Main di pantai Parangkusumo, 3 santri di Yogya tergulung ombak
Merdeka.com - Tiga orang santri Pondok Pesantren An-Nur hilang tergulung ombak pantai Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta, Jumat (26/2) pagi. Sampai saat ini ketiganya masih dalam pencarian Tim SAR pantai Parangtritis.
Komandan Sar pantai Parangkusumo, Ali Joko Susanto menjelaskan, kejadian itu bermula saat tiga korban yakni Fatih, Yakuro dan Syaifuddin bermain di pantai Parangkusumo. Tak hanya mereka, ada sembilan orang lainnya juga ikut ke pantai bersama ketiga korban.
"Mereka datang sekitar pukul 05.00 WIB, langsung bermain di pantai lalu tiba-tiba ada ombak besar menggulung mereka," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (26/2).
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Siapa yang membuatmu terhanyut? Katanya kalau sering hujan itu bisa membuat seseorang terhanyut, kalau aku sekarang sedang terhanyut di dalam cintamu.
Kata dia, semula hanya satu orang yang terseret ombak, namun dua temannya yang berusaha menolong justru juga ikut terseret.
"Dua orang itu niatnya menyelamatkan, tapi ternyata malah ikut terseret ombak. Jadi ada tiga yang hilang, sembilan orang lainnya tidak," ujarnya.
Saat ini petugas SAR masih melakukan pencarian ketiga korban. Namun karena ombak yang besar tim SAR mengalami kendala dalam melakukan pencarian.
"Begitu mendapat laporan tadi langsung kita kerahkan anggota mencari. Kita terus melakukan pencarian, termasuk menggunakan jaring eret," pungkas Ali.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa nahas terjadi saat 122 santri Pesantren Imam As Syafii Enrekang, Sulsel, berwisata ke Pantai Lowita.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKejadian Sabtu (8/7) sekitar pukul 08.00 WIB di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaSampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui keberadaan satu WN asal Swiss yang terseret ombak tersebut.
Baca SelengkapnyaTak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.
Baca SelengkapnyaSebuah pengalaman kencan menegangkan dialami oleh Lala pemilik akun TikTok imnotakids.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca Selengkapnya