Live Debat Pilkada Jabar Dibanjiri Iklan Judi Online, Polri Turun Tangan Selidiki
Polri menilai peristiwa tersebut lantaran perkembangan media sosial, terlebih terjadi pada saat musim Pilkada.
Siaran Live debat Pilkada Jawa Barat mendapat menjadi sorotan. Sebab dalam kolom komentarnya berseliweran iklan judi online.
Polri menilai peristiwa tersebut lantaran perkembangan media sosial, terlebih terjadi pada saat musim Pilkada.
"Memang dinamika dalam bermedia sosial ataupun isu-isu yang berkembang, apalagi saat ini sedang Pilkada berjalan, tentu saja selalu berkembang," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho di Mabes Polri, Rabu (13/10).
Sandi kemudian juga menyampaikan pada saat rapat RDP Polri bersama dengan Komisi III DPR RI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menegaskan akan menindak tegas segala bentuk judi online di dalam negeri. Hal itu juga sekaligus menjalani arahan dari Presiden Prabowo Subianto dalam programnya yakni Asta Cita.
"Yang jelas saat imi sedang berproses, mohon waktunya, mohon doanya, mohon dukungannya sehingga ini semua bisa kita selesaikan dengan sebaik baiknya," tegas Sandi.
KPU Evaluasi
Terkait dengan maraknya iklan judi online saat suara live Debat Pilkada Jabar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar akan melakukan evaluasi.
"Ini akan menjadi bahan evaluasi kami. Sebagai evaluasi, kita akan berkoordinasi dengan instansi lainnya," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia di Bandung, Selasa (12/11).
Hedi melanjutkan, instansi yang diajak koordinasi terkait persoalan ini adalah yang berwenang dalam hal digitalisasi seperti organisasi perangkat daerah (OPD) atau kementerian bidang komunikasi dan digitalisasi (Komdigi).
"Koordinasi ini akan berkisar pada penanganannya dan antisipasi ke depan, yang pasti apa yang terjadi pada debat pertama, baik kendala teknis dan nonteknis, itu menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan debat ke depan," ucap dia.