Main arung jeram di Bogor, PNS asal Sumedang tewas terseret arus
Merdeka.com - Dedi Setiawan (49), Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sekretariat Daerah Pemkab Sumedang, tewas setelah terseret arus Sungai Cisadane saat main arung jeram, tepatnya di Desa Ciherang Pondok, Kabupaten Bogor, Rabu (23/3/2016) siang.
Informasi dihimpun menyebutkan, Dedi merupakan satu dari 39 PNS yang mengikuti kegiatan santai yang digelar PNS bagian Setda Pemkab Sumedang. "Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban bersama rekan-rekannya jadi peserta arung jeram. Dalam satu perahu karet ditumpangi 5 orang dan didampingi satu instruktur. Perahu yang ditumpangi korban terbalik hingga akhirnya terseret arus," ujar Kapolsek Caringin AKP Hariyanto saat dihubungi, Rabu (23/03).
Lebih lanjut, AKP Hariyanto mengungkapkan rombongan PNS Pemkab Sumedang itu menggunakan operator Kuncara, satu dari belasan penyedia jasa wisata arung jeram yang memanfaatkan Sungai Cisadane di kawasan Caringin.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya aset? 'Aku sudah kehilangan jejak uangku. Aku sama sekali tidak tahu ke mana perginya sisa aset yang ada, dan bisa dihitung dengan jari, tinggal dua meskipun salah satunya sudah terjual. Di Jakarta ada dua, satu sudah dijual, sedangkan di Malang masih tersisa satu. Intinya, saat ini aku harus memulai semuanya dari awal lagi,' tegasnya.
-
Kenapa BP2MI ikut terlibat dalam kasus kapal tenggelam? Hadir juga keluarga dari ketiga pahlawan devisa yang menjadi korban kecelakaan kapal tenggelam di Korea Selatan tersebut, bersama dengan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perhubungan ini membuktikan bahwa negara akan tetap hadir memberikan pelindungan kepada rakyatnya, Pekerja Migran Indonesia dan juga menangani semua masalah yang dihadapi Warga Negara Indonesia (WNI) khusunya para Pahlawan Devisa yang berada di luar negeri, sebut Benny.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
Berdasarkan keterangan pengelola atau operator jasa wisata air Arung Jeram, mereka sempat melakukan pertolongan terhadap para korban yang tercebur ke Sungai Cisadane. Dedi yang sempat terbawa arus sungai Cisadane, berhasil ditemukan beberapa kilometer dari lokasi ia tercebur.
“Empat orang berhasil selamat. Tapi kemudian, satu orang meninggal,” terangnya.
Setelah berhasil ditemukan, Dedi kemudian dievakuasi dari sungai dan langsung dibawa ke RS Ciawi Bogor untuk pertolongan medis. Namun sayang, Dedi telah dinyatakan tewas sebelum tiba di RS Ciawi. “Jadi korban meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit,” katanya.
Meski demikian, AKP Hariyanto menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terkait tewasnya PNS Pemkab Sumedang saat melakukan wisara arung jeram. Saat ini, beberapa saksi baik pesera arung jeram maupun pengelola arung jeram masih dimintai keterangan.
“Pemeriksaan masih berlangsung, sejumlah saksi baik dari rombongan PNS Pemkab Sumedang mqupun operatornya sudah dimintai keterangan. Tapi belum ada tersangka," ujarnya.
Jika berdasarkan hasil penyidikan, ada unsur kelalaian dan menyalahi aturan Standard Opertional Procedure (SOP) dari pihak penyedia jasa arung jeram, pihaknya akan menjerat dengan pasal kelalaian yang menyebabkan orang meninggal.
"Untuk itu kami akan terus melakukan pengawasan dan memberikan himbauan kepada para operator arung jeram, agar melengkapi seluruh perizinannya, khususnya terkait dengan kelengkapan standar keselamatan, dan lainnya. Nah, yang pengelola arung jeram ini, juga tidak punya ijin. Mereka lalai,” tegasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengelola dinilai lalai dalam mengelola wahana jembatan kaca, sebab bahan kaca yang digunakan tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaRizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Baca Selengkapnya39 Anggota Polresta Padang ikut diperiksa Propam Polda Sumbar untuk menyelidiki dugaan penyiksaan hingga korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSopir truk tewas usai tertimbun longsor galian C di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Penyebab longsor diselidiki.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaMacetnya jalanan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, tampaknya tidak hanya di jalan raya tapi juga di gunung bahkan arung jeram.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar menepis dugaan sejumlah pihak yang menilai korban meninggal karena dianiaya polisi.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKompolnas mendesak kepolisian untuk membuktikan penyebab kematian siswa SMP Afif Maulana (13) yang ditemukan tewas di bawah jembatan di Padang.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini kasus kematian Afif Maulana masih dalam proses penyelidikan oleh Polda Sumbar beserta jajaran.
Baca SelengkapnyaPada saat mencoba mendahului truk tersebut ada mobil pikap yang datang dari arah berlawanan.
Baca Selengkapnya