Peringati tragedi Semanggi, mahasiswa Atma Jaya protes ke SBY
Merdeka.com - Memperingati 14 tahun tragedi Semanggi, belasan mahasiswa Universitas Atma Jaya Jakarta menggelar demonstrasi di depan kampus mereka di Semanggi, Jakarta. Aksi tersebut mereka namakan "Kami Menolak Lupa". Mereka memasang berbagai spanduk di kain hitam dengan tulisan putih, spanduk itu bertuliskan "Adili Jenderal Pelanggaran HAM" dan "Usut Tuntas Tragedi Semanggi 1".
Belasan mahasiswa tersebut juga memasang foto para korban saat tragedi, yang terjadi tahun 1998. Mereka melebarkan kain putih untuk tempat tandatangan, sebagai dukungannya terhadap pengusutan tragedi kemanusiaan itu.
"Kembali desak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) untuk buat pengadilan HAM ad hoc atas tragedi Semanggi satu dan dua," kata Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Atmajaya, Patrick, Minggu (11/11).
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Mengapa mahasiswa demo di tahun 1965? Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) itu tidak puas dengan kebijakan pemerintahan Orde Lama. Mereka terus melakukan demonstrasi dan meminta Presiden Sukarno bertindak tegas terhadap PKI dan menteri-menteri yang tidak becus bekerja.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Patrick juga mendesak pemerintahan SBY untuk menyidik beberapa oknum pejabat yang diduga terlibat tragedi Semanggi, juga tragedi Trisakti yang sama-sama terjadi pada 1998. Beberapa oknum yang diduga terlibat yakni mantan Pangdam Jaya Syafrie Syamsoeddin, dan mantan Komandan Kostrad Prabowo Subianto, mantan Kapolda Metro Jaya Noegroho Djayusman, mantan Pangdam Jaya Djaja Soeparman, dan mantan Panglima ABRI Wiranto.
"Dengan menggunakan dan melanjutkan hasil penyelidikan KPP HAM Trisakti, Semanggi satu dan dua yang telah dikeluarkan Komnas HAM di tahun 2002 sebagai pijakan awal," ujarnya.
Aksi ini dilakukan sejak seminggu yang lalu dengan pemutaran film dan pameran foto. Kemudian, besok Senin akan ada kunjungan ke makam para korban, dilanjutkan dengan aksi tabur bunga dan aksi ke Kejaksaan Agung. Menurutnya, aksi ini dilakukan sebagai kritik pada pemerintahan SBY yang menganggap masih menutup mata terhadap tragedi tersebut. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiketahui, setiap 12 Mei diperingati sebagai Hari Peringatan Tragedi Trisakti.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut diwarnai isak tangis pelajar yang hadir. Dengan membawa foto korban dan spanduk, mereka mengenang para korban kecelakaan bus maut tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi Kamisan ke-815 sekaligus memperingati 26 Tahun tragedi kerusuhan yang terjadi pada 13-15 Mei 1998.
Baca SelengkapnyaAksi bertajuk 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' ini digelar untuk menentang praktik politik dinasti di tanah air.
Baca SelengkapnyaLembar kelam pelanggaran HAM yang tak kunjung menemukan titik cerah. Begini ceritanya!
Baca SelengkapnyaSebanyak 2.000 tengkorak dan 1.000 nisa kuburan ditampilkan secara dramatis.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaDalam orasinya, mereka juga menolak pelanggaran HAM yang hingga saat ini masih banyak kasus yang belum terselesaikan.
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) menggelar mimbar rakyat di kampus Universitas Yuppentek Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Baca Selengkapnya