Lion Air bermasalah lagi, pilot tepergok nyabu di hotel
Merdeka.com - Maskapai Lion Air kembali bermasalah. Bukan persoalan teknis melainkan permasalahan sumber daya manusianya.
MS, pilot Lion Air JT 924 Denpasar-Kupang tepergok lagi asyik nyabu di sebuah hotel di Kupang, Senin (4/12) sekitar pukul 21.20 Wita.
Saat digerebek, aparat Satnarkoba Polres Kupang Kota menyita sabu seberat 0,3 gram, satu alat isap berikut pipet kaca, dua pemantik serta empat sedotan plastik.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Kenapa pesawat itu dicat dengan nama hotel? Kisah mereka dimulai ketika Hacienda Hotel & Casino di Las Vegas memutuskan untuk melakukan aksi publisitas dengan mengecat nama hotel di sisi pesawat dan menggunakan pesawat tersebut untuk mencatat rekor penerbangan terpanjang.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
Saat itu, tiga perempuan juga ikut digerebek. Diketahui, ketiganya juga awak kabi namun, hasil tes urine mereka negatif.
"Mereka awak kabin,mereka beda kamar hanya petugas memeriksa kamar mereka. Sementara MS saat digerebek sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu, di dalam kamar juga ditemukan satu botol minuman keras bermerek," katanya.
Manajemen Lion Air Group melalui Corporate Communication, Ramaditya Handoko membenarkan penangkapan tersebut.
Rama mengungkap jika MS termasuk salah satu kapten pilot senior yang bergabung dengan Lion Air sejak 2014. Rama berdalih selama ini MS selalu berperilaku baik dan rekam medisnya tidak bermasalah.
Meski demikian, lanjut Rama, pihaknya tidak segan-segan memecat MS apabila terbukti memakai narkoba.
"Jika yang bersangkutan terbukti sebagai pengguna maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perusahaan termasuk pemberhentian sebagai pegawai," ucap dia di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (5/12).
Sudah menjadi rahasia umum jika maskapai milik Rusdi Kirana itu acap kali bermasalah. Seperti kerap mengalami delay alias keterlambatan penerbangan hingga dari SDM-nya tak luput dari masalah.
Kasus pilot Lion Air memakai narkoba pun bukan hanya kali ini.
Sebelumnya, co-pilot SH (34) beserta pramugara MT (23) dan pramugari SR (20) diciduk aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) di wilayah Tangerang Selatan, Banten beberapa waktu lalu. Turut dibekuk bersama ketiganya seorang ibu rumah tangga. Mereka tengah asyik pesta narkoba jenis sabu dan ganja.
Kepala BNN Budi Waseso mengatakan, SH merupakan pilot yang masih menjalani pelatihan menggunakan pesawat baru. Menurutnya, SH merupakan pilot yang baru pindah ke maskapai penerbangan tempatnya bekerja saat tertangkap yakni Lion Air.
"Namun statusnya sudah menjadi pegawai," kata Budi Waseso dalam jumpa pers di Kantor BNN, Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Selain itu, sempat viral di media sosial jika ada salah satu pilot yang kedapatan membawa anak dan istrinya masuk ke dalam kokpit dalam penerbangan.
Adalah Citra Rienanti, salah satu penumpang maskapai berlogo singa itu membeberkan semuanya di laman akun facebook miliknya.
Citra sempat berdebat dengan istri pilot berinisial DR tersebut, soal boleh tidaknya seorang penumpang masuk ke dalam kokpit.
Dia menduga sudah jadi kebiasaan sang pilot membawa masuk istri dan keluarganya ke dalam kokpit. Hal ini dinilai berbahaya, apalagi ada ratusan penumpang dalam pesawat JT 015 dari Denpasar ke Jakarta yang ditumpanginya.
Yang paling mengehebohkan ialah ketika belasan pilot Lion Air mogok terbang. Praktis, aksi itu membuat ratusan penerbangan delay parah. Ribuan penumpang terlantar.
Aksi mogok terbang lantaran perusahaan tak kunjung membayarkan dana trasnport pilot.
"Ada sekitar ratusan pilot yang mogok. Kami memperjuangkan hak atas uang transport yang telat ditransfer," ujar DR seorang pilot Lion Air kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/5/2016).
Akibatnya terjadi penumpukan penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado, bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Lombok, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan beberapa lainnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaKristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemenhub telah memberikan sanksi tegas berupa di-grounded kepada pilot dan copilot yang tertidur secara bersamaan dalam penerbangan pesawat.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan teguran keras kepada Maskapai Batik Air atas insiden padamnya lampu dan pendingin kabin
Baca Selengkapnya