LRT Sumsel Terima Subsidi Rp160 M Per Tahun, Pendapatan Baru Rp15 M
Merdeka.com - Pendapatan light rail transit (LRT) Sumatera Selatan baru Rp15 miliar sepanjang 2021. Jumlah ini jauh tak sebanding dengan subsidi pemerintah sebesar Rp160 miliar setiap tahun.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel Dedik Tri Istiantara mengungkapkan, pendapatan tersebut bukan murni berasal dari tiket, melainkan penjualan tenant di 13 stasiun LRT.
"Nilai subsidi LRT Sumsel saat ini mencapai Rp160 miliar per tahun, sementara pendapatan di tahun kemarin Rp15 miliar," ungkap Dedik, Selasa (25/10).
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Apa solusi Pemprov DKI menutup kerugian LRT? Begitu juga dengan moda Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta yang dikalkulasikan menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Apa yang diangkut oleh rel kereta di Sumatra Selatan? Jalur Tanjungkarang-Palembang ini dulunya digunakan Belanda untuk mengangkut hasil bumi, hasil hutan, dan perkebunan dari tanah jajahannya.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
Meski jauh dari kata untung, dia menyebut itu merupakan kehadiran pemerintah bagi masyarakat untuk menggunakan transportasi massal dan modern dengan nilai investasi sebesar Rp10,2 triliun itu.
Hasil pendapatan LRT itu digunakan kembali untuk investasi ke aset lain agar dapat mempermudah masyarakat menggunakan layanan LRT.
Sejauh ini ada 57 unit angkot feeder di Jakabaring, Asrama Haji, Talang Jambe, dan Perumnas Talang Kelapa. Dia menyebut LRT tidak mencari keuntungan seperti dibangun swasta.
"Kita akan menambah lima unit angkot feeder LRT yang membantu warga yang tak dilintasi LRT dapat menuju ke stasiun terdekat secara gratis," ujarnya.
Dia menjelaskan, okupansi LRT Sumsel terus meningkat sejak dioperasikan 2018. Di tahun pertama, okupansi harian mencapai 5.040 penumpang dengan rincian pada hari libur mencapai 7.296 orang dan hari biasa mencapai 4.128 penumpang.
Setahun kemudian, okupansi terus meningkat menjadi 7.176 penumpang dengan rincian hari libur mencapai 9.722 penumpang dan hari biasa 6.161 penumpang. Pada 2020, okupansi harian menurun akibat pandemi Covid-19 di angka 2.879.
Pada 2021 meningkat lagi mencapai 4.381 orang dengan penumpang pada hari libur mencapai 5.503 orang dan hari biasa 3.934 orang. Sementara pada 2022, melonjak drastis di angka 7.948 orang dengan jumlah penumpang hari libur 9.018 orang dan hari biasa 7.511 penumpang.
"Untuk meningkatkan minat pengguna, kami terus lakukan promo, sedangkan tiket tak lagi menggunakan uang tunai, melaikan kartu sesuai petunjuk BI," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LRT pertama di Indonesia sudah beroperasi sejak Rabu 1 Agustus 2018 silam.
Baca SelengkapnyaMahendro menyampaikan, perusahaan yang mendapat naming rights nantinya akan mendapat hak nama untuk sebuah stasiun LRT Jabodebek.
Baca SelengkapnyaDengan penambahan 2 rangkaian kereta, penumpang LRT Jabodebek tembus 77.000per hari.
Baca SelengkapnyaPemberian PSO agar tarif transportasi umum bisa lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaSelama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya LRT Jabodebek membuka peluang bagi masyakarat sekitar menyediakan kantong-kantong parkir dengan tarif yang variatif.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan terdapat empat sumber PAD, di antaranya pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan pendapatan lain-lain.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan untuk pembangunan LRT Jabodebek menelan biaya sebesar Rp1,3 triliun.
Baca SelengkapnyaTarif komersial ini ditetapkan seiring akan dioperasikan LRT Jabodebek pada Agustus tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLRT pertama di Indonesia tersebut merupakan karya anak bangsa.
Baca SelengkapnyaSubsidi tiket gratis lebih efisien dibandingkan skema sebelumnya.
Baca SelengkapnyaUntuk peningkatan pelayanan juga, LRT juga telah menambah unit kereta memaksimalkan layanan kepada masyarakat Jabodebek
Baca Selengkapnya