Lucunya Animo Masyarakat Mencoba Tombol Panik Aplikasi Jogo Suroboyo
Merdeka.com - Dua pekan usai diluncurkan aplikasi Jogo Surabaya yakni pada 11 Juli 2019 lalu, masyarakat mulai mencoba untuk mengenal berbagai fitur yang ada. Salah satunya adalah tombol panik atau panic button.
Kabag Ops Polrestabes Surabaya Kompol Anton Elfrino Trisanto menyampaikan, sejauh ini aplikasi tersebut telah diunduh sekitar 3.859 pengguna android.
"Ada dari kalangan swasta, pelajar, PNS, wiraswasta," tutur Anton di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/7/2019).
-
Kapan fitur ini diluncurkan? Menurut laporan dari The Verge pada Selasa (5/11), saat ini Apple sedang menguji coba fitur berbagi lokasi ini melalui pembaruan iOS 18.2 beta yang diberikan kepada sejumlah pengguna terbatas.
-
Kapan fitur mention dan suka diluncurkan? Sebagai informasi tambahan, fitur ini mulai diluncurkan pada hari ini, Jumat 4 Oktober 2024, dan akan tersedia untuk semua pengguna WhatsApp Status di seluruh dunia.
-
Aplikasi apa yang dikeluarkan Polri? ASSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan diluncurkannya aplikasi tersebut untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS dalam rangka beasiswa LPDP serta tes pendidikan pengembangan.
-
Kapan alat deteksi gempa dari Jogja mulai diuji coba? Sepanjang proses uji coba, alat tersebut mampu memprediksi gempa yang terjadi di barat Bengkulu dengan magnitude 5,2 pada 28 Agustus 2020, gempa barat daya Banten pada 26 Agustus 2020, barat daya Bengkulu dengan magnitude 5,1 pada 29 Agustus 2020, dan Barat Daya Sinabang Aceh dengan magnitude 5,0.
-
Kenapa layanan informasi baru di Pasuruan diluncurkan? Pemerintah Kota Pasuruan melalui BPJS Kesehatan membuat inovasi baru dengan me launching loket pelayanan informasi dan portal Quick response untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.
-
Siapa yang meluncurkan aplikasi Si-Denakwangi di Banyuwangi? Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk juga meluncurkan inovasi Si-Denakwangi, akronim Aplikasi Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Kabupaten Banyuwangi.
Lantaran masih baru, lanjut Anton, masyarakat masih coba-coba. Yang lucu dan terkesan mengerjai adalah saat petugas melayani sinyal dari tombol panik.
"Rata-rata saat dihubungi kembali, mereka jawab, 'aduh maaf pak sedang nyoba saja'," jelas dia.
Tombol panik memang dirancang untuk memberikan sinyal panggilan saat pengguna aplikasi membutuhkan bantuan kepolisian dari Polrestabes Surabaya. Saat ditekan, operator akan menelepon balik pengguna dan menanyakan perihal permasalahan yang dihadapi.
"Sejauh ini belum ada peristiwa yang ditangani," Anton menandaskan.
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya meluncurkan aplikasi Jogo Suroboyo untuk memudahkan dalam melayani masyarakat setempat. Aplikasi ini bisa diunduh melalui layanan playstore di gawai berbasis android.
Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Sandi Nugroho menjelaskan dalam aplikasi ini tersedia berbagai fitur seperti pengaduan masyarakat, serta pelayanan dan informasi kepolisian.
"Dengan mengunduh aplikasi ini, salah satunya masyarakat bisa mencari tahu jalan raya mana yang macet, sehingga dapat mencari jalan alternatif lain agar cepat sampai ke tujuan," ujarnya, Kamis malam, 11 Juli 2019, dilansir Antara.
Selain itu, dia menandaskan, dengan adanya aplikasi Jogo Suroboyo, masyarakat tidak perlu mendatangi kantor polisi untuk melayangkan laporan.
"Masyarakat bisa melayangkan laporan kepolisian dengan mengisi data melalui telepon seluler di aplikasi ‘Jogo Suroboyo’ agar segera mendapat respon. Setelah itu bisa mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu atau SPKT Polrestabes Surabaya untuk mengetahui tindak lanjut dari laporannya," katanya.
Aplikasi ini, lanjut dia, juga dilengkapi tombol panik yang terhubung dengan ‘Call Center’ Polrestabes Surabaya.
"Masyarakat yang mengalami tidak kejahatan bisa langsung menekan tombol panik di aplikasi ini yang nantinya segera direspon oleh petugas 'Call Center' kami agar ditindaklanjuti oleh anggota yang berada di dekat lokasi kejadian," ucapnya.
Kombes Sandi menjanjikan respons setelah menerima pengaduan dari masyarakat yang menekan tombol panik akan ditindaklanjuti dalam waktu kurang dari lima menit.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eva Guna Pandia menambahkan aplikasi Jogo Suroboyo juga telah terintegrasi dengan pelayanan permohonan surat izin mengemudi (SIM).
"Pemohon SIM bisa mengikuti ujian tulis melalui telepon seluler di aplikasi Jogo Suroboyo. Kalau dinyatakan lulus, pemohon bisa langsung datang ke Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi Colombo Polrestabes Surabaya untuk mengikuti ujian praktik," ucapnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut, korban penipuan aplikasi Jombingo diperkirakan lebih dari 1 juta orang.
Baca SelengkapnyaDengan cara, mentransfer uang ke rekening sesuai permintaan pada aplikasi jombingo
Baca SelengkapnyaEmpat dari Lima Orang Indonesia Mudah Tertipu Transaksi Online, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaTerkait kasus penipuan diduga dilakukan oleh perusahaan PT. Bingoby Digital Kreasi dalam mengelola aplikasi e-commerce Jombingo.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penipuan Jombingo.
Baca SelengkapnyaPenasaran dengan alat pijat viral, para anggota Brimob nampak antusias mencobanya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa aplikasi pemerintah yang viral hingga tuai kontroversi karena namanya yang nyeleneh.
Baca SelengkapnyaKonsep ekstrem yang ditawarkan benar-benar ekstrem dan mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaMenurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.
Baca SelengkapnyaUsai diajak selfie sang jenderal, ada perempuan yang berteriak histeris.
Baca Selengkapnya