Malam Ini, Pasar Makanan Khas Tionghoa di Banyuwangi Kembali Buka
Merdeka.com - Bila ingin menikmati kuliner khas Tionghoa, masyarakat bisa berkunjung ke Pecinan Street Food di kawasan Kelenteng Hoo Tong Bio, Jalan Ikan Gurami , Kelurahan Karangrejo, Kabupaten Banyuwangi. Pasar kuliner tersebut kembali dibuka nanti malam, Jumat (7/2).
Pasar kuliner khas Tionghoa tersebut menjadi destinasi wisata baru yang diresmikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat perayaan Festival Imlek pekan lalu, Jumat (31/1).
Anas mengatakan, pasar Pecinan Street Food tidak sekadar memikat kunjungan wisata dan menggerakkan ekonomi masyarakat, namun juga menjadi jembatan kebudayaan yang beragam di Indonesia.
-
Mengapa pasar takjil di 'Banyuwangi Ramadhan Street Food' diadakan? Pasar-pasar takjil digelar di berbagai desa dan kelurahan di Banyuwangi. Aneka makanan dijual di berbagai pasar takjil tersebut.
-
Apa keunikan dari Pasar Ngatpaingan? Keunikan pasar ini terletak pada konsepnya yang menyajikan suasana tempo doeloe.
-
Apa itu jajanan pasar? Baik itu anak-anak, remaja hingga orang tua sekali pun. Hal ini lantaran jajanan pasar memiliki beragam jenisnya. Mulai dari jajanan bercita rasa manis, gurih, asam hingga pedas. Tak hanya itu, jajanan pasar juga memiliki kelezatan yang mamanjakan lidah.
-
Apa tujuan utama 'Banyuwangi Ramadhan Street Food'? Festival ini merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak ekonomi arus bawah selama Ramadan.
-
Mengapa bakwan Pontianak di Kebon Kacang menjadi unik? Uniknya, bakwan Pontianak ini memiliki isian berupa udang, rebon dan ikan teri. Semuanya digoreng mendadak, sehingga kehangatannya terjaga.
-
Kenapa Pasar Awi Campernik menarik? Tempat ini memiliki pemandangan khas perkampungan zaman dulu, dengan pemandangan indah dari hutan bambu. Di sini, pengunjung bisa merasakan aneka kuliner tradisional bahkan yang langka di Indonesia seperti kopi pasir dari Turki.
"Tapi juga jembatan kebudayaan untuk saling memahami, Indonesia harus menjadi rumah bagi siapa saja, tidak pandang latar belakang suku, agama, ras dan antar golongan," kata Anas melalui akun resminya, @azwaranas.a3, Jumat (7/2).
©2020 Merdeka.comKoordinator Kelenteng Hoo Tong Bio Alexander Martin mengatakan, sepanjang 300 meter kawasan Klenteng bakal dipenuhi aneka makanan mulai dari ayam kunpao, dimsum, bakcang, lontong cap go meh, bebek dan ayam Peking, bakcang, hingga teh Luo Han Kuo. Bagi yang muslim, jangan khawatir, kuliner ini dijamin halal.
"Masyarakat Banyuwangi sangat majemuk, ada banyak etnis dan agama. Namun, kami menyadari bahwa mayoritas adalah muslim. Sehingga kami dan seluruh pedagang sepakat hanya menyediakan masakan halal. Sehingga siapa saja bisa datang dan berwisata kuliner di sini tanpa ragu. Dijamin halal dan enak," kata Alex.
Pasar kuliner khas Tionghoa, kata Alex, akan terus dibuka setiap Jumat malam. Tidak hanya buka saat Festival Imlek pada pekan lalu.
©2020 Merdeka.comSelain makanan khas Tionghoa, di sana juga dijual aneka makanan, di sana juga tersaji aneka jajanan seperti kue keranjang, manisan Tiongkok, bakpao ayam, dan bakcang. Serta aneka minuman, seperti teh bunga krisan, kopi, dan masih banyak lainnya.
Pasar Pecinan Street Food akan buka mulai sore ini pukul 16.00 WIB sampai nanti malam pukul 21.00 WIB.
Selain Pecinan Street Food, di Banyuwangi juga terdapat sentra kuliner khas Timur Tengah, Arabian Street Food di sepanjang Jalan Bangka, Kelurahan Lateng, Banyuwangi setiap Kamis malam.
"Sama seperti Arabian Street Food di Kampung Arab, kuliner memang menyatukan semuanya, tanpa memandang suku, agama, etnis dan sebagainya," kata Anas. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ipuk meyakini, revitalisasi pasar Banyuwangi akan memperkuat daya tarik wisata mengingat letak pasar induk ini berada tepat di jantung kota Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki dan rombongan melihat secara langsung kondisi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPelindo Persero merevitalisasi kawasan hutan bambu Desa Penglipuran sebagai Pasar Pelipur Lara untuk memfasilitasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca SelengkapnyaPasar yang buka dari pagi hingga malam ini sering jadi tujuan wisatawan untuk berburu aneka kuliner
Baca SelengkapnyaBazar kuliner Arasfo kembali menyapa para pecinta kuliner dengan beragam sajian khas Timur Tengah yang menggugah selera.
Baca SelengkapnyaDi dalam pasar itu, dapat dijumpai berbagai kuliner unik yang jarang dijumpai di tempat lain.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bontang mengapresiasi peserta dan panitia karena telah menyajikan ragam budaya di Indonesia dalam prespektif yang berbeda.
Baca SelengkapnyaArt Week Banyuwangi memperkenalkan kuliner lokal. Sekaligus untuk mendorong pertumbuhan UMKM lokal.
Baca SelengkapnyaPecinan Glodok hingga Pulau Kemaro jadi pilihan asyik wisata saat Imlek
Baca SelengkapnyaTernyata sudah sejak zaman Belanda, Bandung dikenal sebagai surganya kuliner.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca Selengkapnya