Mahfud Kritik Surat Suara Tiba Lebih Awal di Taiwan: KPU Jangan Main-Main
Menkopolhukam Mahfud Md mengkritik Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyusul adanya puluhan ribu surat suara yang telah dikirim ke Taiwan di luar jadwal pengiriman.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md mengkritik Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyusul adanya puluhan ribu surat suara yang telah dikirim ke Taiwan di luar jadwal pengiriman.
Mahfud Kritik Surat Suara Tiba Lebih Awal di Taiwan: KPU Jangan Main-Main
Mahfud yang juga Cawapres nomor urut 3 menyebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) ceroboh. Menurutnya, kecerobohan KPU merupakan kesekian kalinya.
Menurutnya, surat suara yang dikirimkan lebih awal itu berpotensi terjadi di tempat lain apabila tidak ketahuan.
“Begini ya saya harus kritik KPU, ini sudah ceroboh dan tidak pernah memperbaiki. Surat suara itu kan karena ketahuan, kalau gak ketahuan bisa terjadi di tempat lain," ujar Mahfud ditemui saat kunjungan ke Ponpes Miftahul Ulum, Banyu Putih Lor, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (28/12).
Mahfud juga menyoroti kinerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang dia nilai tidak profesional. Pasalnya, jumlah pemilih di Taiwan, kata Mahfud, sangat banyak bahkan mencapai puluhan ribu.
Dirinya juga menyayangkan adanya temuan surat suara yang harusnya tersegel malah sudah dicoblos.
"Harusnya sejak awal PPLN (panitia pemilihan luar negeri) itu mestinya harus sangat profesional dan di Taiwan itu pemilihnya banyak. Berarti orangnya (panitia) harus benar-benar amanah. Masak surat suara sudah dicoblos sekarang," terangnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan agar KPU tidak main-main dalam menjalankan tupoksi sebagai penyelenggara Pemilu 2024.
"Jadi itu kritik buat KPU yang selalu terlambat mengantisipasi. KPU ini lembaga negara loh, jadi jangan main-main," tegasnya.
Dia berharap tidak ada pihak-pihak yang diuntungkan atas kelalaian tersebut. "Pemilu ini ada 204 juta rakyat yang akan memilih. Jadi dari ratusan juta rakyat itu jangan sampai ada yang diuntungkan akibat peristiwa ini," tutupnya.