Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa Yakin Jokowi-Ma'ruf Bersih dari Korupsi dan Masalah HAM

Mahasiswa Yakin Jokowi-Ma'ruf Bersih dari Korupsi dan Masalah HAM Debat pasangan Capres. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menegaskan tidak memiliki rekam jejak pelanggaran HAM, saat pidato penutupan di debat perdana beberapa waktu lalu. Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli HAM (AMPUH) mengapresiasi pidato Jokowi tersebut.

"Dalam pidato penutupnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya bersama dengan Cawapres-nya bukanlah seorang pelanggar HAM. Kami percaya itu karena kami tidak pernah melihat rekam jejak Jokowi yang terlibat dalam kasus pelanggaran HAM," kata Koordinator AMPUH Ahmad Nabil Bintang dalam diskusi Menakar Hasil Debat I Pilpres 2019 di Tangerang Selatan, Selasa (22/1).

Nabil juga menambahkan hal ini berbeda dengan pasangan Capres-Cawapres nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurutnya, Prabowo diketahui pernah diberhentikan oleh Panglima ABRI ketika menjabat sebagai Pangkostrad, terkait kasus hilangnya sejumlah aktivis 1998.

Sedangkan terkait masalah korupsi, Presiden Mahasiswa Universitas Paramadina, Nasrullah Hamid mengatakan Jokowi-Ma'aruf Amin tidak memiliki rekam jejak melakukan korupsi.

Nasrullah menyoroti solusi yang diungkap Prabowo untuk mengatasi korupsi, yaitu dengan menaikkan gaji pejabat negara.

"Saya menilai para pejabat yang melakukan korupsi sudah memiliki penghasilan yang lebih dari cukup, untuk eselon 1 gajinya di atas Rp 50 juta per bulan, tapi tetap saja ada yang korupsi. Apalagi jika harus menaikkan pajak untuk membayar peningkatan gaji Pejabat, kami mahasiswa akan menolak keras lanjutnya," tutur Nasrullah di tempat sama.

Pembicara lain di Diskusi itu, Habibullah yang merupakan Ketua BEM Universitas Islam Jakarta (UIJ) menyoroti jawaban Prabowo, ketika Jokowi bertanya terkatit mantan narapidana koruptor yang maju di pemilu Legislatif dari Gerindra, dan pernyataan kontroversi Prabowo soal korupsi kecil-kecilan.

"Sungguh jika dikembangkan sikap permisif begini akan membiasakan diri pejabat lakukan korupsi yang lebih besar," terangnya.

Ia juga mengingatkan pernyataan Prabowo bahwa presiden adalah Chief of Law Enforcement. "ini berpotensi intervensi hukum padahal Presiden adalah eksekutif bukan yudikatif" lanjut Habibullah.

Pada akhir sesi diskusi, moderator Ali Alatas yang juga ketua DEMA Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta menyatakan, kesimpulan pandangan mahasiswa dalam debat tersebut Jokowi lebih dari Prabowo.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan

Menurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Momen Pendukung Anies Bertanya ke Mahfud MD, Berakhir Minta Foto Bareng
Momen Pendukung Anies Bertanya ke Mahfud MD, Berakhir Minta Foto Bareng

Suasana Tabrak Prof, acara calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud MD yang digelar di Provinsi Lampung, riuh

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Minta Pemuda Jangan Pilih Pemimpin Tak Sesuai Visi Misi: Dia Junjung HAM Padahal Melanggar
Mahfud MD Minta Pemuda Jangan Pilih Pemimpin Tak Sesuai Visi Misi: Dia Junjung HAM Padahal Melanggar

Mahfud MD menekankan pemuda memilih sosok pemimpin yang memilik rekam jejak yang bagus.

Baca Selengkapnya
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja

Jokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan

Baca Selengkapnya
Muncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini
Muncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini

Munculnya spanduk 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' merupakan dinamika di lingkungan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Kronologi Munculnya Baliho Jokowi di UGM, Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan
Kronologi Munculnya Baliho Jokowi di UGM, Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan

BEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.

Baca Selengkapnya
Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy
Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy

Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Mahasiswa Lawan Ketidakadilan: Boleh Pilih Siapa Saja, Tapi Tidak Dalam Ancaman
Mahfud Ajak Mahasiswa Lawan Ketidakadilan: Boleh Pilih Siapa Saja, Tapi Tidak Dalam Ancaman

Mahfud MD mengajak mahasiswa untuk melawan korupsi dan ketidakadilan.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat
Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat

nies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.

Baca Selengkapnya
Amnesty Internasional: Kami Tak Ingin Punya Presiden Berikutnya yang selalu 'Bolos' Sidang PBB
Amnesty Internasional: Kami Tak Ingin Punya Presiden Berikutnya yang selalu 'Bolos' Sidang PBB

Amnesty Internasional Indonesia menggelar audiensi bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (6/12).

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya