Mapolsek Bendahara Aceh Tamiang dirusak hingga dibakar massa
Merdeka.com - Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bendahara, Aceh Tamiang, Aceh dirusak dan dibakar massa. Api merusak sebagian kantor kepolisian dan membakar sejumlah kendaraan yang terparkir.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Misbahul Munauwar membenarkan adanya insiden tersebut. Hingga berita ini ditulis, massa masih berkumpul di Mapolsek Bendahara.
"Saya masih menunggu datanya. Tapi yang jelas sekarang ini masyarakat masih di Polsek, Pak Wakapolres sudah ada di Polsek, sudah ketemu dan sedang berdialog dengan masyarakat," ujar Misbahul saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (23/10).
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Misbahul memastikan, tak ada korban dalam peristiwa pembakaran tersebut. "(Kerugian) materil saja, itu kan ada motor yang parkir di situ dibakar. Setelah itu sudah karena Pak Wakapolres sudah datang, masyarakat diam semua dan sedang berdialog," katanya.
Dia memastikan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut. "Intinya kalau memang ada kesalahan dari Kapolsek dan anggotanya, Pak Kapolda sudah memerintahkan untuk memproses tuntas itu," ujar Misbahul menandaskan.
Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaKebakaran merambat hingga ke area parkiran dan menyebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Penyebab kebakaran masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaKantor yang dibakar sudah lama tidak digunakan oleh pemda setempat.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, para penghuni Aspol Lamteumen awalnya sedang pulas terlelap. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu Setiono, menuturkan peristiwa bermula dari gesekan di Batikan Pabelan
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca SelengkapnyaApi diduga bersumber dari ruang poly paru dan terdengar suara ledakan yang sangat keras.
Baca Selengkapnya