Mabes Polri: Brigadir K tak seharusnya tembaki mobil di Lubuklinggau
Merdeka.com - Razia kendaraan yang digelar Polres Lubuklinggau berakhir tragis. Sebabnya, salah satu anggota polisi, Brigadir K menghujani peluru tajam ke mobil Honda City yang berisi satu keluarga hanya karena menghindar dari razia tersebut. Akibat peristiwa itu, satu orang tewas dan empat lainnya termasuk bocah 3 tahun terkena tembakan.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto menuturkan, Brigadir K tengah menjalani pemeriksaan intensif di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumsel. Dari hasil pemeriksaan, Brigadir K dianggap lalai dalam menggunakan senjata. Sebab saat peristiwa itu terjadi, Brigadir K tidak dalam posisi terancam keselamatannya.
"Masih ada waktu menilai ancaman ada atau tidak. Kalau kita teliti detil, ancaman belum muncul. Patut diduga dia (Brigadir K) belum berhak melakukan penembakan itu," ujar Rikwanto di komplek Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/4).
-
Kenapa ajudan bos KKB ditembak? Penembakan buntut insiden penyerangan dan pembakaran sekolah dan kios warga di daerah itu.
-
Dimana ajudan bos KKB ditembak? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Bagaimana ajudan bos KKB ditembak? Petugas menyita senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan) dari peristiwa itu.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Siapa yang menembak ajudan Bos KKB? Ajudan Bos KKB Intan Jaya Basoka Lawiya Ditembak Buntut Bakar Sekolah di Paniai, Senpi Disita Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
Saat itu, Brigadir K menembaki satu keluarga menggunakan senjata api jenis SS1 V-2 buatan PT Pindad Bandung. Senjata ini biasanya digunakan oleh anggota TNI dan Polri saat melakukan tugas.
Dia kembali menceritakan alasan mobil tersebut menghindar dari razia. para korban menghindari razia lantaran nomor polisi BG 1488 ON yang dipakai mobil Honda City itu palsu.
"Artinya hanya tempelan. Itu alasan mereka lari (dari razia). Mobil itu dari Jakarta milik salah satu yayasan," kata Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/4).
Selain pelat nomor palsu, surat-surat kendaraan dan pajak mobil sudah kedaluwarsa atau berakhir. Bahkan, pengemudi kendaraan mengaku tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"STNK dan pajaknya juga mati. Pengemudi juga tidak punya SIM. Ini indikasi kenapa mereka menghindari razia," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi kejar-kejaran antara polisi dengan satu keluarga yang mengenakan sebuah mobil Honda City terjadi Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Tidak segan-segan, polisi memberondong mobil dengan tembakan hingga menewaskan satu orang penumpang mobil.
Kabar yang dihimpun, kejar-kejaran terjadi lantaran mobil Honda City itu menghindari razia polisi yang tengah digelar di Jalan Lintas Timur, Lubuk Linggau, Selasa (18/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Informasi di lapangan, satu keluarga ini menghindari razia lantaran buru-buru ingin menghadiri acara hajatan keluarganya.
Akibat aksi itu, satu orang yakni Surini (54) tewas di tempat setelah mendapat tiga luka tembakan di bagian dada. Sedangkan empat orang dinyatakan kritis, mereka di antaranya, anak Surini, Dewi (35) tertembak di bahu, Indra (33) tertembak di leher, Novianti (30), sang sopir Diki (30) tertembak di bagian perut, dan satu korban lainnya bocah Genta (2) terkena tembakan di bagian kepala.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadi Rabu (6/9) sore, karena mobil tersebut hendak berpindah pos untuk pengamanan jalan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaDua pelaku Bripda IMS dan Bripka IG telah ditangkap dan ditetapkan tersangka terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKasad mengatakan alasan TNI melakukan pemukulan karena rombongan relawan sudah berulang kali diingatkan.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga menggunakan mobil yang melintas sekira pukul 04.00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaSopir dump truk dijadikan tersangka usai menabrak kantor polisi, sedangkan pengemudi Porsche
Baca SelengkapnyaPeristiwa kecelakaan di Jalan Tol Layang MBZ ini terjadi sekira pukul 07.10 WIB. K
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil laboratorium, HS juga tidak dalam pengaruh alkohol saat menabrak tiga kendaraan tersebut. Polisi menyebut HS hanya lalai,
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaDengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaKA Brantas menabrak truk trailer yang dikendarai HS di perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang pada Selasa (18/7) malam. Sempat terjadi ledakan saat tabrakan.
Baca Selengkapnya