Malam Tahun Baru, Akses Jalan ke Kuta Ditutup jika Volume Kendaraan Tinggi

Merdeka.com - Polresta Denpasar akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan saat malam pergantian tahun di wilayah Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali. Beberapa titik juga akan menjadi fokus pengamanan.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas menyebutkan,titik yang menjadi fokus pengamanan di antaranya kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pantai Kuta, Kabupaten Badung; dan di Lapangan Puputan Badung, Kota Denpasar.

Selain di tiga tempat itu, ada 30 titik lainnya di Denpasar dan Kabupaten Badung, akan melaksanakan perayaan malam tahun baru. "Baik resor maupun lain sebagainya yang akan melaksanakan malang pergantian tahun. Ada 30 titik termasuk 3 titik yang saya sebutkan tadi yang akan menjadi tempat-tempat menyedot masyarakat maupun wisatawan domestik dan mancanegara," jelasnya saat konferensi pers di akhir tahun di Mapolresta Denpasar, Bali, Rabu (28/12).

Ia juga menyebutkan, kemungkinan akan dilakukan pengalihan arus di kawasan obyek wisata GWK. Langkah itu bergantung pada volume kendaraan yang melintas di sana.

Kemudian, khusus di wilayah Kuta atau akses menuju Pantai Kuta akan dilakukan penutupan bila volume kendaraan ke Kuta tinggi. Selain itu, dilakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan ke wilayah Kuta.

"Apabila nanti ada penutupan (di Kuta) atau pengalihan arus, akan disiapkan lima parkir. Sehingga (kendaraan) akan terparkir dan masyarakat akan jalan (menuju Pantai Kuta)," jelasnya.

889 Personel Pengamanan Dikerahkan

Ia juga menyatakan, berdasarkan pengalaman tahun 2019, ada beberapa tempat yang menjadi titik kemacetan di wilayah Kuta. Karena itu, bila volume kendaraan tinggi, akan dilakukan penutupan akses ke Pantai Kuta.

"Jadi, nanti kita akan melakukan penutupan tidak berpatokan pada waktu. Kita melihat volume kendaraan. Untuk penutupan kita akan melihat nanti, secara teknis akan kita sosialisasikan," jelasnya.

Personel yang diterjunkan saat malam pergantian tahun sebanyak 889 petugas. Mereka akan didukung 10 Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan yang sudah disiapkan.

"Kita mendengar juga ada sekitar 16 ribu wisatawan yang datang setiap hari, 16 ribu asing dan 16 ribu domestik. Belum lagi, ditambah kenaikan 75 persen kendaraan menyeberang dari (Pelabuhan) Gilimanuk. Itu ada kenaikan volume dan kita ketahui di sini juga ada kenaikan volume," ujarnya.

Titik Parkir

Kemudian, untuk lokasi parkir yang telah disiapkan saat malam tahun baru di wilayah Kuta, ada 5 titik.

1. Lapangan Tri Sakti Jalan Patih Jelantik.2. Central Parkir Jalan Raya Kuta.3. Areal Parkir Beach Walk Jalan Pantai Kuta.4. Areal Parkir Mall Bali Galeria.5. Areal Parkir Centro Mall.

Sementara, ada 8 titik rencana pengalihan atau rekayasa lalu lintas di wilayah Kuta saat malam tahun baru.

1. Simpang P Jelantik-Legian (Si Doi) arus lalu lintas menuju Groud Zero ditutup dan dialihkan ke Jalan Legian Kaja-Raya Seminyak 2.

2. Simpang Legian-Patimura, arus lalu lintas yang keluar dari Jalan Bene Sari dialihkan ke utara atau mengarah ke Si Doi dan ke Jalan Patimura.

3. Simpang Mataram-Patimura arus lalulintas yang menuju Legian ditutup dan dialihkan ke Jalan Majapahit dan Mataram.

4. Simpang Raya Kuta-Setiabudi, arus lalu lintas menuju ke Kuta ditutup dialihkan ke Jalan Setiabudi.

5. Simpang Bemo Sorner, arus yang menuju pantai ditutup dialihkan ke timur menuju Jalan Raya Kuta, dan masyarakat yang menuju Pantai Kuta dihimbau untuk Parkir di Central Parkir atau pada kantor parkir yang telah ditentukan dan selanjutnya berjalan menuju pantai.

6. Simpang Raya Kuta-Bakung Sari, arus lalulintas menuju pantai ditutup dialihkan ke utara menuju Simpang Puseh-Temacun.

7. Simpang Pasar Seni Kuta, arus lalulintas dari arah Jalan Kartika Plaza menuju Pantai Kuta ditutup dialihkan menuju Jalan Tegal Wangi.

8. Simpang Patih Jelantik- Dewi Sri, arus lalulintas berlaku sistem buka tutup untuk membantu mengurangi kepadatan di wilayah Kuta.