Los Lambuang Bukittinggi, Surga Nasi Kapau di Sumatera Barat

Merdeka.com - Los Lambuang di Pasa Lereng tak boleh dilewatkan saat berwisata ke Kota Bukittinggi. Kawasan ini dikenal sebagai surganya nasi kapau di Sumatera Barat.

Letak Los Lambuang terbilang mudah untuk ditemukan. Hanya memerlukan waktu sekitar tujuh menit berjalan kaki dari Jam Gadang dengan melewati pasar.

Nasi Kapau merupakan makanan khas Minangkabau yang berasal dari Nagari Kapau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Sementara Los Lambuang diartikan sebagai lorong lambung atau dapat diterjemahkan sebagai area pemuas lambung. Uniknya, deretan lapau-lapau nasi Kapau di Los Lambuang Bukittinggi ini menggunakan nama Uni untuk menamai lapau mereka seperti Nasi Kapau Ni Pit dan Nasi Kapau Ni Er, Nasi Kapau Uni Lis.

Beberapa waktu lalu, merdeka.com mendatangi Los Lambuang Bukittinggi. Menu nasi kapau yang disajikan beragam, mulai dari gulai tambusu, gulai tunjang, gulai ayam, gulai ati, hingga gulai babat.

Di sini juga tidak perlu khawatirkan akan minuman segar dingin, karena uni-uni (uni merupakan kata sapaan untuk kakak perempuan baik yang belum maupun sudah menikah dalam di Minangkabau) penjual nasi kapau juga menyediakan minuman, mulai dari teh es hingga jeruk dingin. Pedagang di sini mematok harga untuk satu porsi nasi kapau Rp30.000 ribu.

Seorang penjual nasi kapau, Ni Pit mengatakan, rata-rata penjual di Los Lambuang merupakan masyarakat yang berasal dari Kapau. Hampir semuanya uni-uni, maka namanya lapaunya diawali dengan Uni atau Ni.

"Nasi kapau ini berasal dari Nagari Kapau, Kabupaten Agam, yang berjualan di sini uni-uni saja yang berasal dari Kapau," tutur perempuan yang sudah berjualan nasi kapau sejak 2012 silam itu.

"Sambal yang paling diminati pelanggan itu gulai tambusu, tambusu merupakan gulai yang terbuat dari usus sapi yang diisi dengan adonan telur dan tahu yang sudah diberi bumbu kemudian dimasak dengan kuah santan," tuturnya.