yang laki-laki.

Tiba-tiba, guncangan sangat kencang hingga membuatnya kaget. Masih setengah sadar, Yayah mendengar samar-samar teriakan takbir dan arahan agar segera keluar dari rumah.

"Saat itu saya berusaha langsung keluar dari rumah. Pas lagi lari, tembok rumah yang saya tinggali mengeluarkan suara retakan sampai kemudian dinding rumah roboh," ungkap yayah.

Dia beruntung Allah masih menyelamatkannya. Tembok yang roboh mengarah ke bagian luar, bukan ke dalam. Bila tembok rumah mengarah ke dalam, besar kemungkinan dia akan menjadi korban.

"Alhamdulillah, nyawa saya masih diselamatkan oleh Allah, tidak ada luka sedikit pun. Alhamdulillah juga yang roboh hanya tembok yang pinggir jalan, tidak semuanya. Kalau semuanya roboh mah saya pasti tertimpa," katanya.

Setelah berhasil keluar dari rumah, Yayah masih diselimuti cemas. Membuatnya tidak bisa tidur sampai azan subuh berkumandang. Bahkan hingga kini, trauma itu belum juga hilang.

"Kalau lindu mah kan sering dirasakan, tapi kalau sampai di sini banyak menyebabkan rumah yang rusak baru kali ini. Ini masih takut, kalau lagi tidur suka tiba-bangun dan panik karena takut ada lini lagi," ucapnya.

Saat ini, Yayah tinggal di rumah anak laki-lakinya karena tempat tinggalnya rusak berat. Termasuk perabot yang ada di dalamnya.

Hingga kini, Yayah bersama warga lainnya yang terdampak gempa belum menerima bantuan apapun dari pemerintah. Namun walau begitu, untuk makan ia masih bisa mengandalkan anaknya.

Selain rumah Yayah, rumah yang biasa ditinggali Wildan juga rusak berat. Pada saat kejadian, ia bersama keluarga sedang menjenguk ibunya di Bandung.

"Pas lagi di Bandung saya dapat kabar kalau rumah roboh akibat getaran gempa bumi. Besoknya saya langsung ke Garut bersama ibu dan istri juga anak-anak," kata Wildan.

Saat di Bandung dia juga merasakan getaran gempa. Saat itu, dia tidak menyangka pusatnya di Garut dan membuat rumahnya rusak.

Gempa bukan hanya merusak rumahnya. Perabotannya juga porak poranda tertimpa reruntuhan.

"Barang-barang yang ada di dalam warung juga ya tertimpa," ucapnya.

Jua mengatakan, di Kampung Negla setidaknya ada lima unit rumah rusak. Meski begitu, tidak ada ada warga yang menjadi korban dan tinggal di tenda pengungsian.

"Yang rumahnya rusak berat sekarang tinggalnya di rumah saudara atau anaknya, tidak ada yang sampai mengungsi di tenda atau aula. Yang rumah rusak berat ada lima, kalau yang sedang cukup banyak. Yang retak-retak mah kemarin pas pendataan tidak dihitung," kata Jua.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhir Tragis Perempuan Berusia 102 Tahun, Meninggal Tertimpa Tembok
Akhir Tragis Perempuan Berusia 102 Tahun, Meninggal Tertimpa Tembok

Sebelum kejadian, wilayah Kabupaten Tasikmalaya diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Roboh usai Ditinggal Mudik, Begini Kondisinya
Viral Wanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Roboh usai Ditinggal Mudik, Begini Kondisinya

Sebagian besar bagian plafon rumah roboh dan mengenai beberapa perabotan di dalam rumah tersebut.

Baca Selengkapnya
Jatuh ke Jurang Didorong Suaminya, Perempuan Ini Bisa Selamat Memanjat Tebing 9 Jam dengan Luka Parah, Tangan dan Pinggangnya Patah
Jatuh ke Jurang Didorong Suaminya, Perempuan Ini Bisa Selamat Memanjat Tebing 9 Jam dengan Luka Parah, Tangan dan Pinggangnya Patah

Seorang perempuan ribut dengan suaminya di perjalanan pulang dengan mobil. Suaminya kemudian mendorongnya sampai jatuh ke jurang.

Baca Selengkapnya
Petaka Gempa Maroko,
Petaka Gempa Maroko, "Saya Harus Memilih Selamatkan Orang Tua atau Anak Saya"

Tayeb bersama istri, kedua putra, dan orang tuanya sedang berada di rumah ketika gempa terjadi.

Baca Selengkapnya
Niat Kejar Layangan Putus, Bocah Ini Malah Jatuh dari Atap Rumah Warga
Niat Kejar Layangan Putus, Bocah Ini Malah Jatuh dari Atap Rumah Warga

Pengalaman nahas anak laki-laki ini menuai simpati dari netizen. Sejak pertama kali diunggah, video itu langsung mencuri perhatian warganet.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya