Mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni tutup usia

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Mantan Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni wafat hari ini, Selasa (20/9). Dia tutup usia saat dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

"Iya meninggal dunia, jam 18.30 WIB," kata petugas RS Gatot Subroto saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (20/9).

Menurutnya, Maftuh dirawat di RS Gatot Subroto dalam sepekan terakhir ini. Maftuh mengidap kanker paru-paru.

Orang lain juga bertanya?

Kapan Basuki Rahmat meninggal? Basuki Rahmat meninggal dunia akibat sakit jantung pada usia yang masih terbilang muda yakni 40 tahun. Ia iberi gelar Pahlawan Nasional sehari setelah meninggal, yakni pada tanggal 9 Januari 1969.
Siapa Menteri Kesehatan Pertama RI? Presiden Soekarno menunjuk langsung Boentaran sebagai Menteri Kesehatan Pertama RI Kabinet Presidensial. Itu karena Soekarno melihat latar belakang dan kemampuan intelektualnya di bidang kesehatan.
Kapan Saifuddin Zuhri menjadi Menteri Agama? Prof KH Saifuddin Zuhri adalah Menteri Agama Republik Indonesia pada masa Presiden Soekarno, tepatnya pada 6 Maret 1962 hingga 17 Oktober 1967.
Kapan Mahfud jadi Plt Menkominfo? Pada Jumat 19 Mei 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan telah menunjuk Prof. Dr. Mahfud Md sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G. Plate.
Siapa yang menjadi Menteri ATR/BPN? Putra pertama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono resmi dilantik menjadi menteri ATR/BPN hari ini (21/2).
Kapan Rivai Abdul Manaf Nasution mendapat penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara? Sementara itu, sosok Rivai Abdul Manaf Nasution juga sempat diganjar penghargaan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pada 19 Desember 2022 lalu.

Muhammad Maftuh Basyuni lahir di Rembang, Jawa Tengah, 4 November 1939. Dia adalah Menteri Agama pada Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Periode 1976-1979, ia tampil sebagai Sekretaris Pribadi Duta Besar Indonesia di Jeddah. Selain sebagai kepala rumah tangga kepresidenan saat Soeharto memimpin negara Indonesia, ia juga menjabat Sekretaris negara pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

Sejak 2002, ia adalah Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi. Pada 2004, ia tampil sebagai ketua Delegasi Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri OKI. (mdk/sho)