Maling Sikat 6 Ekor Kambing di Tapos Depok, Sisakan Jeroan Dekat Kandang
Merdeka.com - Warga RT 03/ RW 05, Cilangkap,Tapos, Depok dihebohkan dengan pencurian 6 ekor ternak kambing milik Paryono Jarwo. Pelaku hanya menyisakan jeroan ternak saja di dekat kandang.
Pencurian itu diduga terjadi Kamis (23/2) menjelang subuh. Pasalnya pemilik ternak sudah melakukan patroli dan tidak ada hal mencurigakan pada dini hari. "Jam 2 pagi itu masih keliling dan masih ada orang, kita juga masih mondar-mandir. Mungkin kejadian sekitar 02.30 atau 03.30 WIB," kata Paryono, Kamis (23/2).
Pelaku diduga masuk dari belakang kandang dekat area kebun. Ketika dilihat, ada jejak kaki pelaku dan jeroan kambing miliknya. "Untungnya yang kandang sebelah nggak kena (dicuri) karena kebetulan beda pintu sama kandang ini," ujarnya.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Dimana kambing itu berada? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Dimana penjual cilok itu membeli kambing? Siang itu, Irfan datang ke sebuah lapak hewan kurban dengan membawa tas hitam lumayan besar. Dia kemudian menemui sang penjual untuk membeli seekor kambing untuk dikurbankan di hari raya Iduladha.
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
Ternak kambing yang hilang berjumlah enam ekor. Kerugian diperkirakan belasan juta rupiah. Dirinya pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. "Tadi pagi juga saya sudah bikin laporan ke polisi. Jumlahnya ada enam ekor," cerita Paryono.
Pelaku diduga memotong kambing di dekat kandang. Kemudian daging kambing dibawa pergi dan hanya disisakan jeroan saja. Padahal di dekat kandang itu sudah dilengkapi dengan lampu yang terang.
Paryono mengaku tidak mendengar suara apa pun saat kejadian. "Kambingnya dipotong di sini, jeroannya ditinggal. Lampu kandangnya sudah terang di sini. Nggak ada (suara), biasanya kalau kejadian kayak begini itu malingnya sudah pemain lama. Sebelumnya juga terjadi yang sama kayak gini di RT sebelah. Kalau untuk pelaku semalam diperkirakan lebih dari dua orang," katanya.
Dia pun berharap agar pelaku segera terungkap, sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi. "Kalau bisa sih jangan sampai terulang lagi kayak gini. Sebelumnya memang sudah sering kejadian begitu, cuma sudah agak lama," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api menjalar dan membakar tiga kandang ternak dan satu gudang yang ada di sekitar TPA Jatibarang.
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian daging kurban di Sidoarjo Jawa Timur, terekam kamera CCTV. Peristiwa itu terjadi di perumahan yang ada di kawasan Buduran.
Baca SelengkapnyaKambing bertanduk lima ini hanya akan dilepas pemiliknya saat ada yang berani membayar Rp15 juta
Baca SelengkapnyaKambing-kambing ini ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mata tercongkel dan kaki terpotong.
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca Selengkapnya