Madinah Bersiap Menyambut Jemaah Haji Gelombang Dua
Jemaah haji gelombang kedua akan melanjutkan rangkaian ibadah mereka ke Madinah. Mereka diberangkatkan dari Makkah dengan menggunakan bus.
Mereka akan melaksanakan ibadah arbain, salat 40 waktu tanpa terputus di Masjid Nabawi.
Mulai 10 Juli 2023, jemaah haji reguler gelombang kedua akan memasuki Kota Madinah
Ada 21 kloter yang akan tiba dari Makkah dan akan disebar ke hotel-hotel di lima sektor seputar Masjid Nabawi.
Kepala Daerah Kerja Madinah, Zaenal Muttaqin, menjelaskan, berbagai persiapan sedang dilakukan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. "Kita sudah koordinasi dengan ketua-ketua sektor dan kepala seksi. Prinsipnya Insya Allah mereka siap menerima jemaah," kata Zaenal di Madinah, Sabtu (8/7).
"Kemungkinan sekitar 30 ribu jemaah lansia yang akan datang ke Kota Madinah setelah sebagian juga akan kembali ke Tanah Air."
Zaenal Muttaqin, Kepala Daerah Kerja Madinah PPIH Arab Saudi
Pantau GPS Bus Jemaah
Selama perjalanan dari Makkah ke Madinah, petugas akan memantau pergerakan bus melalui global positioning system (GPS) tracking. Ada 11 perusahaan bus atau naqobah yang akan membawa jemaah Indonesia ke Madinah. "Kita minta GPS dan user ID-nya. Sehingga posisi bus dari Makkah di mana, kita bisa mengetahuinya. Kita sudah siapkan perangkat dan SDM-nya," kata Zaenal.
Koordinasi juga dilakukan dengan pihak Majmuah, perusahaan yang menangani akomodasi hotel. Demikian juga dengan 21 perusahaan katering yang sebelumnya telah melayani makanan jemaah gelombang pertama di Madinah.
Terminal Hijrah
Untuk memastikan jemaah haji Indonesia yang masuk ke Madinah tertib administrasi, PPIH Arab Saudi akan menempatkan 15 petugas di Terminal Hijrah.
Terminal yang berjarak 20 kilometer di pinggir Kota Madinah ini akan menjadi titik awal pemantauan jemaah haji Indonesia. Di Terminal Hijrah, jemaah tidak turun dari bus. Di pos pemeriksaan, kelengkapan dokumen jemaah akan dicek oleb muassasah. "Setelah bus tiba di Terminal Hijrah, sopir akan menyerahkan paspor jemaah yang telah dikumpulkan ke muassasah di loket-loket. Selanjutnya muassasah akan memvalidkan dan mengeluarkan tasrih, surat jalan," kata Kepala Seksi Sektor Bir Ali, Aruji Maswatu di Terminal Hijrah, Sabtu (8/7).
Aruji menjelaskan, keberadaan petugas haji di Terminal Hijrah untuk memantau pergerakan dan kedatangan bus serta melakukan pendataan kedatangan jemaah. Petugas juga akan melaporkan ke petugas sektor untuk bersiap menyambut jemaah di tiap hotel.
Lama Perjalanan
Dengan waktu tempuh 6-7 jam dari Makkah, petugas Indonesia akan bersiaga mulai pukul 11.00 waktu Arab Saudi hingga pukul 01.00 WAS setiap harinya. Pemberangkatan bus jemaah dari Makkah dimulai pada pukul 06.00 WAS.
"Pada sore hari keberangkatan terakhir pukul 18.00 WAS dan tiba di Terminal Hijrah bisa pukul 23.00 hingga 02.00 dini hari,"
Di setiap armada ada guide/mursyid dari Muassasah yang akan mengawal jemaah haji dari Makkah sampai mereka tiba di hotelnya di Madinah.
Aruji Maswatu, Kepala Seksi Bir Ali dan Terminal Hijrah Madinah.