Mainkan Karawitan 66 jam nonstop, Kulonprogo masuk rekor MURI
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo menorehkan namanya di Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan memecahkan rekor bermain gamelan selama 66 jam tanpa henti, Sabtu (21/10) kemarin. Rekor bermain gamelan terlama ini sebelumnya dipegang oleh Taman Nasional Indonesia Indah (TMII).
Manajer MURI, Aryani Siregar menuturkan, prestasi memainkan gamelan terlama ini dicatat oleh MURI pada urutan ke 8161. Rekor memainkan gamelan terlama di Kulonprogo, lanjut Aryani, berhasil mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh TMII sejak 2005 yang lalu.
"Rekor karawitan 66 jam tanpa henti ini, menumbangkan rekor sebelumnya yang diberikan oleh MURI, atas permainan karawitan selama 57 jam tanpa henti, 20 April 2005 silam," ungkap Aryani.
-
Siapa yang membuat tempat gamelan? Salah satu perajin tempat gamelan asal Kabupaten Gianyar, I Wayan Eka Sumantra mengaku membuat kerajinan ini butuh kemampuan khusus.
-
Di mana Gamelan Kodok Ngorek disimpan? Salah satu bukti peninggalan Sunan Kalijaga di Cirebon adalah seperangkat Gamelan Kodok Ngorek yang kini tersimpan utuh di Museum Benda Pusaka Keraton Kasepuhan.
-
Siapa saja yang memegang rekor sebelumnya? Sebelum ini, hanya Hazard (2012/13) dan Cesc Fabregas (2014/15) yang berhasil mencapai prestasi ini, sehingga Palmer kini tercatat dalam sejarah Chelsea.
-
Apa itu Gamelan Kodok Ngorek? Salah satu bukti peninggalan Sunan Kalijaga di Cirebon adalah seperangkat Gamelan Kodok Ngorek yang kini tersimpan utuh di Museum Benda Pusaka Keraton Kasepuhan.
-
Alat musik tradisional Sunda apa yang diproduksi oleh Gamelan Purbalaras? Di sana diproduksi berbagai jenis alat musik tradisional seperti kenong, saron, sampai bonang.
-
Bagaimana cara membuat tempat gamelan? Proses pembuatan tempat gamelan memakan waktu cukup lama. Pasalnya, mengukir kayu tewel yang bertekstur keras tak bisa dilakukan dalam waktu sekejap. 'Kayu tewel lebih keras daripada kayu jati. Mengukir satu tempat gamelan saja butuh waktu sekitar tiga bulan,' ungkap Eka Sumantra.
Atas keberhasilan pemecahan rekor ini, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan bahwa hasil kerja keras pengrawit dari berbagai usia ini merupakan sebuah prestasi. Hasto pun mengucapkan syukur dan terima kasih atas kerja keras dari para pengrawit tersebut.
"Kerja keras ini harus disyukuri. Adanya rekor ini semoga bisa membuat Kulonprogo bisa dikenal baik di dalam negeri maupun luar negeri. Terutama membawa nama baik dalam sisi pelestarian seni budaya, serta mendukung pariwisata," tutur Hasto.
Pemecahan rekor bermain karawitan terlama ini melibatkan sekitar 1.200 orang lebih pengrawit, berusia Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga dewasa, menabuh gamelan selama 66 jam tanpa henti. Pemecahan rekor dimulai sejak Rabu (18/10) tepat pukul 20.10 WIB dan diakhiri pada Sabtu (21/10) pukul 14.10 WIB.
Sebanyak 48 paguyuban karawitan ikut berpartisipasi dalam agenda memecahkan rekor ini. Untuk memecahkan rekor ini masing-masing paguyuban bermain karawitan selama satu setengah jam dan dilakukan secara estafet tanpa jeda.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung lintas tiga kabupaten di Jawa Barat memiliki kisah mistis yang viral, menambah daya tarik pada gunung dengan keberlanjutan mitos yang menjadi tantangan.
Baca SelengkapnyaKeraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta menggelar rangkaian hajad dalem Sekaten.
Baca SelengkapnyaKromong sendiri adalah sejenis alat musik kelintang berbahan dasar perunggu yang berfungsi sebagai media komunikasi.
Baca SelengkapnyaBuku ini diterbitkan setiap tahun dan telah terjual lebih dari 143 juta naskah serta telah diterjemahkan dalam 22 bahasa.
Baca SelengkapnyaTak ada satupun warga yang tahu kapan makam itu berdiri
Baca SelengkapnyaBiasanya, Sunan Kalijaga membunyikan ini saat masuk musim kemarau yang berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaTabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.
Baca Selengkapnya15.110 Orang ikut memeriahkan pagelaran musik tradisional angklung di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (5/8).
Baca SelengkapnyaWarga sekitar berebut air cucian dari gamelan tersebut.
Baca SelengkapnyaDari sisi pemerintahan, Ganjar pun terus mendorong perkembangan musisi lokal agar dapat naik kelas.
Baca SelengkapnyaMuseum itu masih dikelola keluarga. Siapapun yang ingin masuk harus minta izin dulu
Baca SelengkapnyaDulu disenandungkan saat masyarakat Muaro Jambi berangkat menuju sawah ataupun ketika hendak memasang alat pancing ikan.
Baca Selengkapnya