TKP Ledakan di Markas Gegana Surabaya Ditutup Kain Spanduk dan Dipasangi Garis Polisi
Lokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Lokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur di Jalan Gresik, Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
TKP Ledakan di Markas Gegana Surabaya Ditutup Kain Spanduk dan Dipasangi Garis Polisi
Tidak hanya itu, bangunan yang diyakini sebagai gudang bahan peledak yang meledak, tampak ditutup rapat menggunakan kain spanduk besar.
Dari pantauan merdeka.com di lokasi, bangunan yang diperkirakan sebagai gudang penyimpanan bahan peledak itu, berada di pinggir Jalan Raya Gresik, Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya.
Jalan raya tersebut merupakan salah satu jalan raya utama yang cukup padat lalu lalang kendaraan. Bahkan, kendaraan berat seperti truk trailer juga kerap melintasi jalan tersebut.
Masih dari pantauan, tampak bangunan di sekitar gudang juga turut terdampak dari ledakan. Bangunan samping kiri, kanan, dan depan gudang, juga terlihat hancur pada beberapa bagiannya. Genting maupun dinding bangunan sebagian juga terlihat tidak utuh lagi.
Beberapa jam seusai ledakan, tampak beberapa pekerja memperbaiki genteng bangunan yang tidak terlalu terdampak. Mereka juga tampak membersihkan puing-puing bangunan.
Selain itu, juga nampak personel dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis). Selain membawa mobil identifikasi, mereka juga tampak memasuki tempat kejadian perkara (TKP).
Tak satu pun anggota polisi di TKP yang bersedia memberikan pernyataannya. Mereka tampak langsung memasuki tempat kejadian perkara begitu saja.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto membenarkan adanya ledakan tersebut. Dia menyatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 10.19 WIB.
"Hari ini tanggal 4 Maret pukul 10.19 WIB di kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim itu terjadi ledakan," tegasnya.
Dia menyebut, diduga ledakan ini berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
"Jadi kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar, jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya dan gegana pagi tadi meledak," tambahnya.
"Alhamdulillah sementara tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material kantor sama satu mobil timeks yang berisi perlengkapan untuk peledakan jibom," tegasnya.
Ia menyebut, saat ini tim sedang bekerja dari labfor didampingi oleh Gegana sendiri sedang olah TKP termasuk di backup oleh Reskrim dari Tanjung perak.
"Mudah-mudahan nanti setelah mendapat hasil lengkap kita akan informasikan kepada rekan-rekan media. (Jenis bom?) Masuk dalam kategori low eksplosive," ungkapnya.