Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mabes Polri tangkap WN Bulgaria pencuri data nasabah senilai Rp 24 T

Mabes Polri tangkap WN Bulgaria pencuri data nasabah senilai Rp 24 T Dimitar Nikolov Ilief (42) warga negara Bulgaria. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim terpadu Mabes Polri dan Kejaksaan Agung melakukan penangkapan terhadap Dimitar Nikolov Ilief (42) warga negara Bulgaria. Dia dipersangkakan dalam tindak pidana pencurian data nasabah dengan modus penggandaan ATM termasuk pencurian nomor pin nasabah.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Anang Iskandar mengatakan bahwa pencurian data nasabah tersebut telah memakan korban asing di wilayah Eropa dan merugikan uang senilai 15 miliar euro atau Rp 24 triliun.

"Korbannya cukup banyak, menurut data kepolisian Eropa kurang lebih 1568 kartu nasabah dengan kerugian 15 miliar euro atau Rp 24 triliun. Dia melakukan pencurian data nasabah sebanyak 5.500 kali melalui 509 ATM yang dipantau dari Bali," kata Anang dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/10).

Menurutnya, pihak Bareskrim melakukan penangkapan pelaku di Serbia dengan bekerja sama dengan interpol Serbia, Kamis (22/10). Sedangkan proses penyidikan kasus pencurian data ini sudah dilakukan sejak Kamis (15/10).

"Kita mendapatkan sumber pelaku dari NCB-Interpol Serbia, tersangka sudah ditangkap di sana dan menjalani proses pengadilan secara singkat. Kemudian, interpol Serbia memberikan informasi kepada Interpol Jakarta dalam ekspertise tanggal 9 Juni 2015," kata Anang kepada awak media.

Kemudian, kata dia, informasi tersebut ditindaklanjuti dan tersangka diserahkan kepada Polri di Bandara Nikola Tesla. Menurutnya, keberhasilan tersebut sebagai upaya menjernihkan nama Indonesia yang dinilai sebagai negara pencurian data nasabah internasional.

"Ini adalah keberhasilan dari pada ekstradisi yang telah kita lakukan dalam rangka untuk mengungkapkan kejahatan di Indonesia termasuk menjernihkan nama Indonesia karena tempat kejadian perkaranya di Bali," ungkapnya.

Atas hal itu, tersangka diduga melakukan tiga tindak pidana yakni pencurian data nasabah berupa KTM sebagai bentuk pelanggaran KUHP. Ke dua, pelanggaran UU ITE karena melakukan transfer kartu elektronik. Ke tiga, pelanggaran tindak pidana pencucian uang.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap! Gambar & Tulisan Ini Kode Narkoba Jaringan Hydra di Bali, Ditemukan di Banyak Tembok
Terungkap! Gambar & Tulisan Ini Kode Narkoba Jaringan Hydra di Bali, Ditemukan di Banyak Tembok

Kode atau petunjuk berkaitan dengan website hydra tersebut dibuat para pelaku yang ditangkap dalam penggerebekan pabrik narkoba di Bali beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya
Buronan Interpol Asal Rusia Ditangkap saat Perpanjang Visa di Bali
Buronan Interpol Asal Rusia Ditangkap saat Perpanjang Visa di Bali

Pavel ditangkap ditangkap petugas imigrasi Ngurah Rai, karena terdata dan terbaca dicari di negaranya.

Baca Selengkapnya
Pernah Bikin Heboh, Hacker Bjorka hingga Kini masih Misterius
Pernah Bikin Heboh, Hacker Bjorka hingga Kini masih Misterius

Jika ditilik dari akun X @bjorkanism, Bjorka berasal dari Polandia di Kota Warsawa.

Baca Selengkapnya
9 Juta Data Visa WNA Diduga Bocor, Ini Kata Kemenkominfo
9 Juta Data Visa WNA Diduga Bocor, Ini Kata Kemenkominfo

Kemenkominfo mengaku segera mengecek informasi tersebut.

Baca Selengkapnya
6,3 GB Data BKN Dicuri dan Dijual ke Darkweb, Pelaku Untung Capai USD8.000
6,3 GB Data BKN Dicuri dan Dijual ke Darkweb, Pelaku Untung Capai USD8.000

Pelaku dapat mengakses situs resmi BKN setelah mendapatkan username dan password dalam sebuah forum darkweb.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Bos Gengster Meksiko Ditangkap di Terminal Nganjuk, Sempat Berondong Tembakan
VIDEO: Detik-Detik Bos Gengster Meksiko Ditangkap di Terminal Nganjuk, Sempat Berondong Tembakan

Polisi menangkap bos gangster asal Mesiko bernama Sicairos Valdes Roberto 27 tahun di terminal Nganjuk, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Dua WNI Bobol Kartu Kredit Warga Jepang, Kerugian Korban Rp1,6 Miliar
Dua WNI Bobol Kartu Kredit Warga Jepang, Kerugian Korban Rp1,6 Miliar

Kasus ini terbongkar ketika delapan orang di Jepang menjadi korban melaporkan kejadian dialaminya ke polisi.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Pembobolan Rekening Nasabah Bank Jatim Senilai Rp5,87 Miliar
Mengungkap Pembobolan Rekening Nasabah Bank Jatim Senilai Rp5,87 Miliar

Pembobolan diduga dilakukan teller semenjak tahun 2015 silam.

Baca Selengkapnya
Data Visa 9 Juta Turis Datang ke Indonesia Diduga Bocor, Kominfo Angkat Suara
Data Visa 9 Juta Turis Datang ke Indonesia Diduga Bocor, Kominfo Angkat Suara

Peretas Bjorka diduga memperjualbelikan data pribadi WNA atau turis asing yang datang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Bongkar Sosok Hacker Peretas Server PDNS, Motifnya Diduga Urusan Ekonomi
Menkominfo Bongkar Sosok Hacker Peretas Server PDNS, Motifnya Diduga Urusan Ekonomi

Menkominfo mengungkapkan, serangan siber server PDNS terdapat dua kemungkinan pelaku.

Baca Selengkapnya
Gandeng Imigrasi, Polri Tangkap DPO Interpol WN Jepang di Batam
Gandeng Imigrasi, Polri Tangkap DPO Interpol WN Jepang di Batam

Pengungkapan ini merupakan koordinasi yang baik antara Polri dengan pihak Imigrasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Ungkap Kasus Tindak Pidana Fidusia Jaringan Internasional, Amankan 675 Unit Sepeda Motor
FOTO: Bareskrim Ungkap Kasus Tindak Pidana Fidusia Jaringan Internasional, Amankan 675 Unit Sepeda Motor

Bareskrim Polri juga mengamankan sejumlah tersangka dengan peran yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya